5 Sikap agar Bahagia dengan Pekerjaan yang Kamu Pilih

Endah Wijayanti diperbarui 21 Sep 2023, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjalani rutinitas bekerja tak selalu mudah. Pastinya ada masa-masa kita merasa tertekan dan terpuruk. Untuk bisa menjaga tangki kebahagiaan tetap penuh dalam menjalani pekerjaan pastinya ada upaya keras yang perlu dilakukan dengan kesadaran diri yang baik.

Seperti pepatah yang mengatakan, "Cari pekerjaan yang kamu cintai, dan kamu tidak akan pernah bekerja sehari pun dalam hidup kamu." Namun, bahagia dengan pekerjaan tidak hanya tentang memilih pekerjaan yang tepat; itu juga melibatkan sikap dan tindakan yang kita ambil dalam perjalanan tersebut. Berikut ini lima sikap kunci yang dapat membantu kamu mencapai kebahagiaan dalam pekerjaan yang kamu pilih. Yuk, simak uraiannya di bawah ini, Sahabat Fimela.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Bertanggung Jawab atas Pilihan yang Diambil

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/mentatdgt

Langkah pertama menuju kebahagiaan dalam pekerjaan adalah bertanggung jawab atas pilihan yang kamu ambil. Ini berarti memahami konsekuensi dari keputusan kamu dan menerima tanggung jawab atasnya. Terkadang, kita mungkin merasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapan awal kita. Namun, mengeluh atau menyalahkan orang lain tidak akan mengubah situasi tersebut. Sebaliknya, ambillah langkah-langkah konkret untuk memperbaiki situasi kamu.

Misalnya, jika kamu merasa pekerjaan kamu tidak sesuai dengan minat atau keterampilan kamu, pertimbangkan untuk mengembangkan keterampilan baru atau mencari peluang pendidikan tambahan. Ini tidak hanya akan meningkatkan peluang kamu untuk mencapai kebahagiaan dalam pekerjaan, tetapi juga memberi kamu kendali atas masa depan karier kamu.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Terbuka dengan Pengalaman Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Sikap terbuka terhadap pengalaman baru adalah kunci untuk pertumbuhan dalam karier kamu. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru atau mengambil tanggung jawab tambahan. Pengalaman baru dapat membuka pintu untuk peluang yang lebih baik atau membantu kamu mengembangkan keterampilan yang berharga.

Selain itu, sikap terbuka juga dapat membantu kamu menjalin hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan atasan. Ketika kamu bersedia untuk belajar dan berkolaborasi dengan orang lain, kamu akan menjadi aset berharga bagi tim kamu dan mendapatkan dukungan yang lebih besar dalam mencapai tujuan karier kamu.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Mau Beradaptasi dengan Situasi-Situasi yang Tak Terduga

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pondsaksit

Pekerjaan seringkali tidak berjalan sesuai rencana. Situasi tak terduga, seperti perubahan dalam manajemen atau kondisi pasar yang tidak stabil, dapat memengaruhi pekerjaan kamu. Sikap yang penting dalam hal ini adalah kemampuan untuk beradaptasi.

Jika kamu tetap kaku dan enggan berubah ketika menghadapi tantangan, kamu mungkin akan merasa frustrasi dan tidak bahagia. Sebaliknya, jika kamu bersedia beradaptasi dengan fleksibilitas, kamu akan lebih mampu mengatasi hambatan dan menjalani perubahan dengan lebih baik. Cobalah untuk melihat situasi tak terduga sebagai peluang untuk tumbuh dan mengembangkan keterampilan baru.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Tangguh dalam Menyelesaikan Hal yang Sudah Dimulai

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pondsaksit

Seringkali, kita dapat merasa terjebak dalam pekerjaan yang belum selesai. Sikap yang kuat dalam hal ini adalah kemampuan untuk menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai. Ketika kamu menyelesaikan proyek atau tugas dengan tangguh, kamu akan merasa puas dan bangga dengan pencapaian kamu.

Selain itu, menyelesaikan tugas dengan baik juga dapat membantu kamu membangun reputasi sebagai pekerja yang dapat dikamulkan dan berkualitas. Ini dapat membuka pintu untuk peluang promosi dan perkembangan karier lebih lanjut.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Mandiri dalam Mengatur Waktu demi Mencapai Work-Life Balance

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/whyframe

Work-life balance adalah aspek penting dalam mencapai kebahagiaan dalam pekerjaan. Sikap mandiri dalam mengatur waktu adalah kunci untuk mencapai keseimbangan ini. Cobalah untuk mengatur prioritas kamu dengan bijak, menghindari pekerjaan berlebihan, dan memberikan waktu yang cukup untuk kehidupan pribadi kamu.

Ini juga melibatkan kemampuan untuk mengatur batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jika kamu terus-menerus membawa pekerjaan ke rumah atau terlalu terlibat dalam pekerjaan di luar jam kerja, kamu mungkin akan merasa stres dan kelelahan. Belajar untuk mengatur batasan akan membantu kamu menjaga keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi kamu.

Mencapai kebahagiaan dalam pekerjaan adalah sebuah perjalanan yang melibatkan lebih dari hanya memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan kamu. Sikap kamu dan cara kamu menghadapi tantangan dan perubahan dalam karier kamu juga sangat berpengaruh.

Dengan bertanggung jawab atas pilihan kamu, bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, mau beradaptasi, tangguh dalam menyelesaikan tugas, dan mandiri dalam mengatur waktu, kamu dapat menciptakan kebahagiaan yang berkelanjutan dalam pekerjaan yang kamu pilih. Tetap semangat dalam berkarya dan bekerja sesuai dengan pilihan dan keputusan yang kamu ambil, ya Sahabat Fimela.