Fimela.com, Jakarta Anya Geraldine, Gading Marten, dan Vidi Aldiano menjadi juri dalam ajang pencarian bakat bertajuk KFC Mencari Bucket. Live show pertama ajang ini menyuguhkan penampilan spektakuler dari 16 peserta yang telah berhasil melewati seleksi ketat.
Ditayangkan secara langsung melalui saluran YouTube KUY Entertainment (17/9), tampak ketiga juri demikian bersemangat dan tak berhenti terpesona dari satu peserta, ke peserta lainnya. Pasalnya, keenam belas peserta ini tampil memukau dengan bakat-bakat unik mereka yang beragam.
Mulai dari vokal, permainan musik, tarian yang memikat, hingga bakat-bakat yang benar-benar unik seperti musical ventriloquist, freestyle jump rope, beatbox, hingga bakat mengeluarkan suara gema (echo). Bakat-bakat ini yang membuat Anya Geraldine dan lainnya sebagai juri senantiasa terpukau.
Multi Bakat
Yang semakin membuat para juri terpesona adalah para peserta yang memiliki multi talenta. Seperti penyanyi cilik, Amanda. Menyanyikan lagu 'Lihatlah Lebih Dekat' ciptaan Mira Lesmana dan dipopulerkan oleh Sherina, penampilan vokal Amanda memukau para juri termasuk Vidi Aldiano.
Vidi mengatakan bahwa Amanda memiliki suara yang lantang dan bernyanyi dengan artikulasi yang jelas. Di samping dari bakat vokalnya, gadis cantik berusia 11 tahun asal Makassar ini tidak hanya bersuara merdu, tapi dia juga seorang desainer cilik.
"Pemilihan lagunya tepat, sangat relate dengan para audiens untuk memberikan ruang nostalgia. Dengan umur yang sekarang, saya yakin Amanda masih memiliki banyak sekali ruang untuk terus explore bakatnya," ucap Anya Geraldine.
Pada live show perdana kemarin, Amanda terlihat mengenakan dress yang didesainnya sendiri. Anya pun berusaha merayu Amanda. "By the way aku juga mau dong dibuatkan desain baju dari Amanda," tambah Anya.
Aura Bintang
Live show perdana KFC Mencari Bucket ditutup dengan penampilan Asep, seorang asal Bandung yang menampilkan bakatnya di bidang vokal dangdut. Disebut mirip King Nasar, Asep melantunkan 'Seperti Mati Lampu' ala King Nasar dengan aksi panggungnya yang heboh.
Penampilannya menggemparkan studio dan mendulang komentar positif juri karena aksinya yang benar-benar menghibur. Vidi juga menyampaikan bahwa Asep merupakan peserta yang paling menyenangkan di malam live show perdana KFC Mencari Bucket.
"Getaran dan aura bintangnya besar sekali. Asep memiliki showmanship yang luar biasa karena aksi panggungnya yang seru, dan bisa mengajak penonton untuk sama-sama bergoyang," ujar Anya Geraldine.
Eliminasi
Namun, setelah penampilan spektakuler dari 16 peserta, layaknya sebuah ajang pencarian bakat, KFC Mencari Bucket harus menentukan siapa yang berhak maju ke penampilan selanjutnya dan siapa yang tereliminasi.
Berdasarkan hasil voting terendah, terdapat 8 peserta berada di zona tidak aman, dan 6 di antaranya harus mengakhiri perjalanan mereka di ajang ini.
"Mereka adalah Fajri, yang dikenal sebagai ‘Echo Man’, Eveline dengan vokal memukau, Haykaal dengan penampilan drum, Sandi dengan penampilan robotic dance, Wira dengan keahlian jump rope yang mengesankan, dan Son of Garuda yang memukau dengan kemampuan beatbox-nya. Kami berterima kasih atas dedikasi dan semangat mereka dalam kompetisi ini," kata Ananda Omesh sebagai pemandu acara.
Sedangkan dua peserta berhasil diselamatkan oleh juri dan akan melanjutkan perjuangan mereka. Mereka adalah Afsheena yang memukau sebagai ventriloquist, dan Ghatffan dengan vokal yang menggetarkan hati.
Dengan 10 peserta yang tersisa, persaingan semakin sengit. Mereka akan melanjutkan perjuangan mereka di Live Show pekan depan, dan kami mengundang semua orang untuk memberikan dukungan kepada peserta favorit mereka.