Fimela.com, Jakarta Kulit sensitif jadi salah satu masalah umum yang cukup sering dialami, tapi jarang banget disadari oleh para pemiliknya. Setelah menggunakan skincare tertentu tiba-tiba muncul reaksi kulit kemerahaan atau bahkan iritasi, biasanya sih yang jadi 'kambing hitam' adalah karena pemilihan skincare yang salah.
Padahal, sebenarnya mungkin masalah yang dialami nggak sesederhana hanya karena salah pemilihan skincare saja. Tapi, bisa juga terjadi karena kulit yang terlalu sensitive dan memang memerlukan perawatan khusus. Jadi, sebenarnya apa yang harus dilakukan jika memiliki kondisi kulit yang satu ini? Kupas tuntas lebih jauh, yuk!
What's On Fimela
powered by
Apa Itu Kulit Sensitif?
Mungkin masih banyak yang bingung, apa sih yang dimaksud dengan kulit sensitif? Dilansir dari National Institute of Health, tipe kulit yang satu ini sering mengeluarkan reaksi berlebihan saat terpapar dengan zat tertentu.
Ada beberapa zat yang bisa memicu reaksi berlebihan pada pemilik kulit yang terasa sensitif. Misalnya saja paparan sinar matahari, suhu udara yang ekstrem, polusi, hingga pemakaian produk skincare dan makeup yang kurang tepat. Sensitivitas kulit yang tinggi ini bisa dialami siapa saja. Tapi, umumnya gejala tersebut dirasakan oleh remaja perempuan yang berada dalam masa pubertas karena perubahan hormon.
Ciri-ciri Kulit Sensitif yang Wajib Diketahui
Mengetahui kondisi kulit yang dimiliki secara menyeluruh sangat penting untuk menjaga kesehatannya. Mengabaikan gejala sekecil apapun yang ditunjukkan kulit tentu saja bisa membuat kondisinya semakin parah. Jadi, penting untuk mengenali apa saja tanda-tanda kulit yang tergolong sensitif agar bisa menentukan perawatan yang kamu butuhkan.
1. Kering dan Bersisik
Salah satu tanda sensitivitas kulit yang bisa dikenali adalah kulit terasa gampang kering dan bersisik. Hal ini terjadi karena secara umum, kulit yang terlalu sensitif biasanya punya kelembapan alami yang rendah. Jadi, kondisinya mudah kering, bersisik, dan mengelupas. Keadaan tersebut bahkan bisa lebih memburuk jika dipengaruhi kondisi sekitar, misalnya paparan suhu udara yang terlalu dingin atau panas.
3. Mudah Bereaksi
Jika kulit kamu mudah bereaksi secara berlebihan saat menggunakan sabun, parfum, atau produk perawatan kulit tertentu, saatnya waspada. Hal ini bisa jadi tanda kalau kulit kamu dalam keadaan yang lebih sensitif sehingga lebih reaktif dalam waktu yang cepat.
3. Menimbulkan Sensasi Tertarik
Tingkat kelembapan yang sangat rendah nggak hanya menyebabkan kulit tampak kering dan bersisik saja. Ada lagi gejala kulit yang lebih sensitif lainnya, yaitu timbul rasa tertarik yang nggak nyaman. Hal ini biasanya juga diikuti dengan tampilan kulit yang tampak kusam dan nggak sehat.
4. Sering Gatal dan Kemerahan
Tanda umum lainnya jika memiliki tingkat sensitivitas kulit yang tinggi adalah kondisi kulit yang gatal-gatal. Hal ini umumnya terjadi setelah membersihkan wajah atau ketika menggunakan produk skincare yang membuat kulit mengeluarkan reaksi alergi.
Nggak cuma itu saja, kulit juga memunculkan ruam kemerahan yang jadi salah satu ciri kulit sensitif yang umum terjadi. Ruam ini memang bisa memudar secara sendirinya jika menghindari penyebab zat pemicu iritasi. Namun, perlu dilakukan perawatan yang tepat agar kondisi tersebut tidak semakin parah.
