Hal-Hal Penting Ini Harus Kamu Perhatikan Jika Ingin Menggunakan Menstrual Cup

Tisha Sekar Aji diperbarui 23 Okt 2023, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kampanye perempuan untuk beralih dari pembalut dan mulai menggunakan menstrual cup semakin sering digaungkan. Banyak yang percaya menstrual cup ini lebih efisien, mudah dibersihkan, serta menghemat waktu jika dibandingkan dengan menggunakan pembalut. 

Menstrual cup adalah alat berbentuk cup atau cangkir yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung darah haid. Cup ini umumnya berbentuk seperti lonceng yang terbuat dari silikon standar medis, karet lateks, atau elastomer.

Dalam pertimbangan medis, menstrual cup aman digunakan dan minim efek samping. Cup dari bahan yang fleksibel ini bisa menampung darah menstruasi kurang lebih sama efektifnya dengan pembalut sekali pakai.

Sebuah studi di jurnal medis The Lancet tahun 2019 menunjukkan 72% perempuan yang sudah mencoba menggunakan menstrual cup memutuskan untuk melanjutkan penggunaannya. Di Indonesia cara penggunaan menstrual cup yang belum lazim menjadi salah satu yang sering diperbincangkan karena berbeda dengan penggunaan tampon dan pembalut pada umumnya. Namun lambat laun orang-orang di Indonesia mulai berani untuk beralih menggunakan menstrual cup. Tetapi sebelum menggunakan menstrual cup, sebaiknya kamu melihat hal-hal penting yang harus diperhatikan, berikut informasi yang dilansir dari laman resmi Mayapada Hospital dan healthline

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

1 Kenyamanan menstrual cup pada saat digunakan

Menggunakan menstrual cup pertama kali memang memberikan rasa aneh pada bagian bawah (Foto: Unsplash.com/Roberto Nickson)

Pengalaman pertama menggunakan alat ini juga mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman, tapi sebagian besar akan terbiasa dengan semakin seringnya penggunaan. Namun hal terpenting yang harus kamu pertimbangkan adalah jenis ukuran. Jika kamu salah membeli ukuran menstrual cup, alih-alih merasa nyaman, kamu malah merasakan rasa mengganjal. 

Selain kenyamanan karena efisien, jika kamu menggunakan  menstrual cup dengan benar, darah menstruasi tidak akan tercecer dan tumpah sehingga mengotori celana. Tidak hanya itu, menstrual cup sendiri juga memudahkan kamu melakukan aktivitas fisik ketika kamu gym, berenang, bahkan ketika membersihkan badan. Jadi kamu tidak perlu bolak-balik ke toilet karena tidak nyaman. Justru dengan menggunakan menstrual cup kamu bisa melakukan kegiatan dengan efisien dan nyaman. 

Selain karena rasa nyaman, menstrual cup sering digunakan karena mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Tidak seperti pembalut dan tampon biasanya digunakan sekali pakai dan dan setelah itu harus dibuang jika sudah digunakan. Tetapi menstrual cup didesain agar dapat digunakan selama bertahun-tahun. Hal ini mengurangi dampak produksi alat menstruasi yang mencemari lingkungan.

3 dari 5 halaman

2 Risiko menstrual cup terhadap kesehatan vagina harus kamu ketahui

Risiko kesehatan di bawah ini dapat kamu pertimbangkan apabila kamu menggunakan menstrual cup (Foto: Unsplash.com/Sasun Bughdaryan)

Selain kenyamanan, kamu juga harus memperhatikan risiko menggunakan menstrual cup. Apakah kamu akan membersihkannya dengan rutin? Apakah kamu akan teratur dalam memakainya. Meskipun studi selama ini belum menunjukkan bukti yang “cukup” akan kasus kesehatan karena penggunaan menstrual cup, tetap saja kamu tidak boleh lengah dan menggunakan menstrual cup dengan benar. 

Beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi antara lain alergi, kondisi alergi sebenarnya bisa juga terjadi pada penggunaan pembalut sekali pakai ataupun tampon. Maka pilihlah menstrual cup dari bahan yang tidak membuat alergi, selain itu ada juga risiko terkena Toxic Shock Syndrome, risiko ini sangatlah kecil dan akan berkurang jika kamu memperhatikan kebersihan saat menggunakan dan melepas menstrual cup. Selain kedua di atas risiko yang mungkin dihadapi adalah kesulitan melepas menstrual cup, posisi IUD yang berubah setelah memakai menstrual cup, gangguan buang air kecil, dan kelainan pada vaginai. 

Jika kamu masih ragu untuk menggunakan menstrual cup, sebaiknya kamu konsultasikan ke dokter spesialis kandungan. Perlu dicatat juga kenyamanan dirimu adalah penting dan harus diprioritaskan, apabila dokter mengatakan kamu tidak dapat menggunakan menstrual cup karena risiko-risiko lain seperti permasalahan pada vagina, kamu ikuti saja anjuran dokter untuk kesehatan yang lebih baik. 

4 dari 5 halaman

Kelebihan menstrual cup

Menstrual cup juga dapat menjadi investasi karena dapat digunakan selama bertahun-tahun (Foto: Unsplash.com/Oana Cristina)

Menstrual cup memiliki kelebihan seperti  menghemat uang karena didesain untuk jangka panjang. Sebuah menstrual cup dapat menjadi “investasi tinggi” tersendiri untuk wanita sebab harganya lumayan mahal sebanding dengan kualitasnya yang tahan lama. Apalagi dengan menggunakan menstrual cup, kamu tidak perlu menghabiskan waktu ketika pada saat membersihkan pembalut serta tampon, penggunaan menstrual cup juga dapat menghemat pengeluaran sehingga kamu dapat menggunakan uang untuk kebutuhan lain. 

Selain jangka panjang, menstrual cup juga memiliki kelebihan dengan rasa nyaman pada saat digunakan. Banyak wanita yang sangat senang menggunakan menstrual cup karena menstrual cup memberikan kenyamanan pada vagina. Menstrual cup tidak memberikan rasa mengganjal berlebih seperti ketika menggunakan tampon dan pembalut. 

Selain itu, ternyata menggunakan menstrual cup juga dapat mengurangi nyeri perut ketika sedang menstruasi. Sejumlah laporan dari pengguna menstrual cup mengatakan dengan menggunakan menstrual cup dapat mengurangi rasa kram perut ketika menstruasi. Tetapi ada sebagian pengguna yang mengatakan sebaliknya.

5 dari 5 halaman

Kekurangan menstrual cup

Selain kelebihan, kamu juga harus tau kekurangan dari menstrual cup (Foto: Unsplash.com/Inciclo)

Dilansir melalui Medical News Today, sebagian orang merasa gatal bahkan tidak nyaman ketika merasakan darah menstruasi mereka mengalir di dalam menstrual cup. Maka dari itu, sebaiknya penggunaan menstrual cup dihentikan ketika sudah mengalami ini. 

Penggunaan menstrual cup yang tidak sesuai dengan ukuran juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Dan tidak hanya itu saja, apabila kamu memiliki volume darah menstruasi yang lebih deras dari yang lain, kamu harus sering-sering mengganti dan membersihkan menstrual cup kamu. 

Sebagian orang juga sangat khawatir apabila terlalu sering menggunakan menstrual cup akan mengalami Toxic Shock Syndrome atau TTS. Toxic Shock Syndrome ini merupakan suatu komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa karena disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Memang benar ketika menggunakan suatu benda pada vagina seperti tampon dan menstrual cup dapat meningkatkan risiko terkena TTS. Akan tetapi jika kamu mengikuti panduan dan menjaga kebersihan, kamu dapat mengurangi risiko terkena TTS. 

 

Penulis: Tisha Sekar Aji