Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, Uya Kuya menyaksikan langsung diumumkannya Putri Ariani sebagai juara 4 America's Got Talent 2023. Akhir pekan lalu, Uya Kuya mengunggah momen nonton America's Got Talent 2023 melalui channel YouTube. Salah satu momen yang disorot Uya Kuya adalah wajah penonton ketika Putri Ariani tereliminasi di 4 besar.
Selain mengungkap soal ekspresi kekecewaaan para penonton, Uya Kuya juga sempat menyampaikan pendapatnya tentang manajemen America's Got Talent. Menurutnya banyak penonton yang kehabisan tiket padahal sudah memesan sejak jauh-jauh hari, membuat pihak AGT terkesan kurang profesional.
Uya Kuya menceritakan momen saat dirinya dinyatakan kehabisan saat tiba di lokasi. Padahal dirinya dan keluarga sudah memesan secara daring jauh-jauh hari. "Saking ingin banget nonton dan dapatin tiketnya, sampai kami mengantre dari lima jam setengah sebelum acara dimulai (hari kedua). Karena di hari pertama pas penampilan final, kami rombongan hampir enggak dapat tiket, sudah dinyatakan habis," ungkap Uya Kuya seperti yang dikutip channel YouTube Uya Kuya TV, akhir pekan lalu.
What's On Fimela
powered by
Ratusan Tiket
Uya Kuya juga membongkar soal alasan dirinya dan keluarga sempat kehabisan tiket pada hari pertama. Ternyata menurutnya ada satu rombongan yang sudah terlebih dahulu memesan dalam jumlah ratusan pada pagi hari.
"Kami sudah pesan tiket dari jauh-jauh hari di internet, dapat konfirmasi tiketnya tinggal ditukar di hari H. Tapi pas hari H tiba-tiba dibilang dari awal sudah habis. Ternyata usut punya usut, katanya ada rombongan orang yang ambil tiket VIP berapa ratus di awal, pagi," ujar Uya Kuya.
Kurang Profesional
Mengutip channel YouTube M Hidayat, Uya Kuya dan keluarga akhirnya mendapatkan tiket lantaran ada pihak yang iba lantaran Uya membawa ayah dan ibunya yang sudah uzur. Selanjutnya Uya Kuya menyampaikan penilaiannya terhadap America's Got Talent 2023 pada babak final hari pertama dan kedua.
"Menurut gua sih kayak, kita bilang America's Got Talent nggak profesional-profesional juga, karena berantakan juga sistem ticketing-nya, sistem antreannya. Jadi, berantakanlah pokoknya, banyak orang yang kecewa di hari pertama itu," jelasnya.