Fimela.com, Jakarta Bareh Randang adalah salah satu camilan manis khas Minangkabau yang terbuat dari tepung beras, gula, dan santan. Nama bareh randang berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti beras yang disangrai. Camilan ini biasanya disajikan dalam acara adat, terutama pernikahan, atau sebagai oleh-oleh dari daerah Payakumbuh dan sekitarnya. Umumnya bentuk bareh randang kotak-kotak, tapi bisa juga dibentuk lain. Jika tertarik mencoba membuat bareh randang ini di rumah, catat resepnya berikut ini.
Bahan-bahan:
- 250 g beras ketan
Bahan manisan:
- 250 g gula pasir
- 400 ml gelas santan kental
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sdt garam
Cara membuat:
- Cuci bersih beras ketan, tiriskan lalu angin-anginkan hingga kering.
- Sangrai beras ketan di wajan hingga matang kekuningan.
- Rebus santan, masukkan gula dan daun pandan, aduk hingga larut.
- Gunakan api kecil jika sudah mendidih sambil diaduk terus.
- Masak hingga manisan mengental, angkat.
- Blender beras hingga lembut jadi tepung. Ulek halus sisanya jika ada yang masih bergerindil.
- Campur tepung beras ketan dengan manisan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk merata dan kalis.
- Pindahkan ke atas talenan, gilas hingga ketebalan yang sama, potong-potong.
Sajikan bareh randang untuk camilan atau sajian tamu. Bisa juga dibentuk setelah dipotong-potong kemudian ditata di atas daun pisang agar lebih menarik.
#Breaking Boundaries