3 Resep Menu Protein Hewani Rendah Kolesterol Ini untuk Menu Makanan Sehat

Tisha Sekar Aji diperbarui 19 Sep 2023, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kolesterol menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang sering dibicarakan. Salah satu penyebab terjadinya kolesterol adalah asupan makanan yang kurang sehat untuk kesehatan. Dilansir melalui laman resmi Kementerian Kesehatan, di Indonesia, penderita kolesterol bisa dibilang cukup tinggi, yaitu mencapai 28%. Lebih mengejutkan lagi, ternyata 7,9% orang di dunia meninggal akibat penyakit ini.

Fakta tersebut juga didukung oleh studi dari beberapa grup seperti American Heart Association (AHA), National Heart, Lung, dan Blood Institute (NHLBI), menunjukkan bahwa makanan rendah kolesterol paling efektif jika mengandung lemak tak jenuh serta dikelola dengan baik. Hal ini bisa mengurangi risiko terkena penyakit.

Maka dari itu, pemilihan bahan baku seperti bagian daging yang rendah lemak bahkan daging tanpa lemak sekalipun akan membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh serta bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Hal yang menjadi tantangan tersendiri untuk penderita kolesterol adalah menyantap protein hewani. Protein hewani merupakan kandungan protein yang diperoleh melalui sumber hewani seperti ayam, sapi, dan ikan. Lantas, bagaimana cara mengolah sumber hewani menjadi makanan rendah kolesterol? Berikut 3 resep menu protein hewani rendah kolesterol dan manfaatnya. 

2 dari 4 halaman

1 Resep salmon panggang asparagus dari brilio food ini dapat menjadi andalan untuk asupan protein hewani kamu

Salmon merupakan protein hewani yang rendah kolesterol sehingga sangat menyehatkan (Foto: Unsplash.com/Christine Siracusa)

Bahan-bahan:

  1. 300 gram daging ikan salmon
  2. 200 gram asparagus, buang batang tuanya
  3. 10 buah tomat ceri, potong menjadi 2 bagian
  4.  2 siung bawang putih, geprek
  5.  1/4 buah bawang bombai, iris memanjang
  6.  1/4 sendok teh lada
  7.  1/4 sendok teh garam
  8.  3 sendok makan margarin
  9.  1 buah jeruk nipis atau lemon

Cara membuat:

1. Lumuri permukaan ikan salmon dengan perasan jeruk nipis atau lemon, garam dan lada, lalu diamkan sekitar 5 menit.

2. Panaskan 2 sendok makan margarin ke dalam teflon, masukkan bawang putih geprek dan bawang bombai lalu  tumis hingga harum. Masukkan ikan salmon, panggang salmon hingga matang, angkat dan sisihkan.

3. Tambahkan 1 sendok makan  margarin ke dalam teflon bekas panggangan salmon, masukkan asparagus dan tomat ceri , beri sedikit taburan lada dan garam, lalu panggang hingga layu.

4. Dalam piring saji, sajikan ikan salmon panggang beserta asparagus dan tomat cherry, Berikan perasan jeruk lemon atau tipis untuk rasa yang optimal. 

Dilansir melalui laman Siloam Hospital, ikan salmon tidak hanya memiliki daging yang lembut dan lezat dikonsumsi, tetapi ikan yang satu ini rupanya termasuk dalam makanan penurun kolesterol dan trigliserida. Tidak hanya itu, ikan salmon kaya akan kandungan asam lemak omega-3, asam lemak omega-3 ini dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

3 dari 4 halaman

2 Resep tahu kukus ayam cincang dari brilio food ini kaya akan citarasa yang lezat dan juga rendah kolesterol

Daging ayam juga dapat dikonsumsi oleh penderita kolesterol apabila bagian dan cara masaknya sesuai (Foto: Pexels.com/JÉSHOOTS)

Bahan-bahan

  1. 2 buah tahu
  2. 1 sendok makan saus tiram
  3. 2-3 sendok makan kecap manis
  4. 1 sendok teh  minyak wijen
  5. 1 sendok teh  kecap ikan
  6. 2 siung bawang putih dan ½ bawang bombai cincang
  7. 150 gram daging ayam cincang
  8. 1 buah cabai merah keriting diiris
  9. 1 buah daun bawang
  10. Air larutan maizena

Cara membuat:

  1. Potong tahu kemudian kukus selama 10 menit dan buang airnya. 
  2. Tumis bawang bombai dan bawang putih sampai harum. 
  3. Tambahkan ayam lalu masak hingga berubah warna
  4. Masukan cabai merah keriting, gula pasir, garam dan merica lalu aduk hingga matang
  5. Siram kuah diatas tahu dan sajikan bersama daun bawang. 

 

Daging ayam dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki kolesterol apabila memilih bagian yang tepat. Bagian daging dengan jumlah kolesterol terendah adalah pada dada ayam, sedangkan bagian ayam dengan kandungan kolesterol tertinggi terletak pada kulitnya. Biasanya kulit ayam sering diolah menjadi lemak, hal inilah yang harus dihindari oleh pengidap kolesterol. Tidak hanya daging dan tulang saja, cara memasak ayam juga harus diperhatikan agar dapat mengendalikan kadar kolesterol yang masuk ke tubuh.

4 dari 4 halaman

3 Resep olahan daging sapi dari Halodoc yaitu tongseng sapi tanpa santan bisa menjadi alternatif untuk menu protein hewani rendah kolesterol

Daging sapi dapat dikonsumsi oleh penderita kolesterol selama memilih bagian yang tanpa lemak (Foto: Unsplash.com/Cindie Hansen)

Bahan-bahan

  1. 500 gr daging sapi potong dadu
  2. 1 liter air
  3. 1/2 kol dipotong
  4. 2 Tomat merah dipotong
  5. 7 cabai rawit

Bahan bumbu halus:

  1. 12 butir bawang merah
  2. 7 butir bawang putih
  3. 4 butir kemiri
  4. Kunyit satu ruas jari
  5. 1 cm jahe

Bahan bumbu pelengkap:

  1. 4 sendok teh ketumbar Bubuk
  2. 2 sendok teh merica bubuk
  3. 1 ruas lengkuas digeprek
  4. 2 sereh digeprek
  5. 4 lembar daun salam
  6. Sejumput bubuk kayu manis
  7. Sejumput jinten
  8. 4 sendok makan kecap manis
  9. 1 sendok teh garam
  10. 1/2 sendok teh gula pasir

Cara membuat 

Tumis bumbu halus bersama dengan sereh, daun salam, lengkuas, kayu manis, ketumbar bubuk, merica bubuk, dan jinten hingga harum. Setelah itu, masukkan potongan daging sapi dan aduk rata hingga daging berubah warna. Kemudian, tambahkan air dan cabai rawit, lalu masak sampai daging cukup empuk.

Selanjutnya, tuangkan kecap manis dan masak hingga bumbu meresap ke dalam daging. Setelah rasa sudah pas, masukkan gula dan garam secukupnya sesuai selera. Menjelang proses pengangkatan masakan, tambahkan potongan kol dan tomat, aduk-aduk sebentar untuk memasak sayuran tersebut. Terakhir, matikan api dan sajikan tumis daging sapi dengan nasi putih hangat.

Daging sapi juga kaya akan protein untuk tubuh. Tetapi untuk penderita kolesterol sebaiknya pilih bagian sapi yang bebas lemak agar tetap terjaga volume kolesterol dalam tubuh. Pengidap kolesterol juga harus menghindari bagian ati dan usus sapi. DItambah, pengolahan masakannya juga harus diperhatikan. 

 

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Breaking Boundaries