Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini, Dokter Richard Lee menjadi pusat perhatian publik setelah ia diwawancara oleh wartawan. Pasalnya dalam sebuah video wawancara itu, wajah Dokter Richard Lee terlihat ada beberapa luka pasca jerawat atau yang disebut bopeng.
Tak ayal hal ini seakan berbanding terbalik dengan penampilannya di channel YouTube miliknya, wajah Dokter Richard Lee tampak mulus. Apalagi pria berkacamata ini dikenal sebagai seorang dokter kecantikan.
Tak ingin kehebohan ini berlanjut, Dokter Richard Lee pun memberikan penjelasan. "Hai semuanya, itu kamera wartawan jahat banget ke gue, gue salah apa ya? Ha ha. Ini adalah klarifikasiku tentang kamera wartawan, tadinya nggak mau klarifikasi, tapi karena ini sudah digoreng oleh penjual skincare abal-abal, dan aku nggak mau mereka menang karena menemukan satu titik kesalahanku, jadi aku klarifikasi," ujarnya.
"Kalian kan tahu ya, aku tuh lahir sangat miskin, gimana mau perawatan, aku makan dan sekolah aja susah. Dan waktu SMA aku jerawatan parah dan punya scars yang banyak saat SMA dan kuliah," lanjut Dokter Richard Lee dalam sebuah video di akun TikTok, 8 September 2023.
What's On Fimela
powered by
Tak Percaya Diri
Dokter Richard Lee juga mengungkapkan jika pada awalnya ia tak percaya diri memilih profesi dokter kencantikan. Akan tetapi setelah melewati berbagai proses, dirinya berhasil menjadi seorang dokter hebat.
"Kalau kalian nonton di podcast-podcastku di luar, aku selalu ngomong aku nggak PD jadi dokter kecantikan, karena aku nggak ngerasa aku ganteng, aku nggak ngerasa muka aku mulus, aku tuh minder banget. Tapi at the end of the day jadilah dokter Richard yang sekarang," ungkapnya.
Luka Jerawat
Menurut Dokter Richard Lee, luka bekas jerawat di wajahnya sat ini sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, entah kenapa saat tampil di wawancara ketika itu luka-lukanya tampak begitu jelas.
"Kalau kalian ngomong, 'Dok, tapi kamera itu scars-nya kelihatan parah banget. Sebenarnya tidak separah itu juga sih, dan aku sudah menghadapi ribuan, jutaan kamera setiap harinya, berbulan-bulan sampai tahunan ya nggak separah itu juga," jelasnya.
"Tapi aku nggak tahu juga pas di hari itu ada dosa apa dengan kamera itu, kayak jujur banget kamera itu. Mungkin karena dia ambilnya dari bawah, kontrasnya tinggi, ada cahaya matahari, atau aku kecapean, aku nggak ngerti. Pokoknya, ya itu adalah aku sih. Tapi nggak separah itu banget," sambungnya.