Fimela.com, Jakarta Psoriasis adalah suatu penyakit inflamasi sistemik yang terjadi terutama pada kulit yang bersifat kronis residif. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa pun di segala umur dan tidak bergantung pada jenis kelamin. Vulgaris adalah bahasa Latin untuk ‘umum’, jadi psoriasis vulgaris berarti bentuk umum dari psoriasis. Secara umum, psoriasis menyebabkan kulit meradang, ruam disertai bercak gatal dan bersisik, dan paling sering terjadi di lutut, siku, badan, dan kulit kepala.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, jenis psoriasis yang paling banyak terjadi adalah psoriasis plak. Di antara seluruh kasus psoriasis sekitar 80 - 90% gejalanya memperlihatkan bentuk psoriasis vulgaris. Berdasarkan data National Psoriasis Foundation, 125 juta orang atau 2-3% penduduk dunia menderita psoriasis. Seperti jenis psoriasis lainnya, psoriasis plak tidak menular.
Kondisi ini cenderung melalui siklus, kambuh selama beberapa minggu atau bulan, kemudian mereda untuk beberapa saat. Umumnya penyakit ini tidak berbahaya, namun dapat terasa menyakitkan, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan membuat seseorang merasa kurang percaya diri dengan penampilannya. Psoriasis vulgaris merupakan penyakit kronis, yang berarti penderitanya mungkin memerlukan perhatian medis berkelanjutan, sebab gejalanya bisa hilang dan muncul kembali.
Penyebab dan gejala Psoriasis Vulgaris
Penyebab
Psoriasis merupakan penyakit kulit kronis dan menahun yang didasari oleh faktor genetik dan penyakit autoimun. Pada kondisi normal, kulit akan beregenerasi setiap 28 hari. Namun, pada penderita psoriasis vulgaris, imun tubuh menganggap kulit sebagai benda asing sehingga pelepasan kulit mati terjadi setiap hari dan menyebabkan penebalan pada kulit.
Psoriasis vulgaris bukan diakibatkan oleh virus dan bakteri, dan penyakit ini sama sekali tidak menular. Dilansir dari medicalnewtoday.com dan mayoclinic.org, terdapat sejumlah faktor yang dapat memicu psoriasis vulgaris, antara lain:
- Riwayat keluarga yang mengalami psoriasis
- Infeksi
- Stres
- Cedera pada kulit, seperti sayatan, goresan, gigitan serangga, atau sengatan matahari
- Perubahan cuaca ektrem
- Merokok dan paparan asap rokok
- Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak
- Obat-obatan tertentu seperti lithium, obat tekanan darah tinggi, antimalaria, dll.
Gejala
Psoriasis vulgaris menyebabkan bercak kulit kering, gatal, terbentuknya plak, atau sisik. Biasanya muncul di siku, lutut, punggung bawah, dan kulit kepala. Beberapa orang dengan psoriasis vulgaris mengalami rasa gatal, terbakar, dan perih di area yang telah berkembang plak. Warna bercak bervariasi, tergantung warna kulit seseorang.
- Kulit terang: kulit mungkin menjadi merah, atau merah muda, dengan sisik putih keperakan.
- Kulit medium: sisik putih keperakan mungkin muncul di samping kulit berwarna koral.
- Kulit gelap: sisik pada kulit mungkin tampak abu-abu, dan kulit sekitarnya menjadi kunguan atau tampak lebih gelap.
Kulit yang terkena mungkin akan mereda dan sembuh dengan perubahan warna sementara, atau terjadi hiperpigmentasi, terutama pada kulit gelap.
Perawatan Psoriasis Vulgaris
Perawatan untuk psoriasis vulgaris bergantung pada seberapa parah kondisinya. Psoriasis dapat diklasifikasikan sebagai ringan, sedang, atau berat:
- Ringan: Saat kambuh, plak muncul di kurang dari 2% tubuh.
- Sedang: 3–10% tubuh memiliki plak.
- Berat: Pada orang dengan psoriasis parah, 10% atau lebih kulitnya mengalami plak.
Perawatan di rumah
- menggunakan krim kortikosteroid OTC
- menghindari makanan dan alkohol yang dapat menyebabkan kambuh
- menghindari fakto yang dapat memicu kambuhnya psoriasis
- berhenti merokok
- menggunakan humidifier untuk membantu mencegah udara menjadi terlalu kering sehingga membuat kulit menjadi kering
- menurunkan tingkat stres
Perawatan medis
Terdapat berbagai perawatan medis yang dapat didiskusikan dengan dokter.
Topikal
Seorang dokter mungkin meresepkan steroid topikal untuk mengurangi pembengkakan dan kemerahan yang berhubungan dengan plak. Atau bisa juga meresepkan pengobatan nonsteroid, seperti yang mengandung vitamin D3 sintetis dan vitamin A. Beberapa obat yang dijual bebas (OTC), juga dapat membantu mengobati psoriasis ringan.
Sistemik
Ini adalah obat resep yang bekerja pada psoriasis dari dalam ke luar. Seseorang dapat meminumnya secara oral dalam bentuk cair atau pil, atau melalui suntikan atau infus.
Fototerapi
Ini melibatkan pemaparan kulit seseorang terhadap sinar UV di bawah pengawasan medis. Hal ini memerlukan perawatan yang teratur dan konsisten dan dapat dilakukan di klinik spesialis atau di rumah.
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesSeptember