Fimela.com, Jakarta Kecerdasan anak dapat distimulasi sejak dalam kandungan. Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Orangtua mendambakan anaknya dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas. Masa balita merupakan periode di mana tumbuh kembang anak sangat pesat. Untuk itu, menjadi penting agar orangtua dapat menstimulasi perkembangan otak anak pada masa ini.
Dalam masa tumbuh kembanganya, orangtua dapat menerapkan beragam cara untuk meningkatkan kecerdasan anak secara bertahap. Menurut penelitian dari Utrecht University Medical, kecerdasan anak tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik, tetapi juga dipengaruhi oleh pola asuh dan nutrisi yang diberikan orangtua.
Meningkatkan kecerdasan kemampuan otak anak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di usia balita, anak akan meniru apa yang dilihat di sekitarnya. Selain itu, pada masa ini balita mulai menunjukkan kesadaran dalam menyerap berbagai informasi. Balita memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, ia berusaha mengenali benda apapun yang ada disekitarnya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan balita.
What's On Fimela
powered by
Penuhi kebutuhan biologis anak
Pemenuhan nutrisi adalah faktor penting dalam perkembangan balita. Penelitian telah menunjukkan nutrisi dan makanan tertentu dapat mendukung perkembangan otak anak. Nutrisi anak yang tercukupi akan mendukung pertumbuhan fisik dan mental anak, termasuk kecerdasannya. Untuk itu, pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak memiliki gizi yang seimbang.
Bangun ikatan antara orangtua dan anak
Perhatian dan kasih sayang dapat meningkatkan kecerdasan anak. Dalam suatu penelitian dijelaskan bahwa perkembangan otak anak merupakan hasil interaksi antara anak dan pengasuh utamanya. Anak yang merasa aman dan dicintai oleh orangtuanya memiliki pondasi yang kuat untuk membangun masa depannya. Selain itu, dengan menjaga kedekatan dengan anak, orangtua mengetahui potensi yang dimiliki anak dan dapat mengembangkannya lebih optimal.
Bacakan buku cerita atau dongeng
Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan bersama anak adalah membaca. Dengan melihat buku bergambar, mendengarkan cerita, imajinasi anak akan terlatih yang juga mengasah kreativitas anak. Tidak hanya itu, membacakan anak cerita atau dongen dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan rasa empati anak. Anak juga dapat belajar bahasa, mengenal lebih banyak kata, warna, bentuk, dan sebagainya.
Stimulasi otak anak dengan permainan
Latih kecerdasan anak melalui permainan-permainan interaktif yang mampu mendorong kemampuan belajar, memori, dan kreativitas balita. Seperti permainan mencocokkan warna, bentuk, menyusun balok, puzzle, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, bermain juga mampu meningkatkan perkembangan bahasa, kecerdasan spasial, penalaran, dan sebagainya.
Tidur yang cukup
Memiliki waktu tidur yang cukup sangat berpengaruh terhadap perkembangan balita. Saat tidur, diproduksi hormon pertumbuhan yang dapat memulihkan tubuh, memperbaiki sel, membangun otot dan jaringan pendukung lainnya. Selain itu, waktu tidur juga berpengaruh pada pembentukan struktur otak anak yang dapat meningkatkan kecerdasan otak balita.
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesOktober