Fimela.com, Jakarta Berbicara tentang style fashion memang tidak akan ada habisnya. Tren fashion baru selalu muncul setiap saatnya dengan tampilan yang benar-benar fresh atau recycle dari tren-tren fashion sebelumnya. Banyak orang yang berusaha tampil fashionable dengan mengikuti tren fashion yang sedang populer. Namun, bagi Sahabat Fimela yang masih ingin terlihat fashinable, tetapi merasa tidak mau untuk mengikuti tren style fashion yang sedang populer, style normcore adalah pilihannya.
Gaya normcore juga cenderung menghindari pakaian yang terlalu modis atau mengikuti tren fashion terbaru. Orang yang mengadopsi gaya ini biasanya ingin tampak seperti "orang biasa" dan menghindari penampilan yang terlalu mencolok atau mencari perhatian.
Intinya, normcore adalah tentang kesederhanaan, kenyamanan, dan menghindari pakaian yang mencolok. Ini adalah gaya yang cocok untuk orang yang tidak ingin terlalu ribet dalam memilih pakaian dan ingin terlihat santai dan sederhana.
Dilansir dari Thelist.com, berikut adalah tips untuk tampil dengan style normcore. Bagi Sahabat Fimela yang mau keliatan trendy dan tidak mencolok, yuk simak tipsnya!
What's On Fimela
powered by
1. Pakaian wajib yang harus dimiliki untuk tampil normcore
Inti dari etetika style normcore adalah ambiguitas. Jika ingin tampil dengan style ini, hindari pakaian yang terlihat menunjukkan identitas gender, seperti gaun atau dasi. Gaya normcore lebih mengarah pada pakaian dengan basis gender netral atau tidak memiliki unsur gender.
Salah satu pakaian yang harus dimiliki untuk mencapai tampilan normcore adalah celana jeans ideal, bukan celana jeans yang ketat, ya. Celana jeans di sini lebih mengarah pada jeans dengan pinggang tinggi dan potongan longgar, seperti mom jeans. Selanjutnya, pakaian yang wajib dimiliki juga adalah kaus oblong polos. Kaus dengan warna netral cocok dengan gaya normcore, apalagi jika warna kaosnya putih.
Turtleneck dan sweatshirt polos berwarna solid juga wajib ada dalam lemari Sahabat Fimela jika ingin tampil dengan gaya normcore. Saat cuaca sedang dingin, menggunakan jaket polar atau jaket windbrakers akan sangat cocok dengan style ini. Untuk alas kaki, sepatu dengan sol tebal, atau biasa disebut dad shoes, bisa dijadikan sebagai pilihan.
Lebih dari itu, tampilam normcore juga akan terlihat sempurna dnegan fashion item seperti zipped fleece sweaters, lo-fi sneakers, dad jackets, oversized hoodies, denim jackets, wide-leg trousers, tracksuits, dan track pants.
2. Hindari logo yang mencolok
Sebenarnya, banyak pakaian yang cocok-cocok saja untuk dikenakan saat ingin tampi dengan style normcore. Namun, ada beberapa yang harus dihindari untuk mencapai style ini. Saat ingin berpenampilan normcore, sebaiknya hindari menggunakan fashion item yang menunjukkan logo dari mereknya secara jelas. Bukan berarti harus menggunakan barang-barang yang tidak bermerek, ya, Sahabat Fimela tetap bisa tampil high-end dengan barang-barang bermerek yang tampak seperti pakaian sehari-hari. Poinnya di sini adalah untuk tampil sesederhana mungkin.
3. Cara berpenampilan normcore
Masih bingung dengan cara tampil dengan style normcore? Tidak jarang kebanyakan orang yang masih bingung dengan detail-detail dalam berpenampilan normcore.
Inspirasi outfit style normcore harus berfokus pada lima komponen ini: warna netral, dad denim, potongan longgar, desain sporty, dan sneakers putih. Style normcore juga berpatokan dengan fashion item yang memiliki sentuhan vintage dari tahun 90-an. Terakhir, saat memadupadankan outfit, ingatlah untuk selalu berfokus pada kenyamanan di atas segalanya sehingga menciptakan tampilan yang terlihat effortless.
4. Keep it simple
Menjaga pakaian tetap sederhana dan tidak mencoloko adalah kunci untuk menciptakan tampilan yang sempurna dalam style normcore. Salah satu inspirasi normcore sederhana adalah tampilan classic 90s dad look. Untuk menirukan gaya tersebut, dibutuhkan setekan sporty yang potongannya kuno dan sepatu sneakers tebal. Sahabat Fimela juga dapat mencoba memakai rompi dalam look ini. Selain itu, style old school juga merupakan salah satu contoh tampilan normcore.
Penulis: Denisa Aulia.
#BreakingBoundaries