Tips Meningkatkan Inklusi Keuangan Perempuan dengan Literasi Keuangan

Fimela Reporter diperbarui 23 Okt 2023, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SLINK) tahun 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, sementara inklusi keuangan sebesar 85,10 persen. Penting bagi perempuan untuk mampu, berdaya, dan memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan agar dapat berperan lebih aktif dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga.

Dilansir dari ojk.go.id, literasi keuangan merupakan kemampuan seseorang untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan keuangan. Literasi keuangan yang tinggi membuat seseorang memiliki pemahaman yang baik tentang produk-produk keuangan, cara berinvestasi dan sebagainya. Hal ini membuat orang tersebut dapat mengelola keuangannya secara jangka panjang.

Inklusi keuangan merupakan suatu kondisi di mana setiap anggota masyarakat mampu mendapatkan akses yang efektif terhadap kredit, tabungan, serta seluruh sistem pembayaran dan asuransi dari seluruh penyedia layanan keuangan. Bila inklusi keuangan telah dicapai masyarakat Indonesia, maka perekonomian pun dapat meningkat secara signifikan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Manfaat literasi inklusi keuangan

Literasi inklusi keuangan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (Foto: Unsplash/Eduardo Soares)

Meningkatnya literasi terkait inklusi keuangan mampu memberikan banyak manfaat dalam kehidupan, diantaranya:

Mampu membuat perencanaan keuangan

Meningkatnya literasi inklusi keuangan akan mempermudah seseorang dalam mengakses layanan keuangan dan membuat keputusan terkait produk keuangan. Hal ini membantu seseorang untuk membuat perencanaan keuangan dengan baik dan matang dalam mengalokasikan dananya untuk berbagai keperluan, seperti investasi, dana pensiun, asuransi, dan sebagainya.

Terciptanya pemerataan ekonomi

Dengan literasi inklusi keuangan, semakin banyak orang mampu mengakses produk atau layanan keuangan, hal ini diharapkan mampu mengurangi masyarakat unbanked dan tercipta pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena hal tersebut, permasalah ekonomi dapat di atasi dengan baik dan menciptakan masyarakat sejahtera.

Memilih produk keuangan yang tepat dan terhindar dari penipuan

Dengan meningkatkan literasi inklusi keuangan, seseorang memiliki pemahaman tentang produk atau layanan keuangan, sehingga dapat memilih produk investasi, asuransi, dan sebagainya sesuai keperluannya, menghasilkan keuntungan, dan terhindar dari penipuan.

3 dari 3 halaman

Tips meningkatkan inklusi keuangan perempuan

Inklusi keuangan wanita bisa ditingkatnya melalui literasi keuangan. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

Dilansir dari blog.wakandi.com, menciptakan dunia di mana inklusi keuangan bagi laki-laki dan perempuan berada dalam posisi yang setara merupakan hal yang penting. Dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak hambatan terkait identifikasi yang tepat, jejak digital, keterampilan, dan literasi keuangan. Berikut beberapa tips meningkatkan inklusi keuangan untuk wanita:

Pendidikan yang disesuaikan

Mengembangkan program pendidikan yang mengatasi tantangan keuangan unik yang dihadapi perempuan, yang mencakup penganggaran, investasi, dan pemahaman produk keuangan.

Pemberdayaan literasi digital

Menjembatani kesenjangan gender digital dengan menawarkan pelatihan tentang alat dan platform digital, memfasilitasi akses terhadap layanan keuangan digital.

Lokakarya komunitas

Menyelenggarakan lokakarya dan seminar dalam komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang perencanaan keuangan, memastikan inklusivitas dan aksesibilitas bagi semua perempuan.

Pembelajaran interaktif

Memanfaatkan metode menarik seperti gamifikasi dan alat interaktif untuk menjadikan pendidikan keuangan menyenangkan dan efektif, terutama bagi audiens yang lebih muda.

Kemitraan dan kolaborasi

Mendorong kolaborasi antara pemerintah, organisasi nirlaba, dan sektor swasta untuk menciptakan inisiatif komprehensif yang mempromosikan literasi keuangan di kalangan wanita.

Penerapan strategi ini dapat berkontribusi untuk menjembatani kesenjangan literasi keuangan dan mendorong inklusi keuangan bagi perempuan.

 

Penulis: Maritza Samira.

#BreakingBoundariesSeptember