5. Mudah Terbakar Sinar Matahari dan Muncul Jerawat
Kulit yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi biasanya gampang mengalami iritasi. Hal ini juga yang mempengaruhi kondisi kulit saat berada di bawah paparan sinar matahari. Biasanya pemilik kulit sensitif akan rentan mengalami rasa panas dan terbakar, hingga kulit yang terlihat mengelupas.
Nggak cuma itu saja, kulit kering dan sensitif juga lebih rentan mengalami jerawat. Pasalnya, kondisi yang super sensitif ini bisa merangsang produksi minyak berlebih pada wajah yang kemudian menyumbat pori-pori. Hal inilah yang kemudian memicu pertumbuhan jerawat.
Penyebab Kulit Sensitif yang Umum Terjadi
Dilansir dari Alodokter, penyebab kulit sensitif sebenarnya berbeda-beda yang dialami oleh setiap orang. Namun, ada beberapa faktor yang cukup sering jadi penyebab sensitivitas kulit yang lebih tinggi.
Misalnya saja gangguan kulit yang bisa terjadi, seperti eksim, rosacea dan dermatitis kontak yang mempengaruhi kesehatan kulit. Pada kasus eksim atau dermatitis atopik, biasanya kondisi tersebut menyebabkan munculnya gangguan pada fungsi pelindung alami kulit. Hal ini membuat lapisan pelindung kulit mengalami iritasi dan infeksi.
Sementara itu, dermatitis kontak adalah kondisi yang terjadi saat kulit memiliki ruam dan terasa sangat gatal. Biasanya muncul ketika kulit terpapar zat tertentu yang menyebabkan reaksi alergi.
Selain gangguan fungsi pada kulit, tanda lain yang menunjukkan kalau kamu memiliki msalah kulit yang lebih sensitif adalah ketika terpapar lingkungan. Misalnya paparan sinar matahari, suhu dingin atau panas yang cukup ekstrem. Nggak hanya itu saja, paparan polusi dan debu yang cukup tinggi juga mempengaruhi kondisi kulit jadi lebih sensitif.
Kulit yang tampak lebih sensitif juga bisa disebabkan kebiasaan mengganti-ganti skincare atau makeup yang digunakan. Stres dan cemas berlebihan juga bisa membuat lapisan pelindung kulit tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Panduan Perawatan Kulit Sensitif
Memiliki kulit sensitif tentunya memerlukan perawatan khusus yang tepat. Demi menjaganya tetap sehat dan lembap, beberapa panduan perawatan kulit ini bisa dilakukan di rumah. Apa saja?
1. Pakai Produk dengan Formula Khusus
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengecek kembali produk perawatan kulit yang selama ini digunakan. Apakah yang kamu pakai sudah sesuai kebutuhan bagi pemilik kulit yang super sensitif?
Pastikan pakai produk skincare dan perawatan kulit lainnya yang lembut dan diformulasikan dengan sedikit bahan kimia. Biasanya, produk untuk kulit sensitif memiliki label hypoallergenic.
2. Bersihkan Wajah dengan Rutin dan Lembut
Jangan lupa terapkan basic skincare yang tepat untuk merawat kulit yang memiliki sensitivitas tinggi. Awali kebiasaan skincare sehari-hari dengan membersihkan kulit dengan lembut. Pastikan pilih pembersih wajah ideal yang dapat menjaga kelembapan alami kulit, membersihkan kotoran tanpa membuatnya jadi terasa kering atau tertarik.
Selain memilih produk pembersih wajah yang tepat, jangan lupa untuk menerapkan kebiasaan membersihkan wajah 2 kali sehari. Jangan terlalu berlebihan karena bisa membuat kulit makin kering dan iritasi.
3. Selalu Jaga Kelembapan Kulit
Pemilik kulit super sensitif nggak boleh melewatkan penggunaan pelembap. Umumnya, kondisi kulit ini terasa sangat kering sehingga penting untuk menjaga kelembapan alaminya. Salah satunya dengan menggunakan pelembap yang tepat.
