Sarkasme Dul Jaelani dalam Melihat Fenomena Sosial di Single Teranyar Qodir, Penyihir

Rivan Yuristiawan diperbarui 23 Sep 2023, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dul Jaelani memperlihatkan komitmennya di industri musik dengan karya terbaru. Bukan lewat project solois, putra ketiga musisi Ahmad Dhani itu hadir bersama grup bandnya, Qodir dengan merilis single anyar berjudul Penyihir.

Penyihir sendiri merupakan single keempat yang dirilis Qodir dari album bertajuk Seribu Bulan yang diperkenalkan ke publik sejak tahun 2022 kemarin. Lagunya ditulis langsung oleh Dul Jaelani berdasarkan pengamatannya terhadap fenomena sosial yang terjadi belakangan ini.

"Saya rasa lagu Penyihir adalah lagu yang paling relate di kondisi kehidupan sosial anak muda jaman sekarang. Dan ini bentuk sarkasme terhadap elit global dunia,” ucap Dul Jaelani dalam keterangannya.

2 dari 3 halaman

Tebalkan Benang Merah Bermusik

Qodir Band

Lewat lagu Penyihir, Dul Jaelani bersama Qodir seolah mempertebal benang merah mereka dalam menghadirkan karya lugas penuh makna. Tak sekedar dilihat dari lirik, konsistensi musik yang diusung grup beranggotakan Dul Jaelani, Muhammad Xaviar, Deriel Sudiro dan Axel CB itu pun terpampang jelas dengan nuansa rock yang dikemas sedemikian rupa sebagai aransemen pengiringnya.

"Kami sepakat merilis lagu Penyihir karena ingin mengisi kekosongan lagu upbeat di era ini. Kami juga terinspirasi dari lagu Ali yang dinyanyikan oleh Dance Habibi, yang merupakan side project dari John Paul Patton, yang juga vokalis dari Kelompok Penerbang Roket,” beber Dul.

3 dari 3 halaman

Tambahkan Instrumen

Qodir Band

Dan, meski secara benang merah lagu Penyihir tetap mengusung genre musik rock, namun nyatanya Qodir turut menambahkan inovasi sebagai pengembangan kreativitas mereka dalam berkarya. Di lagu teranyarnya ini, Qodir turut menghadirkan nuansa brass section di beberapa part sebagai bentuk eksperimen mereka dalam bermusik.

"Kami semua memang penggemar berat Nirvana, tapi kami tak mau melakukan apa yang telah Nirvana lakukan. Kami ingin melakukan sesuatu yang baru dengan menambahkan brass section pada lagu ini. Biar beda dan kaya musiknya,” tutur Axel CB, yang merupakan keponakan dari Atiek CB.