Fimela.com, Jakarta Pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan maraton pada sejumlah publik figur yang diduga sempat mempromosikan situs judi online. Yang terbaru, pesinetron Amanda Manopo menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, pada Senin (2/10/2023). Seusai diperiksa, pemain sinetron Ikatan Cinta itu pun memberikan pernyataannya.
Pada awak media, ia mengaku tak tahu jika yang ia promosikan saat itu adalah situs judi online. Ia beranggapan, pekerjaan yang diterimanya kala itu tak lebih dari sekedar mempromosikan situs game yang tak terafiliasi dengan aktivitas perjudian.
"Saya tidak tahu sama sekali tentang judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja," ungkap Amanda Manopo, dikutip dari Liputan6.
"Yang ditahu hanya sebatas gim saja, tidak ada judi, dan itu berinteraksi sama manajer saya. Dari manajer, dan memang ada bukti-buktinya segala macam," sambungnya kemudian.
*Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di tautan ini
What's On Fimela
powered by
Dibayar Rp16 juta
Lebih lanjut, Amanda Manopo pun mengatakan jika bayaran yang ia terima saat itu tak seberapa. Ina Rachman selaku kuasa hukum Amanda Manopo menyebut jika kliennya hanya menerima uang belasan juta rupiah kala itu.
"Fee-nya kalau tahu juga, ya Allah. Tanya aja sama kuasa hukum dan manajer saya," kata Amanda Manopo.
"Manda cuma dibayar Rp16 juta," timpal Ina Rachman.
Sekitar 20 Pertanyaan
Amanda Manopo sendiri menjalani pemeriksaan sekitar 10 jam di Bareskrim Mabes Polri. Selama pemeriksaan, ia dicecar sekitar 20 pertanyaan terkait aktivitasnya yang diduga mempromosikan situs judi online. Amanda Manopo lantas menegaskan jika apa yang ia lakukan itu tak terlepas dari ketidaktahuannya terhadap situs-situs yang merugikan masyarakat.
"Pertanyaannya nggak begitu banyak, saya juga dibantu sama lawyer saya, sama manajer saya, dan saya juga dibantu pihak kepolisian yang ada. (Intinya) Kalau memang apa yang terjadi pada saat ini merupakan kesalahpahaman saja," pungkas Amanda Manopo.