Fimela.com, Jakarta Pepatah lama mengatakan bahwa kamu hanya akan tahu jika itu cinta ketika kamu menemukan orang yang tepat. Walau terdengar menghibur, pada kenyataannya hal ini tidak sesederhana itu. Manusia itu rumit, dan perasaan bisa bertambah atau berkurang seiring berjalannya waktu.
Suatu hari pasangan tampak seperti orang yang tepat, tapi besoknya kamu mungkin tidak begitu yakin. Bagaimana kamu tahu bahwa dia adalah orang yang tepat untuk kamu? ada beberapa tanda yang jelas jika kamu sedang menjalin hubungan dengan orang yang salah. Dilansir dari elitedaily (20/9) ini 5 tanda kamu bersama dengan pasangan yang salah.
Lebih sering tidak bahagia ketika bersamanya
Apa yang kamu rasakan saat bersama dia? Puas? Bahagia? Atau kamu semakin sering merasa tidak bahagia? Jika iya maka ini saatnya untuk menilai kembali hubungan kamu dan apakah kamu benar-benar ingin menjalin hubungan tersebut atau tidak. ketidakbahagiaan yang kamu alami merupakan tanda bahwa lingkungan kamu dan orang-orang di dalamnya tidak tepat untuk kamu.
Tidak lagi tertawa saat bersama
Jika kamu tidak dapat mengingat kapan terakhir kamu benar-benar tertawa dengan pasangan, itu bisa jadi pertanda bahwa kamu tidak bersama dengan orang yang seharusnya bersama kamu. Tertawa bisa mengurangi stress, mendekatkan orang dan membantu meredakan ketegangan. Kurangnya humor dalam hubungan bisa jadi pertanda mereka bukan orang yang tepat.
Mengirimkan sinyal tersedia pada orang lain
Ketika kamu mulai mendapati bahwa kamu mulai mencari-cari pasangan baru di media sosial atau mendapati bahwa kamu lebih sering menggoda dan mengirimkan sinyal tersedia kepada orang lain. sebagian dari diri kamu sudah mengetahui bahwa kamu tidak bersama dengan orang yang tepat dan inilah saatnya untuk melanjutkan hidup dan jujur. Sesulit apapun itu.
Ada yang tidak beres dengan chemistry kamu
Hal yang normal jika chemistry seksual kamu berubah, surut, dan mengalir seiring berjalannya waktu, tetapi jika pasangan adalah seseorang yang tidak tertarik secara seksual dengan kamu. Inilah saatnya untuk jujur dan keluar dari hubungan tersebut. Kamu perlu percaya pada naluri kamu untuk memiliki hubungan yang tidak hanya baik di atas kertas tapi juga penuh gairah.
Bukan orang yang dituju saat kamu krisis
Ketika momen besar baik atau buruk terjadi, biasanya orang pertama yang ingin diceritakan atau mencari dukungan adalah pasangan. Tetapi, hal ini tidak berlaku jika kamu bersama orang yang tidak tepat. Saat berbicara tentang pasangan seumur hidup, harus ada keintiman emosional dan kepercayaan yang lebih dalam. Ketika terjadi sesuatu, pasangan adalah orang pertama yang harus didatangi dan meminta bantuan.
Sahabat Fimela, demikian 5 tanda kamu bersama dengan pasangan yang salah. Semoga informasi ini bermanfaat.
Penulis : Nadia Maharani Ardiansih