5 Manfaat Menikah Muda Meski Tidak Berlaku untuk Semua Orang

Febi Anindya Kirana diperbarui 03 Okt 2023, 14:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Menikah muda bisa memberikan dampak positif atau pun negatif tergantung situasi dan kondisinya. Ada banyak kasus menikah muda yang berakhir dengan buruk karena ketidaksiapan kedua belah pihak yang menikah, adanya paksaan, atau berbagai macam masalah lainnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa menikah muda bisa membawa banyak risiko, tapi menikah di usia muda juga memiliki banyak kelebihan.

Muda di sini tentu bukan di bawah umur, tapi menikah di usia produktif awal. Tapi jika seseorang memutuskan menikah muda, bisa jadi ini sekian manfaat yang bisa didapat.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Belajar ujian hidup lebih awal

ilustrasi pengantin berhijab/Adha Ghazali/Shutterstock

Menikah muda secara otomatis akan membuatmu menghadapi masalah atau ujian pernikahan lebih awal. Kamu dan pasangan diminta mempelajari pelajaran yang sulit lebih cepat daripada teman-temanmu yang belum menikah. Justru di sinilah ujian kehidupan dimulai, bagaimana kamu menjadi lebih realitis tentang bayangan "Bahagia selama-lamanya" dalam pernikahan. Berumah tangga akan menuntut pengorbanan, komitmen, persahabatan, kompromi, dan cinta tanpa syarat.

3 dari 6 halaman

2. Menjadi lebih bijaksana dan dewasa

ilustrasi pasangan bahagia/Julia Anne/Shutterstock

Ketika kamu dan pasangan memilih bertahan dan menyelesaikan masalah apa pun alasannya, maka itu akan menjadikan kalian berdua semakin dewasa dan bijaksana secara pribadi. Kedewasaan dan kebijaksanaan dalam berpikir dan bersikap inilah yang menjadikanmu berbeda dari teman-teman lajangmu. Bisa jadi mereka bersenang-senang dengan hidup mereka, tapi kamu tahu bahwa pikiranmu menjadi lebih realistis, logis dan bahkan penuh empati.

4 dari 6 halaman

3. Menua bersama lebih lama

ilustrasi pasangan cinta/polkadot_photo/Shutterstock

Jika kamu menikahi seseorang yang kamu cintai dari hati, pasti keinginan untuk bisa menghabiskan seumur hidup dengannya lebih kuat ketimbang ketika kamu bersama seseorang tak dicintai. Beberapa pasangan bersyukur karena menemukan belahan jiwanya lebih awal ketimbang orang lain karena ia bisa menghabiskan lebih banyak dan lebih lama waktu dengan orang yang melengkapi hatinya. Ini yang sering dicemburui oleh para lajang di luar sana, percayalah.

5 dari 6 halaman

4. Pacaran halal lebih lama

ilustrasi pasangan cinta/photo created by tirachardz - www.freepik.com

Beberapa pasangan yang menikah muda mungkin memilih pacaran dahulu sebelum punya anak. Terkadang inilah yang menjadi ladang pahala untuk pasangan menikah muda. Mereka bisa berbagi rasa sayang lebih leluasa atau pacaran secara halal sehingga tidak ada larangan bagi mereka melakukan apa pun karena telah disatukan secara sah oleh agama dan diakui oleh semua orang.

6 dari 6 halaman

5. Risiko kesepian lebih kecil

Ilustrasi pasangan menikah/copyrightshutterstock/TimeImage Production

Ada salah satu manfaat luar biasa jika dilihat secara kesehatan mental, jika kamu termasuk orang yang menikah muda, terutama kasih sayangmu bersama pasangan akan lebih terasa ketika menghadapi lika-liku kehidupan. Ketika memiliki pencapaian atau prestasi, kalian merayakan bersama, ketika sedang sedih, terjatuh dan butuh dukungan, kalian memiliki satu sama lain. Itu yang tak dimiliki orang lajang. Dibandingkan orang yang menikah, para lajang lebih rentang kesepian. Bahkan penelitian dalam jurnal Heart menemukan bahwa merasa kesepian dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 43 % dan stroke 39%.

Jadi bersyukurlah ketika bertemu jodoh dan memutuskan menikah di usia muda karena kamu akan memililiki sekian manfaat di atas dalam hidup, Sahabat Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di tautan ini.

#Breaking Boundaries