Fimela.com, Jakarta Kebencian adalah rasa sakit hati, kekecewaan, kemarahan, atau emosi negatif lainnya yang bertahan selama periode waktu tertentu. Biasanya tidak hilang dengan sendirinya, malah menumpuk dalam hati seseorang.
Ketika kebencian ini berlanjut, orang-orang dalam hubungan itu merasa lebih sulit untuk mengungkapkan cinta dan empati satu sama lain. Ada banyak alasan mengapa kebencian dalam pernikahan dapat menumpuk. Biasanya, itu terjadi ketika salah satu pasangan merasa bahwa mereka lebih mencintai, perhatian, dan hadir dalam hubungan daripada yang lain.
Selain itu ada beberapa bentuk kebencian yang kerap muncul dalam hubungan pernikahan. Apa saja itu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Selalu Merasa Benar
Ketika seorang seseorang melihat pasangannya mereka sebagai pesaing dan bukan sebagai tim, kebencian kemungkinan akan menumpuk. Jika mereka selalu berusaha untuk memenangkan argumen dan merasa benar maka itu akan menyebabkan kebencian satu sama lain.
What's On Fimela
powered by
2. Terlalu Egois
Ketika salah satu atau kedua orang hanya memikirkan kebutuhan mereka sendiri, pernikahan tidak menjadi hubungan yang sehat. Sebaliknya, kedua orang perlu memikirkan kebutuhan pasangan mereka.
3. Adanya Pelecehan dalam Rumah Tangga
Tidak ada yang suka diperlakukan buruk, tetapi sayangnya, itu terjadi dalam banyak pernikahan. Pelecehan berarti fisik, emosional, dan mental. Setiap kali seseorang dilecehkan, kebencian pasti akan tumbuh.
4. Mengabaikan Perasaan Pasangan
Ini berkaitan erat dengan keegoisan, ketika pasanganmu beruang kali memberi tahumu bagaimana perasaannya dan dia diabaikan, itu bisa menyebabkan kebencian.
5. Adanya Perselingkuhan
Jika salah satu pasangan mengkhianati yang lain dalam bentuk perselingkuhan baik fisik maupun emosional, maka tidak heran jika perasaan terhadap pasangan yang selingkuh akan berubah menjadi negatif, yang tentunya menimbulkan dendam dalam pernikahan.
Meski dalam hubungan pernikahan ada banyak sekali masalah yang muncul, tentu kamu dan pasangan memiliki cara untuk mengatasinya.