5 Tips Meningkatkan Mindful Productivity

Denisa Aulia diperbarui 22 Sep 2023, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah merasa kewalahan saat ingin menjadi produktif? Saat ingin menjadi produktif, sering kali kita merasa terbebani dengan pikiran-pikiran kita akan keinginan kita tersebut. Alhasil, kita malah merasa tertekan dan kewalahan saat menjalani produktivitas kita. Nah, untuk mengatasi hal itu, kita perlu menguasai atau meningkatkan mindful productivity.

Mindful productivity adalah produktivitas yang dilandasi dengan kesadaran penuh atas apa yang kita kerjakan di depan kita. Produktivitas berbanding lurus dengan ketenangan perasaan, yang mana jika kita merasa resah, marah-marah, dan emosi negatif lainnya, sulit untuk menjalankan produktivitas. Akibatnya, pekerjaan kita menjadi tidak berkualitas pula.

Bagaimana mindfulness dapat meningkatkan kesadaran? Dilansir dari Consciousmagazine.co, mindfulness atau kesadaran merupakan sebuah kebiasaan sederhana, tetapi sangat powerful untuk mendorong pikiran tetap berada pada saat ini. Dalam kata lain, dengan menerapkan mindfulness, artinya pikiran kita fokus dengan apa yang terjadi saat ini. Terkadang, saat sedang melakukan pekerjaan, kita tidak begitu fokus dengan apa yang dikerjakan, mudah bagi kita untuk membiarkan pikiran terjun kemana-mana. Jika demikian, kita akan merasakan disorientasi yang mengakibatkan tingkat produktivitas menurun.

Dengan menerapkan mindful productivity, kita akan jauh lebih mudah untuk mencapai produktivitas yang berkualitas. Melakukan produktivitas dengan pikiran yang tenang akan membuat kita tidak merasa terburu-buru, sehingga kita menjadi lebih fokus dengan apa yang kita kerjakan. Nah, berikut adalah tips sederhana untuk meningkatkan mindful productivity.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Gantikan multi-tasking dengan mindfulness

Multi-tasking justru akan membuat pekerjaan menjadi kurang efektif (foto: Pexels/Energepiccom)

Untuk mencapai produktivitas yang sadar, hindari multi-tasking. Multitasking cenderung tidak efisien dan membatasi kita dalam melakukan produktivitas. Saat melakukan multi-tasking, kita tidak bisa masuk ke dalam alur pekerjaan yang sedang berlangsung. Akibatnya, kita menjadi kurang produktif dan hasil pekerjaan menjadi kurang akurat.

Ketika melakukan multi-tasking, kita akan beralih dari tugas satu ke tugas lainnya, yang mana mengharuskan otak kita untuk beradaptasi dengan tugas-tugas baru yang berbeda. Hal ini cenderung akan menghabiskan energi dan waktu yang dapat kita gunakan untuk memaksimalkan pekerjaan kita. Sebaiknya, lakukanlah pekerjan satu per satu untuk hasil yang maksimal.

3 dari 6 halaman

2. Batasi gangguan

Membatasi gangguan agar lebih fokus pada pekerjaan (foto: Pexels/Iam Hogir)

Memang sulit untuk membuat pikiran fokus dalam pekerjaan yang sedang dikerjakan saat kita dihadapkan dengan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian. Hal-hal yang biasanya dapat mengalihkan perhatian kita adalah media sosial, smartphone, tablet, dan sebagainya. Untuk itu, sebisa mungkin batasi gangguan-gangguan tersebut supaya kita dapat lebih fokus dan produktif.

Atur smartphone menjadi mode silent dan bila perlu, logout dari semua media sosial. Notifikasi dari smartphone merupakan gangguan yang membuat kita menjadi gelisah. Tetaplah fokus pada tugas yang sedang dikerjakan dengan menerapkan mindfulness.

4 dari 6 halaman

3. Ikuti alur

Mengikuti alur pekerjaan untuk menjadi mindful productivity (foto: Pexels/Antoni Shkraba)

Banyak orang kesulitan untuk mengikuti alur saat melakukan produktivitas. Sebenarnya, kuncinya adalah dengan merasa sadar akan apa yang kita sukai dan membuat bahagia dalam tugas yang akan dikerjakan. Hal-hal inilah yang nantinya akan membuat kita memahami alur yang dikerjakan. Dengan memahami dan mengikuti alur, kita akan merasa lebih positif, antusias, dan produktif.

5 dari 6 halaman

4. Rencanakan yang akan dikerjakan

Menulis pekerjaan yang akan dilakukan membantu kita menjadi lebih produktif (foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Tulislah daftar pekerjaan yang akan dilakukan. Hal ini akan membantu kita dalam meningkatkan mindful productivity. Menulis daftar pekerjaan membantu mengosongkan pikiran kita tanpa harus melupakan hal-hal penting yang yang akan dilakukan. Dengan begitu, kita akan lebih fokus pada saat menjalankan produktivitas dengan pikiran yang tenang.

6 dari 6 halaman

5. Jangan lupa istirahat

Istirahatlah supaya kualitas pekerjaan lebih efisien (foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Memaksa diri untuk terus bekerja sampai merasa lelah adalah hal yang tidak realistis untuk mencapai produktivitas. Ketika sudah merasakan lelah, stres, dan burn out, kualitas kerja kita menjadi jauh dari kata efektif. Hal ini malah akan membuat kita memerlukan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga menjadi kurang produktif. Maka dari itu, jangan lupa untuk beristirahat sejenak saat menjalankan produktivitas.

 

Penulis: Denisa Aulia

#BreakingBoundariesSeptember