6 Tips Diet Seimbang untuk Menurunkan Berat Badan

Fimela Reporter diperbarui 21 Nov 2023, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun terkadang banyaknya informasi yang beredar justru membuat bingung untuk menemukan cara terbaik dalam menurutkan berat badan. Berbagai cara telah dilakukan seperti melakukan diet ketat, mengurangi asupan makanan hanya menghasilkan penurunan berat badan dalam jangka pendek. Ketika target itu tidak tercapai, muncul rasa putus asa dan memilih untuk berhenti melakukannya.

Kenyataannya penurunan berat badan tanpa diikuti alasan kesehatan tidak akan bertahan lama. Dilansir dari healthline.com, Kunci sebenarnya untuk menurunkan berat badan yang aman dan sukses adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat yang sesuai dengan kebutuhan pribadi tubuh. Berfokus pada kesehatan jangka panjang dan kebiasaan yang dapat dipertahankan dari waktu ke waktu akan membantu meningkatkan kesehatan sekaligus menghasilkan penurunan berat badan yang bertahan lama.

Menurunkan berat badan tidak hanya berpengaruh pada penampilan fisik tetapi juga mempunyai efek kesehatan seperti memiliki lebih banyak energi, menurunkan risiko obesitas, menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke, menurunkan risiko diabetes, dan penyakit lainnya.

2 dari 3 halaman

Diet seimbang

Diet seimbang terdiri dari kombinasi makanan dengan komposisi seimbang dan beragam. (Foto: Unsplash/Farhad Ibrahimzade)

Diet seimbang merupakan penerapan pola konsumsi yang terdiri dari kombinasi makanan dengan komposisi seimbang dan beragam. Tanpa nutrisi seimbang, tubuh akan rentan terhadap penyakit, infeksi, kelelahan, dan penurunan produktivitas.

Diet sehat dan seimbang biasanya mencakup konsumsi nutrisi yang beragam seperti vitamin dan mineral, karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Kebutuhan akan energi dan zat gizi tergantung dari umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, iklim, serta aktivitas fisik.

Untuk melakukan diet seimbang, ketahui jumlah kebutuhan kalori yang diperlukan oleh tubuh. kebutuhan kalori tiap orang dapat berbeda, untuk itu hitung kebutuhan kalori yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, imbangi dengan melakukan aktivitas fisik. Jangan lupa untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan juga lemak.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan terjadinya kegemukan hingga diabetes melitus. Konsumsi garam berlebih akan berisiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke, sementara konsumsi lemak berlebih akan meningkatkan jumlah kolesterol LDL yang akan menjadikan pembuluh darah menyempit.

3 dari 3 halaman

Tips diet sehat untuk menurunkan berat badan

Konsumsi makanan yang beragam, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga dapat membantu menurunkan berat badan. (Foto: Unsplash/Farhad Ibrahimzade)

Mengurangi karbohidrat, mengonsumsi lebih banyak protein, angkat beban, dan lebih banyak tidur merupakan tindakan yang dapat menurunkan berat badan secara berkelanjutan. Dilansir dari healthline.com, berikut beberapa tips diet seimbang untuk menurunkan berat badan secara efektif:

Konsumsi protein, lemak, dan sayur

Usahakan untuk memasukkan sumber protein, lemat sehat, karbohodrat komleks, dan sayuran dalam setiap makanan. Mengonsumsi protein dapat membantu menjaga massa otot sekaligus menurunkan berat badan. Hal ini juga dapat membantu membuat tetap kenyang. Jangan lupa untuk selalu memasukkan sayuran dan lemak sehat untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh.

Lakukan aktivitas fisik

Tetaplah aktif setiap hari. Kombinasikan latihan aerobik seperti berjalan kaki, jogging, berlari, bersepeda, berenang, dengan latihan beban untuk kesehatan yang optimal. Penggabungan dua aktivitas ini dapat membantu menurunkan berat badan secara lebih efektif.

Konsumsi lebih banyak serat

Serat dapat membantu membuat rasa kenyang bertahan lebih lama yang mendukung penurunan berat badan. Serat juga dapat menstabilkan kadar gula darah, meningkatkat aliran darah, dan mengurangi risiko terkenanya penyakit kronis. Kelompok makanan yang banyak mengandung serat antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, roti, dan kacang-kacangan.

Kesadaran pola makan

Mempraktikan pola makan yang sadar, seperti makan lebih lambat, mengenali rasa lapar dan kenyang, dapat membantu merasa lebih kenyang dan menghindari makan berlebihan. Makan terlalu cepat dapat menjadi masalah karena otak tidak dapat mencatat dan mengenali ketika tubuh sudah merasa kenyang. Kurangi distraksi saat makan dan makan dengan penuh kesadaran.

Tetap terhidrasi

Minum banyak air dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan makanan. Hal ini juga meningkatkan proses pembakaran lemak yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan jangka panjang. Minum air putih juga membantu membuang limbah dalam tubuh yang membantu tubuh bekerja lebih efisien.

Istirahat yang cukup

Kurangnya waktu tidur dapat mengubah kadar hormon yang mengontrol rasa lapar dan nafsu makan. Dalam penelitian ditemukan orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam lebih mungkin memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi dan mengalami obesitas dibandingkan mereka yang memiliki waktu tidur lebih banyak.

 

Penulis: Maritza Samira.

#BreakingBoundariesOktober