Perkenalkan! Ini Guru Dian Sastrowardoyo saat SMA yang Paling Asik

Anto Karibo diperbarui 13 Sep 2023, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Usai lulus dari SMP St. Vincentius Otista pada 1997, Dian Sastrowardoyo melanjutkan sekolahnya di SMA Tarakanita 1. Selama 3 tahun di sekolah tersebut, Dian pun mendapatkan banyak pengalaman yang tak dilupakannya.

Salah satunya adalah tentang guru-guru di SMA Tarakanita 1. Menurutnya ada beberapa guru yang menjadi favoritnya dan juga teman-temannya yang lain. Satu di antaranya adalah seorang guru yang diperkenalkannya sebagai Pak Mayan.

Ia adalah guru bahasa Indonesia yang menurut pemeran film Kartini itu paling asik, yang paham dan maklum dengan kreatifitas, keisengan, dan kegilaan anak-anak didiknya.

"Beliau ngajarin kita semua di SMA Tarakanita I Sastra Indonesia, lewat beliaulah saya jadi suka baca, dan menyadari bahwa karya sastra Indonesia itu banyak banget yang keren selain Chairil Anwar," ucap Dian Sastrowardoyo di laman Instagramnya, therealdisatr, belum lama ini.

"Kita jadi kenal sama judul-judul seperti Burung-Burung Manyar, Kunang-Kunang Di Manhatttan, Pelajaran Mengarang, Hujan Bulan Juni, dan masih banyak lagi," lanjut Dian Sastrowardoyo.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Guru yang Keren

Dian Sastrowardoyo dan guru favoritnya (Instagram/therealdisastr)

Dian Sastrowardoyo melanjutkan bahwa semasa SMP dirinya juga mendapati diajar oleh guru bahasa Indonesia yang keren bernama Pak Valen. Ia pun merasa sangat beruntung ketika menemukan guru yang bisa memberikan informasi dan inspirasi.

Tak hanya mengajarkan literasi, namun menurut Dian, Pak Mayan dulu juga menjadi guru pembimbing panitia pelaksanaan pensi di sekolahnya. Saat itu, Dian dan teman-teman belajar jadi EO acara pentas musik sejak di bangku SMA.

"Akhirnya, kami semua anak-anak Tarakanita (yang perempuan semua ini) tumbuh jadi anak-anak perempuan yang mau repot, mau ngurusin perintilan, dan berani capek ngurusin acara sampai berjalan lancar, dan yang pasti pede dengan hasil kerja sendiri. Kita tumbuh jadi orang yang tau bahwa kita bisa kerja, bisa mandiri, dan bisa mengandalkan usaha kita sendiri," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Guru Killer

Dian Sastrowardoyo dan guru favoritnya (Instagram/therealdisastr)

Sementara di unggahan lainnya, Dian Sastrowardoyo juga menyebut guru sejarahnya yang paling killer. Pun demikian, sang guru tetap merupakan sosok yang menyayangi anak-anak didiknya.

"Bu Kus.. ibu guru Sejarah yang paling killer, tapi sayang sama anak-anaknya. Terimakasih ya ibu, atas kesabaran ibu ngajarin kita. Karena ibu kita hafal mati dari Meganthropus Paleojavanicus sampai Pithecantropus Erectus," ucapnya.

Lalu, Dian pun menyebut pelajaran sejarah tentang masa kerajaan di Nusantara. "Kerajaan Singasari sampe Mataram Islam. Dari Tribhuwana Tungga Dewi sampai Brawidjaya V. We love you bu.. terimakasih bekalnya buat mental kita selama ini," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Ucap Terima Kasih

Dian Sastrowardoyo dan guru favoritnya (Instagram/therealdisastr)

Dian pun mengucap terima kasih atas pendidikan, baik akademis maupun karakter yang dilakukan oleh guru-gurunya di SMA-nya tersebut. Ia merasa dari pendidikan tersebut, bisa menjelma menjadi sosok yang tangguh.

"Terimakasih Pak Mayan, dan para guru yang sudah mendidik kami jadi perempuan-perempuan tangguh. Saya ngerasa bangga banget jadi alumni Tarki, yang karakternya resilient dan percaya diri, nggak gampang nyerah. Terimakasih bapak dan ibu guru, terimakasih almamaterku Tarakanita," ucapnya.