Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pernah terpikirkan untuk bisa bekerja di mana saja? Di era teknologi saat ini, kamu bisa mewujudkan keinginan tersebut dengan menjadi seorang digital nomad. Tentu saja, pekerjaan ini terasa sangat menarik dan diinginkan oleh banyak orang. Namun, pada kenyataannya, menjadi digital nomad bukanlah sesuatu yang mudah.
Melansir dari Hubspot, digital nomad adalah sebutan untuk profesi yang dapat melakukan pekerjaan jarak jauh di berbagai lokasi berbeda. Mereka akan sering bekerja di mana saja, seperti di rumah, kafe, perpustakaan, dan tempat umum lainnya yang cukup kondusif. Seperti namanya, dengan mengandalkan pada perangkat digital dan jaringan internet yang mumpuni, mereka akan bekerja di mana pun sesuai waktu yang telah ditentukan.
Kata nomad sendiri sebenarnya mengarah pada nomaden yang berarti berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Biasanya, pekerjaan berbasis work from anywhere ini dilakukan oleh seseorang yang menggeluti bidang desain, kepenulisan, pemasaran digital, pembuat konten, sosial media, dan masih banyak lagi.
Selain tempat yang fleksibel, sebenarnya apa saja benefit yang bisa didapatkan dari menjadi digital nomad ini? Lantas, apa saja kekurangannya? Menelusuri hubspot dan remotebliss, berikut untuk pembahasan lebih lengkapnya:
1. Mendapatkan Inspirasi dari Lingkungan Baru
Berkeliling ke tempat baru tidak hanya bisa berdampak baik untuk kesehatan jiwa, tetapi juga bisa membuat kamu menjadi lebih kreatif sekaligus produktif. Ketika kamu sudah tidak terjebak dalam rutinitas yang sama dan mencoba sesuatu yang baru, maka kamu akan lebih mudah untuk berinovasi dan berpikir di luar kebiasaan. Pikiran juga akan lebih terasah untuk menggali ide baru dan beradaptasi dengan suasana yang baru. Saat kamu melihat dan menikmati lingkungan di sekitar dengan tenang, inspirasi pun bisa dengan cepat datang.
2. Bisa Lebih Mudah untuk Beradaptasi
Bepergian ke tempat baru bisa membantu digital nomad untuk keluar dari zona nyaman dan beradptasi dengan perubahan. Kamu akan terlibat dengan orang dan budaya yang berbeda, apabila telah mencoba untuk pergi ke lingkungan yang baru. Hal ini bisa membuat kamu juga lebih terbuka dengan pengalaman yang baru.
Bepergian juga bisa meningkatkan reaksi otak terhadap perubahan. Kapasitas dan perhatian otak pun akan meningkat ketika sedang menghadapi situasi baru dan menantang di masa depan. Pada dasarnya, bepergian juga bisa melatih seseorang untuk memperkuat keinginan dalam mempelajari keterampilan baru.
3. Bisa Meluangkan Waktu untuk Melakukan Hobi
Ketika kamu menjadi pribadi yang lebih produktif, maka kamu pun akan lebih cepat untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan jadwal yang fleksibel, digital nomad juga akan memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan untuk menjelajahi lingkungan sekitar, melakukan hal-hal yang disukai, dan menghabiskan banyak waktu dengan orang tercinta.
Pada awalnya, mungkin kamu tidak memahami apa sebenarnya kegiatan yang disukai, bisa saja pekerjaan yang dilakukan memang sudah menyenangkan. Namun, pada suatu perjalanan, kamu juga bisa menemukan beberapa hobi dan minat tertentu di tempat baru.
4. Menghindari Kemacetan
Setiap orang tidak akan menginginkan untuk berlama-lama terjebak dalam kemacetan. Tentu saja hal ini membuat seseorang menjadi frustasi dan meningkatkan stres, apalagi jika sudah mengalami hal yang sama setiap hari. Situasi tersebut juga bisa menekan seseorang secara psikologis sehingga membuat kelelahan tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi emosional. Untuk menghentikan perjalanan panjang yang menguras tenaga, beberapa orang pun memilih untuk menjadi digital nomad.
5. Bisa Bertemu Orang Baru
Bekerja secara berpindah-pindah bisa membuat digital nomad menjalin hubungan erat dengan orang yang baru. Pada suatu perjalanan tertentu, bisa saja kamu menemukan seorang digital nomad lainnya. Terlebih lagi dengan lingkungan baru, kamu bisa mempelajari budaya, bahasa, dan cara hidup yang berbeda. Proses penyesuaian ini tentunya akan menambah kemampuan baru yang berguna untuk kehidupan.
Selain kelebihan, tentunya menjadi digital nomad akan memiliki sejumlah kekurangan, seperti adanya rasa kesepian, kesulitan menyesuaikan waktu dan gaya hidup yang baru, serta yang paling utama adalah koneksi internet. Namun, di balik itu kelebihan di atas juga akan didapatkan ketika Sahabat Fimela sudah menjadi digital nomad. Ada sukanya, pasti ada dukanya juga. Jadi, apakah kamu sudah merasa tertarik untuk ikut mencoba?
Penulis: Syifa Azzahra