Fimela.com, Jakarta Dunia perfilman Indonesia memang tidak ada habisnya untuk melahirkan karya yang menarik. Bulan November 2023 mendatang akan tayang film berjudul ‘Nona Manis Sayange’ yang dibintangi oleh Haico Van Der Veken, Pangeran Lantang, Mathias Muchus dan masih banyak artis hebat lainnya.
Film Nona Manis Sayange bergenre drama romantis yang berlatar di Labuan Bajo. Menceritakan mengenai pertemanan Sikka (Haico) dan Akram (Pangeran Lantang) yang berujung jatuh cinta. Namun perjalanan cintanya tidak berjalan mulus, Akram terhalang restu ayahnya Sikka yang berkarakter tegas. Saksikan filmnya untuk mengetahui akhir cerita dari perjuangan Arkam.
“Film ini tentang romance yang melawan restu, itu highlightnya,” kata Haico saat berkunjung ke Head Office KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat (27/9).
What's On Fimela
powered by
Tantangan dan Pembelajaran
Menjadi pemeran utama dalam suatu film memang tidak lah mudah. Haico artis Indonesia keturunan Belgia ini berperan sebagai Sikka dalam film Nona Manis Sayange, dia memiliki kesulitan tersendiri. Dalam film tersebut Sikka merupakan penduduk asli Labuan Bajo, dimana logat yang dipakai berbeda dengan logat Indonesia pada umumnya.
“Kalau buat aku tatangan terbesar waktu syuting itu dialeknya sih,” ucap Haico.
“Ada workshop buat belajar dialeknya. Waktu pertama sempet ada yang nge-coach untuk ngajarin cara ngomongnya gimana,” tambahnya.
Sebagai artis keturunan Belgia, Haico juga menyebutkan bahwa dia belajar hal baru dari mengikuti proses pembuatan film ini. Film ini menambah wawasan dirinya dan pentonton mengenai budaya yang ada di Indonesia.
“Sebenernya dalam film ini yang paling di highlight dari Labuan Bajo itu soal beilis, jadi sistemnya itu sama seperti mahar, itu jadi pengetahuan baru buat aku,” ucap Haico.
Membangun Kemistri
Mengusung genre drama romantis, Haico harus membangun kemistrinya dengan Pangeran Lantang untuk memenuhi kebutuhan film ini. Haico mengaku tidak mempunyai cara khusus untuk membangun kemistri dengan lawan mainnya. Dengan cara bertemu setiap hari dengan Pangeran Lantang itu cukup bagi Haico.
“Buat membangun kemistri sama lawan main aku gak ada treatment tertentu sih, lebih ke karena kita selama ini selalu bareng dan kita tiap hari ketemu juga, jadi dari situ kemistrinya udah muncul sendiri,” ucap Haico.
“Apa lagi aku disini sama Pangeran aku juga lumayan nyambung sama dia, kayak becanda juga nyambung dan aku tiap hari sama dia jadi tiap hari becanda, ngobrol apapun,” tambahnya.