5 Tips Merawat Kesehatan Mental Generasi Sandwich

Fimela Reporter diperbarui 12 Okt 2023, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua generasi memiliki tantangannya masing-masing dalam menghadapi kehidupan, tetapi beberapa kelompok orang dewasa tertentu memiliki tantangannya tersendiri, terutama bagi orang dewasa yang berada di generasi sandwich. Istilah generasi sandwich sering menempel terutama terhadap perempuan di kisaran umur 30-an sampai 40-an.

Hampir seluruh, kaum generasi sandwich melakukan aktivitas, seperti menjaga orang tua dan membesarkan anak. Disisi lain, mereka juga memiliki kewajiban untuk memperhatikan kesehatan mental mereka. Generasi sandwich menghadapi masalah kesehatan mental biasanya dipicu karena tekanan emosional, finansial, dan dampak kelelahan fisik dalam membesarkan anak, sekaligus merawat orangtua mereka sendiri.

Generasi sandwich menghadapi tantangan kesehatan mental yang disebabkan oleh beban emosional, finansial, dan bahkan fisik dalam membesarkan anak-anak sambil juga merawat orang tua atau orang tua yang mungkin memiliki kemandirian terbatas (atau tidak sama sekali),” ujar James Lyda, Ph.D., selaku psikolog berlisensi di One Medical Mindset Virtual Mental Health Team.

Berdasarkan data statistika yang disebarkan oleh Axios.com, menyatakan bahwa 15% dari generasi sandwich memiliki tanggung jawab untuk memberikan bantuan finansial kepada anak mereka dan orangtua mereka sendiri, dan 32% adalah sarana untuk dukungan emosional. Ditambah lagi dengan jadwal mereka yang padat, ini juga terkadang membuat kita sulit untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. 

Namun, ada beberapa cara yang bisa para generasi sandwich lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Berikut adalah lima cara yang disarankan oleh Nwpc.com yang bisa dilakukan oleh  generasi sandwitch untuk meningkatkan kesehatan mental mereka.

2 dari 3 halaman

Tips menjaga kesehatan mental

Ilustrasi generasi sandwich yang sedang tidur. (Foto: Unsplash/Isabella Fischer)

Tidur yang cukup

Semua orang tahu bahwa tidur dapat membuat segala hal menjadi lebih baik, entah itu kamu sakit secara fisik maupun mental. Dengan memiliki jam tidur yang cukup, fungsi tubuh seseorang akan berjalan dengan baik, maka dari itu mereka akan mudah terhindar dari berbagai macam penyakit fisik maupun mental. Dilansir oleh Indonesiabaik.id, jam tidur yang cocok untuk generasi sandwich yaitu selama tujuh sampai sembilan jam perhari nya.

Jika para generasi sandwich berhasil menerapkan jam tidur yang baik maka mereka akan mendapatkan banyak manfaat dari tidur yang cukup, seperti:

Meningkatkan daya ingat, mengurangi depresi dan anxiety, meningkatkan sistem imun tubuh, mempersempit kesempatan penyakit jantung.

Pola makan yang sehat

Apakah Sahabat FIMELA tahu, bahwa pola makan yang sehat memiliki pengaruh yang besar dalam tingkatan stress? 

Makanan tentu saja dapat mengelola stress dan juga dapat menjaga kesehatan diri. Dilansir oleh Sutterhealth.org, makanan yang mengandung asam lemak Omega-3, seperti salmon dapat meningkatkan kesehatan mental kamu. Selain itu, fokus mengkonsumsi makanan buah buahan dan sayur sayuran, khususnya sayuran berdaun hijau tua karena bekerja sebagai pelindung otak.

Selain itu, makanan yang mengandung banyak antioksidan, seperti biji-bijian dapat membuat kamu kenyang tanpa resiko kesehatan lainnya. Selain itu perhatikan jam makan kamu, karena kekurangan makan akan membuatmu lemas dan tidak semangat dalam menjalani hari. 

Buatlah waktu untuk dirimu

Sehari ada 24 jam, satu minggu ada 168 jam, dan satu bulan ada 672 jam. Sempatkan beberapa lama dari waktu tersebut untuk dirimu. Memang akan jauh lebih mudah untuk bekerja dan merawat orang lain. Akan tetapi, hal yang terpenting adalah untuk meluangkan waktu dengan dirimu sendiri.

Lakukan berbagai macam aktifitas yang kamu suka, setidaknya luangkan 2-3 jam per hari untuk dirimu sendiri. Contohnya, jika kamu suka menyanyi dan menyanyilah yang bisa membuatmu tenang, berarti pergilah karaoke atau nonton konser musik. Jika yang membuatmu senang adalah dengan membuat kerajinan tangan, berarti belilah peralatan melukis. 

Jika kamu merasa sulit untuk meluangkan 2 sampai 3 jam untuk diri kamu, mulailah dengan langkah-langkah yang kecil seperti luangkan 15 menit setiap harinya untuk diri kamu sendiri. Buatlah rutinitas yang memaparkan jadwal untuk dirimu sendiri.

3 dari 3 halaman

Tertawa dan berolahraga

Ilustrasi generasi sandwich berolahraga. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Cari cara membuatmu tertawa

Tertawa merupakan obat yang paling manjur untuk meredakan apapun. Salah satu permasalahan yang terbukti terobati adalah permasalahan kesehatan mental. Dilansir oleh mayoclinic.com, tertawa merupakan salah satu cara terbaik untuk meredakan stres dan dapat meningkatkan suasana hati. 

Cobalah untuk memasukan selera rumor mu dalam setiap aktivitas dan rutinitas. Kamu bisa mulai dengan menyaksikan tontonan yang lucu, atau bagikan selera humor itu dengan orang-orang terdekat.  

Melibatkan orang-orang terdekat seperti keluarga dalam selera humor mu juga akan membantu mereka tertawa yang kemudian tingkat kesetresan mereka pun akan berkurang. Selain itu, tertawa juga merupakan kunci utama untuk membangun dan menguatkan ikatan dengan satu-sama lain. 

Olahraga secara teratur

Jika kamu bukan orang yang suka berolahraga, olahraga sederhana juga terhitung sebagai olahraga. Bahkan olahraga sederhana pun dapat memberikan manfaat untuk tubuh kamu dari fisik sampai mental. Dilansir oleh MayoClinic.com, berolahraga dapat membantumu untuk meningkatkan suasana hatimu. Terbukti karena aktivitas fisik dapat menstimulasikan beberapa saraf otak yang bekerja untuk membuatmu senang.

Luangkan minimal 10 menit tiap harinya untuk berolahraga, entah itu lari selama 10 menit, melakukan yoga, dan lain-lain. Selain untuk kesehatan mental, olahraga juga dapat mengontrol berat badan, dapat membantu melawan penyakit stroke, darah tinggi, diabetes, dan lain-lain.

 

Penulis: Sherly Julia Halim.