Debut di New York Fashion Week, Cerita Didiet Maulana yang Dimulai dari Garasi Rumah

Hilda Irach diperbarui 17 Sep 2023, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama Didiet Maulana tentu sudah tidak asing lagi. Karya-karyanya sudah banyak digunakan oleh para selebritis papan atas, sosialita dan kalangan pejabat tinggi Tanah Air. Sebut saja Maudy Ayunda, Bunga Citra Lestari, Nikita Willy, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Perjalanan Didiet Maulana hingga sukses menjadi desainer kondang tidaklah mudah. Banyak hal yang harus ia lewati saat menjalani karirnya yang berawal dari garasi rumah. 

Dimulai pada 2011 yang mendirikan label IKAT Indonesia. Kemudian lini SVARNA pada 2012 yang fokus pada rancangan busana pernikahan premium. Lalu berkembang melebar dengan lini busana lainnya, Sarupa yang berdiri tahun 2013 yang fokusnya merancang busana seragam untuk memperkaya dan meningkatkan citra perusahaan.

Kini setelah 12 tahun perjalanan di dunia mode, Didiet Maulana berhasil menunjukkan satu pencapaian lagi yang membanggakan dalam karirnya. Untuk kali pertamanya, Didiet Maulana lewat labelnya IKAT Indonesia menampilkan karya terbaiknya dalam salah satu pekan mode bergengsi dunia, New York Fashion Week (NYFW) Indonesia Now The Shows Spring Summer 23/24 pada Rabu (13/9)

“Perasaannya senang banget karena nggak terbayangkan ya, saya 12 tahun lalu bikin IKAT Indonesia kemudian akhirnya bisa masuk ke panggung dunia internasional dan ini adalah panggung resmi dari New York Fashion Week jadi happy banget,” kata desainer kelahiran Jakarta, 18 Januari 1982 itu kepada Fimela 

 
2 dari 3 halaman

Tampilkan Koleksi “Wiron”

Perjalanan Didiet Maulana dari garasi rumah hingga kini melenggang di New York Fashion Week (NYFW) Spring Summer 2023/2024. (Foto: Dok/Didiet Maulana).

Dalam fashion show ini,  IKAT Indonesia by Didiet Maulana melansir karya dengan judul koleksi “Wiron” yang diambil dari kata Wiru dalam bahasa Jawa berarti lipatan-lipatan kecil memanjang bersusun pada kain. 

Didiet Maulana merancang koleksi Wiron dalam bentuk busana ready-to-wear dari kain tenun dan lurik. Menariknya, koleksi ini hadir dengan siluet baru yang memancarkan wanita muda Indonesia yang dinamis dan energik.

“Kain yang digunakan dari kain workshop kami dan memilih menampilkan berbagai kain , ada tenun ikat ada lurik. Jadi ingin menggambarkan bahwa memang Indonesia tuh walaupun kita berbeda-beda tapi tetap disatukan dan indah menjadi satu harmoni,” tutur Didiet.

Hal ini sesuai dengan visi IKAT Indonesia by Didiet Maulana dalam menciptakan busana modern yang kaya akan filosofi budaya nusantara. Rangkaian koleksi “Wiron” pun menampilkan karya terbaik dalam desain yang mengikuti trend busana terkini, seperti long vest, wrap dress, wrap skirt, long coat dan lightweight trench coat serta menampilkan koleksi baju renang dengan sentuhan motif tenun Ikat Indonesia.

Terdapat pula bralette yang menggambarkan penggunaan kemben dalam busana tradisional wanita Indonesia dan outer dengan siluet oversized serta bervolume yang mengambil inspirasi siluet busana baju Bodo dari Sulawesi.

Selain kain Tenun, Didiet juga menambahkan padu padan bahan seperti organza dan tulle dengan bahan tenun Ikat yang memberikan unsur dinamis serta mempertemukan kesan modern dengan motif tradisional Ikat. 

Tak hanya itu, berbagai aksesoris seperti anting-anting bordir, kalung, serta tas rotan dengan detail berbahan tenun Ikat dan manik-manik bernafaskan urban yang modern menjadi pelengkap penampilan dalam koleksi fashion show kali ini. 

3 dari 3 halaman

Mengambil Tren Warna Spring Summer 2023

Perjalanan Didiet Maulana dari garasi rumah hingga kini melenggang di New York Fashion Week (NYFW) Spring Summer 2023/2024. (Foto: Dok/Didiet Maulana).

Sementara dari segi warna, Didiet mengambil dari tren warna spring/summer 2024 seperti nutshell, fondant pink dan cyber lime. Pemilihan kombinasi warna ini juga terinspirasi dari warna-warna tropis pemandangan alam yang ada di Indonesia seperti pantai, pegunungan,bukit dan hutan alam karena Indonesia terkenal dengan keindahan dan kekayaan alamnya yang harmonis.

Lewat koleksi “Wiron”, Didiet berharap dapat memancarkan harapan untuk memberikan rasa persatuan dalam indahnya keberagaman budaya yang harmonis dan optimisme bagi semua yang memakainya serta sebagai apresiasi untuk para perajin di berbagai daerah di Indonesia.

“Harapannya juga adalah agar koleksinya laku, laris manis, dan mendapatkan invitation untuk berjualan di international market. Dan juga berharap abis ini makin banyak desainer-desainer Indonesia yang juga show di luar negeri,” tandasnya.