Mereka adalah Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Era Soekamto, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Didi Budiardjo, Eridani, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Sebastian Gunawan, Yogie Pratama, Monica Ivena, Rama Dauhan dan Wilsen Willim.
Dibantu oleh para ahli tata ruang TACO, teknik pencahayaan dari DUA lighting, serta tata suara oleh Devialet, para desainer berhasil menciptakan instalasi yang apik dan berkesan. [Dok/Fimela/Bambang E. Ros]
Pada pameran ini akan terlihat kemurnian karya setiap individu dan bagaimana etos cipta rasa dan karsa mereka dalam menjadikan karya ini menjadi tidak hanya membuat mereka eksis di dunia mode dan gaya hidup namun juga berpendar. [Dok/Fimela/Bambang E. Ros]
Karakter dan DNA masing-masing desainer tidak hanya terlihat pada busana yang dipajang, tetapi juga tertuang pada dekorasi yang artistik. [Dok/Fimela/Bambang E. Ros]
Pameran ini juga memberikan pengalaman lebih interaktif. Seperti instalasi satu ini, pengunjung akan diajak melihat sederet miniatur busana karya desainer Hian Tjen dari sebuah “kacamata”.
Atau kreasi Wilsen Willim yang tersaji dalam sebuah ruang gelap dan tertutup. Sebuah pengalaman yang memaknai perasaan desainer di sepanjang momen hidupnya. [Dok/Fimela/Bambang E. Ros]
Sebastian Gunawan selaku ketua panitia GAYA Fashion Installation 2023 berharap instalasi ini dapat menjadi wadah para anggota IPMI dalam menunjukkan karyanya. [Dok/Fimela/Bambang E. Ros]
“Serta mampu menginspirasi para desainer muda lainnya untuk mengejar impian mereka, menggali kreativitas terbaik mereka sehingga mampu menghasilkan sebuah karya yang berkualitas,” ucap Sebastian Gunawan selaku ketua panitia GAYA Fashion Installation 2023. [Dok/Fimela/Bambang E. Ros]
Sahabat Fimela bisa mengunjungi Gaya Fashion Installation 2023 yang berlokasi di lantai dasar Senayan City mula 21 September hingga 1 Oktober 2023. Jangan sampai ketinggalan! [Dok/Fimela/Bambang E. Ros]