Fimela.com, Jakarta Dalam adat Jawa, terutama Jawa Tengah dan jawa Timur, ada yang namanya mendoakan kehamilan ibu 7 bulan agar bayi dalam kandungan diberi kesehatan, pertumbuhan yang baik dan tentunya dilindungi oleh Tuhan. Di Jawa Tengah, tradisi ini disebut mitoni (dari kata Bahasa Jawa 'pitu' atau 7), sedangkan di Jawa Timur disebut tingkepan. Tradisi ini juga dilakukan sebagai upacara penyambutan pemberian ruh pada janin yang dikandung.
Pada dasarnya tradisi ini mirip, dan menyajikan menu makanan yang hampir sama, salah satunya adalah rujak tingkep atau rujak mitoni, banyak juga yang menyebut rujak gobet. Sebagai simbol 7 bulan, dibuatlah rujak dengan tujuh macam buah-buahan lokal. Salah satu makanan dengan rasa manis asam pedas ini patut ada saat tingkepan atau mitoni. Cara membuatnya sebenarnya cukup mudah. Ini resepnya.
What's On Fimela
powered by
Bahan dan Cara membuat
Bahan rujak:
- 300 gram mentimun
- 300 gram kedondong
- 300 gram mangga muda
- 200 gram jambu air
- 200 gram nanas
- 200 gram bengkuang
- 100 gram belimbing
- Air es secukupnya
Bumbu rujak:
- 50 gram cabai rawit merah
- 150 gram gula merah
- 50 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh terasi bakar
- 2 sdm asam jawa tanpa biji (larutkan dalam 100 ml air)
Cara membuat:
- Buah-buahan segar, dicuci bersih dan dikupas kulitnya.
- Kemudian diserut atau iris tipis, boleh juga dipotong dadu kecil.
- Campurkan semua buah-buahan dalam sebuah mangkuk besar.
- Haluskan bumbu dengan cobek atau blender.
- Campurkan semua bumbu rujak dalam sebuah wadah kecil.
- Aduk rata dan koreksi rasanya.
- Tuangkan bumbu rujak ke atas buah-buahan.
- Aduk rata hingga semua buah terbalut bumbu.
- Tambahkan air es sesuai selera. Aduk lagi hingga tercampur.
Sajikan rujak tingkep mitoni dalam mangkuk kecil atau gelas. Nikmati saat masih segar atau dinginkan di kulkas terlebih dahulu.
#Breaking Boundaries