100 Anak Marjinal Dapat Akses Literasi Baca Tulis untuk Pengembangan Potensi Diri

Tisha Sekar Aji diperbarui 28 Nov 2023, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski dunia pendidikan di Indonesia kian maju, nyatanya masih banyak anak Indonesia yang belum mendapat akses literasi baca tulis yang layak. Kebanyakan anak-anak yang kurang beruntung dalam menerima akses literasi ini karena berbagai macam faktor. Faktor utamanya adalah ekonomi. 

McDonald’s Indonesia, di bawah naungan PT Rekso Nasional Food, terus memperkuat komitmennya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat secara berkelanjutan. Kali ini, McDonald’s Indonesia berkolaborasi dengan Inspiration Factory Foundation, lembaga non-profit untuk pemberdayaan anak-anak marginal melalui pendidikan abad ke-21 dan sosial emosional, yang memiliki kesamaan misi untuk membentuk karakter sumber daya manusia Indonesia. 

Sejumlah karyawan McDonald’s Indonesia, atau yang dikenal sebagai McFamily, turun langsung secara sukarela memberikan pembelajaran untuk mendorong literasi baca tulis kepada hampir 100 anak marginal di bawah naungan Inspiration Factory Foundation di area Jembatan III, Pluit, Jakarta Utara.

Seluruh kegiatan yang bertujuan untuk literasi baca tulis ini dijalankan oleh McDonald’s Indonesia dengan berlandaskan pada lima (5) nilai utama, yaitu Serve (pelayanan), Inclusion (inklusivitas), Integrity (integritas), Community (komunitas), dan Family (keluarga). Kelima nilai tersebut sejalan dengan filosofi “Niat Baik, Hasil Baik” yang diajarkan oleh pendiri Grup Rekso, yang kemudian dituangkan ke dalam campaign utama #McDBerbagi, inisiatif yang bertujuan untuk berbagi kebahagian dan keceriaan kepada masyarakat Indonesia.

2 dari 3 halaman

Mcdonald's kembali menyelenggarakan employee volunteer: Bangun rasa peduli dan empati

Community Month yang digagas oleh McDonald’s ini merupakan bagian pengembangan diri bagi McFamily (Foto: Unsplash.com/Ismail Salad Osman Hajji dirir)

Membawa semangat campaign #McDBerbagi, McDonald’s Indonesia kembali menyelenggarakan employee volunteering program “Community Month”. Pertama kali diinisiasi pada 2022, “Community Month” merupakan bagian dari proses pengembangan diri McFamily untuk membangun rasa kepedulian dan empati mereka sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kegiatan volunteer yang dilakukan bersama dengan Inspiration Factory Foundation merupakan salah satu bagian dari rangkaian aktivitas “Community Month” tahun ini.

HR & GS Director McDonald's Indonesia, Yulianti Hadena, mengatakan, “Komunitas adalah bagian penting dalam kemajuan McDonald’s di Indonesia. Di mana pun kami berada, kami ingin tumbuh bersama dan memberikan dampak positif bagi lingkungan kami, termasuk dengan melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya menjadi relawan untuk kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh Inspiration Factory Foundation.”

Topik pembelajaran yang diangkat oleh Inspiration Factory Foundation kali ini adalah “Ide yang Kumiliki (My Ideas)”. Sejalan dengan tujuan McDonald’s untuk membantu anak-anak mengembangkan pengetahuan dan potensi diri, erat kaitannya dengan pengembangan karakter diri, program yang dirancang oleh Inspiration Factory Foundation berupaya untuk melatih pemahaman anak dalam menyuarakan dan menggabungkan pendapat dalam proses pemecahan masalah.

Selama acara berlangsung, karyawan McDonald’s Indonesia yang menjadi relawan berperan sebagai fasilitator yang membantu anak-anak belajar berpikir kreatif, mengungkapkan gagasan mereka dengan percaya diri, dan merasa bahwa suara mereka memiliki nilai. Dalam konteks anak-anak marginal, memiliki keterampilan seperti ini dapat menjadi modal penting dalam membangun masa depan yang lebih cerah. Selain itu, program ini juga berpotensi untuk menginspirasi mereka untuk melanjutkan pendidikan, mengembangkan bakat mereka, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

3 dari 3 halaman

Community Month: Berikan konsep pendidikan abad 21 serta pembelajaran sosial emosional

Melalui kolaborasi McDonald’s dengan Inspiration Factory Foundation, anak-anak diajarkan keterampilan yang berguna di abad ke 21, salah satunya adalah kemampuan memecahkan masalah (Foto: Unsplash.com/Taylor Heery)

Co-founder Inspiration Factory Foundation, Jenny Tjoa menambahkan, “Misi utama kami adalah mendampingi anak-anak yang tangguh ini, memberi mereka alat, ruang belajar yang aman, dan pendidikan yang mereka perlukan untuk melepaskan diri dari keterpurukan dan keterbatasan.” 

Anak-anak tersebut berfokus pada keterampilan seperti memahami emosi, interaksi sosial yang sehat serta pemecahan masalah. “kami meningkatkan kemungkinan keberhasilan mereka melalui konsep pendidikan abad ke-21 dan pembelajaran sosial emosional. Kami mengapresiasi langkah besar McDonald’s Indonesia dalam kolaborasi ini dan berharap kami bersama-sama dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan anak-anak Indonesia." lanjutnya. 

Selain berkolaborasi dengan Inspiration Factory Foundation, McDonald’s Indonesia pada kegiatan “Community Month” tahun ini juga menjalankan berbagai aktivitas volunteer lainnya, seperti donasi buku, aktivitas edukasi untuk anak-anak panti asuhan di 53 restoran McDonald’s Indonesia, kegiatan mengasah keterampilan adik-adik di McD Library, dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menjadi relawan di Ronald McDonald Care Mobile dan Ronald McDonald House di Lebak Bulus. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan diharapkan bisa menjangkau ribuan anak di Indonesia, sehingga memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat.

“Kami percaya setiap anak memiliki hak untuk bermimpi dan kami hadir di sini untuk menjadi bagian dalam mewujudkan impian mereka. Kami melihat anak-anak ini memiliki potensi besar dan ide-ide luar biasa yang bisa memberikan dampak positif dalam masyarakat. Kami harap melalui berbagai inisiatif yang McDonald’s Indonesia lakukan dapat membantu lebih banyak anak-anak Indonesia, memberikan inspirasi, dan mendukung impian mereka ke depan,” tutup Yulianti.

 

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Breaking Boundaries