Pilih pelembap yang lembut dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit. Dengan menjaga kelembapan wajah, artinya kamu juga menjaga skin barrier agar tetap terjaga sehingga lapisan pelindung dapat bekerja dengan lebih optimal.
4. Jangan Lupa untuk Gunakan Sunscreen
Paparan sinar matahari adalah salah satu faktor utama yang memicu kulit sensitif. Jadi, penting banget untuk memberikan perlindungan ekstra pada kulit terlebih bagi yang sering beraktivitas di luar rumah.
Jadi, jangan lewatkan penggunaan sunscreen dengan kandungan SPF yang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UV yang bisa menimbulkan dampak negatif untuk kulit. Mulai dari kemerahan, mengikis kelembapan alaminya, hingga merusak sel kulit.
5. Kenali Bahan yang Menimbulkan Reaksi Pada Kulit
Pemilik kulit super sensitif wajib mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa memicu reaksi berlebihan saat digunakan. Misalnya saja saat menggunakan sabun yang memiliki kandungan pewangi dan menimbulkan reaksi alergi atau kemerahan, sebaiknya segera ganti dengan formula yang lebih lembut.
Untuk selanjutnya, kamu bisa menghindari bahan tersebut agar tidak menimbulkan reaksi berlebihan pada kulit yang bisa muncul. Jadi, penting untuk selalu memperhatikan label produk sebelum digunakan.
6. Hindari Gonta-Ganti Produk
Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan jika memiliki kulit dengan sensitivitas tinggi adalah dengan tidak berganti produk dengan sering. Memang sih banyak produk baru di pasaran yang sering bikin tergiur. Tapi, memakai skincare atau produk kecantikan lainnya yang belum tentu cocok juga bisa merusak lapisan pelindung kulit.
Jadi, jika memang sudah menemukan produk yang sesuai, sebaiknya tetap pakai terus tanpa mencoba-coba produk lain yang belum tentu memiliki formula yang tepat.
7. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari Jika Muncul Ruam
Beberapa kondisi kulit yang super sensitif biasanya akan sering muncul ruam, entah itu karena paparan lingkungan atau penggunaan produk yang kurang cocok. Jika hal ini terjadi, sebaiknya berikan perlindungan ekstra.
Hindari paparan langsung sinar matahari untuk mencegah kondisinya makin parah. Disarankan untuk menggunakan pelindung seperti topi atau pakaian yang panjang karena kondisi ruam pada kulit bisa berisiko infeksi.
8. Perhatikan Suhu Air Saat Mandi
Selain memperhatikan produk yang dipakai saat mandi, ternyata suhu air juga mempengaruhi kondisi kulit. Bagi pemilik kulit yang kondisinya sangat sensitif, disarankan untuk memperhatikan suhu air yang digunakan.
Hindari mandi dengan air yang terlalu panas karena rentan menimbulkan efek seperti kulit kering dan kemerahan. Kondisi tersebut bisa memicu kerusakan lapisan pelindung kulit yang membuatnya semakin parah.
Beda Kulit Sensitif dan Alergi
Beberapa orang mungkin bingung membedakan mana kondisi kulit alergi dan mana yang menunjukkan sensitivitas berlebihan. Salah mengenali kulit sendiri bisa berpengaruh pada perawatan yang kurang tepat.
Umumnya, alergi terjadi karena tubuh menunjukkan reaksi abnormal terhadap zat tertentu saat mengadakan kontak langsung dengan tubuh. Biasanya tubuh menghasilkan antibodi yang menyebabkan reaksi gatal, kemerahan dan peradangan.
Sementara itu, kulit sensitif biasanya terjadi karena bawaan lahir atau pemakaian produk skincare berlebihan. Kondisi tersebut menyebabkan skin barrier rusak dan menipis yang menyebabkan nyeri pada kulit.
Sekarang sudah tahu kan apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi kulit sensitif? So, pastikan lakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kulit tetap sehat. Selain itu, jangan lupa konsumsi makanan bergizi yang bisa menjadi asupan nutrisi kulit agar dapat memperkuat lapisan pelindung alaminya. Selamat melakukan perawatan secara rutin ya, Sahabat Fimela!