Fimela.com, Jakarta Tak jarang kita merasa bosan melihat beberapa orang yang memamerkan foto kemesraan mereka bersama kekasihnya. Beberapa mungkin ingin memvalidasi bahwa ia telah memiliki hubungan, tetapi beberapa orang cenderung menyembunyikan dan menjaga privasi hubungan mereka.
Beberapa percaya, bahwa orang yang mengunggah hampir setiap hal tentang hubungan mereka sebenarnya menutupi ketidakamanan dan hanya mencari kepastian dari orang lain. Di balik itu semua, mungkin saja pasangan ini selalu bertengkar dan hampir berpisah.
Sementara pasangan yang benar-benar bahagia tidak memamerkan setiap kegiatan tentang hubungannya di media sosial. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pasangan yang bahagia lebih menjaga privasi dan tidak mengumbar kemesraan mereka di media sosial.
1. Privasi yang Terjaga
Pasangan yang memilih untuk tidak mengunggah setiap aspek kebahagiaan mereka di media sosial seringkali lebih mampu menjaga privasi mereka. Mereka tidak merasa perlu memamerkan hubungan mereka kepada orang lain dan dapat menjalani momen-momen intim tanpa perasaan terpapar secara berlebihan. Ini membantu dalam menciptakan ruang pribadi yang sehat dalam hubungan.
What's On Fimela
powered by
2. Fokus pada Hubungan Sejati
Ketika kita tidak terlalu terpaku pada citra yang kita bangun di media sosial, kita lebih cenderung fokus pada hubungan sejati dengan pasangan. Alih-alih menghabiskan waktu dan energi untuk menciptakan citra yang sempurna di media sosial, pasangan ini dapat menggunakan waktu mereka untuk saling mendukung, berkomunikasi, dan menghadapi tantangan bersama.
3. Menghindari Perbandingan dengan Orang Lain
Media sosial seringkali menjadi tempat di mana orang membandingkan hubungan mereka dengan yang lain. Pasangan yang tidak terlalu aktif di media sosial dapat menghindari jebakan perbandingan ini. Mereka lebih mampu menjalani hubungan mereka sesuai dengan tempo mereka sendiri, tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi yang mungkin timbul dari melihat postingan orang lain.
4. Menghindari Tekanan dari Luar
Ketika kita mengumbar kemesraan di media sosial, kita terkadang akan mendapatkan tekanan dari teman-teman dan keluarga untuk terus memelihara citra yang sempurna. Pasangan yang memilih untuk menjaga privasi mereka tidak merasa perlu tunduk pada tekanan eksternal ini dan dapat mengambil keputusan yang lebih sejalan dengan keinginan dan nilai-nilai mereka sendiri.
5. Menghargai Momen Pribadi
Pasangan yang tidak selalu terlibat dalam dokumentasi setiap momen dalam hubungan mereka memiliki kebebasan untuk benar-benar merasakannya. Mereka tidak terlalu sibuk mengambil foto-foto atau video, melainkan dapat merasakan momen dengan lebih intens. Hal ini dapat membuat momen-momen tersebut lebih berharga dan penuh makna.
6. Fokus pada Komunikasi yang Sehat
Ketika pasangan tidak bergantung pada media sosial untuk berkomunikasi tentang hubungan mereka, mereka lebih mampu berbicara secara langsung dan jujur satu sama lain. Komunikasi yang sehat adalah salah satu pilar dalam hubungan yang kuat, dan pasangan yang tidak mengumbar kemesraan di media sosial seringkali lebih mampu membangun komunikasi yang mendalam.
Tentu saja, ini bukan berarti bahwa mengunggah foto atau momen bahagia di media sosial adalah hal yang buruk. Setiap pasangan memiliki cara yang berbeda dalam merayakan dan membagikan kebahagiaan mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan dalam hubungan tidak selalu harus dinyatakan atau dibuktikan di media sosial. Yang terpenting adalah bagaimana pasangan merasa satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Jadi, apakah pasangan yang tidak mengumbar kemesraan di media sosial lebih bahagia? Jawabannya mungkin tergantung pada pasangan itu sendiri dan bagaimana mereka mengelola hubungan mereka. Yang terpenting adalah menjalani hubungan dengan cara yang paling sesuai dan bermakna bagi keduanya, tanpa tekanan eksternal yang berlebihan.