Fimela.com, Jakarta Bantal merupakan benda yang sering digunakan untuk tidur. Bantal juga terkadang menjadi “Investasi” tersendiri karena banyak yang ingin memiliki bantal tidur yang tahan lama, Menggunakan bantal pada saat tidur berarti kamu menggunakannya selama 8 jam setiap malamnya. Dan karena penggunaan yang sering ini, kita sering menemukan debu, jamur, keringat, dan kotoran lain pada bantal.
Ketika kamu memilih bantal sebaiknya kamu memilih bantal berdasarkan isi dari bantal tersebut. Isi bantal juga dapat mempengaruhi bagaimana kamu tidur nanti. Jika kamu memiliki masalah tidur karena bantal yang terlalu keras atau rasa kurang nyaman pada bagian leher bisa jadi karena kamu salah memilih bantal tidur. Selain itu, apakah kamu juga sering mengalami sesak ketika malam? Jika iya coba kamu perhatikan bantalmu. Apakah bantalmu sudah rutin dicuci dan dibersihkan?
Mencuci bantal tidur sebaiknya rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali. Untuk mencucinya kamu juga bisa menggunakan mesin cuci maupun menggunakan tangan saja. Mengapa bantal harus rutin dicuci bersih? Neil Kao seorang pakar mengatakan “Setiap harinya bantal sering digunakan dan mendapati berbagai kotoran seperti rambut rontok, sel kulit mati, keringat, bahkan air liur sering menempel di bantal.” Fakta lain juga didukung oleh WebMD yang mengatakan bantal yang kotor dapat menjadi sarang tungau debu rumah, jamur, bakteri dan yang terburuk adalah virus.
Selain menjadi sarang untuk berbagai habitat bakteri, jamur, virus, dan hewan yang menggelikan, bantal yang kotor juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti diare, gangguan saluran pernafasan, bahkan konjungtivitis pada mata. Setelah mengetahui informasi tersebut, coba kamu periksa kembali apakah pemilihan bantalmu sudah sesuai dan apakah kamu juga rutin membersihkan bantal tidurmu? Jika kamu masih bingung, tenang saja berikut tips merawat dan membersihkan bantal agar tetap empuk dan nyaman untuk tidur.
Memilih bantal tidur berdasarkan isinya
Dilansir melalui laman resmi Elite Spring Bed cara memilih bantal tidur berdasarkan isi dapat kamu pertimbangkan seperti:
1 Busa
Busa sangat baik untuk orang yang memiliki masalah tidur. Bahan isi ini dapat mengurangi ketegangan pada rahang dan leher. Selain itu, isi busa memiliki kepadatan pas sehingga nyaman untuk digunakan.
2 Memory foam
Memory foam terbuat dari busa polyurethane melalui proses khusus. Memory Foam dapat menyesuaikan bentuk tubuh saat kamu ingin bergerak dan bisa kembali berubah ke bentuk awal. Bentuknya dapat menyesuaikan kepala dan pergerakannya. Isi bantalan ini sangat baik untuk kamu yang suka tidur dengan posisi miring atau telentang.
3 Lateks
bahan lateks ini merupakan pengisi perlengkapan tidur yang sehat untuk tidur karena paling kuat dan tahan terhadap tungau, serta jamur, juga bisa membantu mengatasi masalah pada punggung dan leher kamu.
4 Wol atau katun
Wol merupakan bahan alami yang tahan terhadap tungau dan jamur. Kedua bahan ini lebih keras, apabila kamu lebih suka bantal yang licin, pengisi ini kurang cocok untukmu.
5 Bulu angsa
Terakhir, bulu angsa sangat direkomendasikan sebagai salah satu bantal tidur paling sehat karena dapat membantu tidur kamu dapat lebih nyenyak. Bahan ini juga sangat lembut dan tidak terlalu padat sehingga cocok untuk orang yang tidur tengkurap.
Melansir dari healthline, selain menyesuaikan dengan gaya tidurmu, kamu juga bisa pertimbangkan melalui hasil studi pada tahun 2021 ini, misal hasil studi ditemukan pada bantal dengan bahan bulu angsa yang dipercaya mampu efektif atasi tungau rumah daripada bantal dengan bahan wol. Bulu angsa memiliki ketahanan yang lebih baik daripada bahan wol sehingga jika kamu memiliki bantal wol kamu harus sering-sering membersihkannya karena rawan akan debu.
Cara mencuci bantal agar bersih dan tetap empuk
Mencuci bantal dengan mesin cuci
Cara mencuci bantal menggunakan mesin berbeda-beda, harus sesuai petunjuk dari pabrik pembuatan bantal masing-masing. Namun, terdapat beberapa tips untuk membersihkan bantal dengan aman menggunakan mesin cuci, yaitu berikut.
- Pisahkanlah sarung bantal dan bagian dalamnya.
- Alangkah baiknya, gunakan mesin cuci bukaan atas.
- Letakkan juga bantal dalam posisi vertikal dan tempatkan dua bantal di dalam mesin agar tidak berat sebelah.
- Jangan memasukkan lebih dari dua bantal karena bisa membebani mesin cuci.
- Gunakanlah deterjen yang lembut dan jangan terlalu banyak agar mudah dibersihkan.
- Selanjutnya, gunakan mode mencuci yang pelan agar bagian dalam bantal tidak menggumpal.
- Bilas sebanyak dua kali untuk memastikan sabun dan air kotor sudah tidak ada.
- Gunakanlah pengering dengan panas yang rendah untuk mengeringkan bantal.
- Sesekali keluarkan isi bantal di antara sesi pengeringan dan tepuk-tepuk agar tidak ada bagian isi bantal yang menggumpal.
- Selain pengering, kamu juga menjemur bantal di bawah matahari.
Cara mencuci bantal dengan tangan
- Lepaskan terlebih dahulu sarung bantal.
- Kemudian, isi bak cuci atau baskom dengan air hangat untuk merendam bantal sepenuhnya.
- Gunakanlah deterjen pakaian cair lembut yang dapat digunakan untuk barang-barang halus.
- Campurkan deterjen di dalam air untuk bisa memastikannya tersebar merata.
- Kamu juga bisa juga menambahkan satu sendok makan amonia ke dalam air untuk menghilangkan noda. Namun, hindarilah bahan kimia agresif yang bisa mengganggu struktur bahan.
- Pijat dan remas bantal dengan lembut untuk dapat menghilangkan semua kotoran.
- Kemudian bilas bantal dengan air bersih beberapa kali.
- Kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti lavender atau eucalyptus untuk membantu mengusir serangga.
- Pengeringan bantal bisa dilakukan dengan dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering dengan suhu rendah.
Penulis: Tisha Sekar Aji