5 Sikap agar Bisa Melupakan Pria yang Bukan Jodohmu

Endah Wijayanti diperbarui 04 Okt 2023, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau merasa sulit untuk melupakan seorang pria yang ternyata bukan jodoh kamu? Mungkin kamu telah berjuang untuk melepaskan perasaan terhadapnya dan memulai babak baru dalam hidup kamu. Proses ini memang tidak mudah, tetapi dengan sikap yang tepat, kamu dapat melewati periode sulit ini dan menerima kenyataan dengan lebih baik.

Perasaan yang terluka dan kekecewaan dalam hubungan adalah bagian alami dari perjalanan cinta kita. Terkadang, kita mungkin menemui pria yang ternyata tak bisa menjadi jodoh kita padahal kita sangat berharap bisa bersamanya, dan meskipun sulit, kita harus belajar untuk melupakan mereka dan melanjutkan kehidupan. Berikut adalah lima sikap yang dapat membantu kamu melupakan pria yang tidak bisa menjadi jodohmu.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Mau Memproses Emosi secara Sehat

Mengakhiri hubungan./Copyright shutterstock.com/g/Bordinthorn+Loyrat

Langkah pertama yang penting dalam melepaskan perasaan terhadap pria yang bukan jodoh kamu adalah dengan memproses emosi kamu secara sehat. Terkadang, kita cenderung menekan atau mengabaikan perasaan kita, berharap perasaan itu akan hilang dengan sendirinya. Namun, ini hanya akan membuat perasaan tersebut semakin kuat dan sulit untuk diatasi.

Alihkan waktu untuk merenung tentang perasaan kamu. Izinkan diri kamu untuk merasa sedih, kecewa, atau marah jika perlu. Ini adalah bagian alami dari proses penyembuhan. Kamu juga dapat mencoba menulis jurnal untuk mengekspresikan perasaan kamu atau berbicara dengan seorang teman dekat atau seorang profesional kesehatan mental.

Dengan memproses emosi secara sehat, kamu dapat mengatasi perasaan kamu dan membuka jalan untuk pertumbuhan pribadi yang lebih baik.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Tegas dalam Membuat Batasan dan Ekspektasi Baru

Move on juga butuh keputusan./Copyright pexels.com/@d-ng-nhan-324384

Salah satu alasan mengapa sulit untuk melupakan seseorang yang tidak bisa menjadi jodoh adalah karena kita sering kali terjebak dalam harapan dan ekspektasi yang tidak realistis. Untuk melanjutkan hidup dengan lebih baik, kamu perlu menjadi tegas dalam membuat batasan dan ekspektasi baru.

Mulailah dengan menetapkan batasan yang jelas terkait komunikasi dan interaksi dengan pria tersebut. Ini mungkin berarti memblokir nomor teleponnya atau menghapusnya dari media sosial kamu. Ingatlah bahwa ini adalah langkah penting untuk melindungi diri kamu dan menjaga jarak dari sumber perasaan yang tidak sehat.

Selanjutnya, buat ekspektasi baru untuk hubungan kamu di masa depan. Fokuslah pada apa yang kamu harapkan dari pasangan yang sejati dan apa yang kamu inginkan dalam hubungan yang sehat. Ini akan membantu kamu menghindari jatuh ke dalam pola yang sama dengan pria yang tidak bisa menjadi jodoh kamu.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Lebih Menyayangi Diri Sendiri

(c) Shutterstock

Penting untuk mengingat bahwa kamu adalah individu yang berharga dan layak mendapatkan cinta dan kasih sayang yang sejati. Salah satu sikap yang harus kamu kembangkan adalah lebih menyayangi diri sendiri. Ini tidak hanya berarti merawat fisik kamu, tetapi juga emosi dan mental kamu.

Carilah cara-cara untuk meningkatkan rasa percaya diri kamu dan menjaga kesejahteraan kamu. Ini bisa mencakup berolahraga secara teratur, menjalani pola makan yang sehat, dan mengelola stres dengan baik. Selain itu, jangan ragu untuk merayakan prestasi kamu, sekecil apapun.

Dengan lebih menyayangi diri sendiri, kamu akan menjadi lebih kuat dalam melepaskan pria yang tidak bisa menjadi jodoh kamu dan mencari seseorang yang benar-benar pantas untuk berbagi hidup dengan kamu.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Terbuka Menerima Cinta dan Kasih Sayang dari Orang-Orang Tulus

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/CandyRetriever

Saat kamu mencoba untuk melupakan seseorang yang tidak bisa menjadi jodoh kamu, penting untuk membuka diri terhadap cinta dan kasih sayang dari orang-orang tulus di sekitar kamu. Teman-teman, keluarga, dan orang-orang yang peduli tentang kamu dapat menjadi sumber dukungan yang berharga dalam proses ini.

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman-teman dekat kamu. Berbicaralah dengan mereka tentang perasaan kamu dan biarkan mereka membantu kamu melewati masa sulit ini. Terkadang, hanya dengan berbicara tentang perasaan kita dapat membantu kita merasa lebih lega.

Selain itu, berikan diri kamu kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru dan membangun hubungan yang lebih sehat. Jangan terburu-buru untuk mencari pengganti pria yang tidak bisa menjadi jodoh kamu, tetapi bukalah diri kamu terhadap peluang baru dalam hidup kamu.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Menyibukkan Diri dengan Aktivitas dan Hal-Hal yang Lebih Bermakna

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Samoliotova

Salah satu cara terbaik untuk melupakan pria yang tidak bisa menjadi jodoh kamu adalah dengan menyibukkan diri dengan aktivitas dan hal-hal yang lebih bermakna. Ketika kamu memiliki banyak hal yang mengisi waktu dan pikiran kamu, kamu akan lebih sedikit berpikir tentang pria tersebut.

Coba eksplorasi hobi baru atau kembali ke hobi yang pernah kamu nikmati sebelumnya. Bergabung dengan kelompok atau komunitas yang memiliki minat yang sama dengan kamu. Ini tidak hanya akan membantu kamu melupakan pria tersebut, tetapi juga memungkinkan kamu untuk mengembangkan diri dan bertemu dengan orang-orang baru.

Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan pekerjaan sukarela atau memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Melibatkan diri dalam aktivitas yang memberikan manfaat bagi orang lain dapat memberikan perasaan pencapaian dan makna yang lebih dalam dalam hidup kamu.

Melupakan pria yang tidak bisa menjadi jodoh kamu adalah proses yang memerlukan waktu dan usaha. Dengan memproses emosi secara sehat, membuat batasan dan ekspektasi baru, lebih menyayangi diri sendiri, terbuka terhadap cinta dan kasih sayang dari orang-orang tulus, dan menyibukkan diri dengan aktivitas yang lebih bermakna, kamu dapat melangkah maju dalam hidup kamu dan membuka pintu bagi hubungan yang lebih sehat dan bahagia di masa depan.

Ingatlah bahwa kamu pantas mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini, ya Sahabat Fimela.