Fimela.com, Jakarta Aktris Laura Basuki mengucap rasa syukur saat didapuk sebagai pemeran utama film bergenre thriller berjudul Sleep Call. Pasalnya, film yang disutradarai oleh Fajar Nugros itu punya alur cerita yang terbilang rumit, dengan kompleksitas emosi yang harus dimainkannya sebagai Dina.
Hal itu disampaikan Laura Basuki saat press screening film Sleep Call pada Rabu (6/9/2023) kemarin. Baginya, meski diliputi banyak kerumitan dalam prosesnya, di sisi lain, keterlibatannya di film Sleep Call justru dianggap sebagai salah satu sebagai bukti kecintaannya pada dunia seni peran.
"Ini salah satu peran paling rumit yang aku kerjakan, tapi dari peran ini lah mengingatkan aku betapa aku cintanya sama seni peran," kata Laura Basuki di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
"Aku benar-benar mencintai proses film ini dan semoga teman-teman semua berkenan dan menikmati hasil karya kami bersama," sambungnya.
Banyak Merenung
Secara kasat mata, karakter Dina yang diperankan oleh Laura Basuki di film Sleep Call dituntut untuk memiliki banyak layer emosi atas kejadian-kejadian yang menimpanya. Merasa tak punya keterkaitan dengan apa yang terjadi pada Dina, Laura Basuki mengaku harus banyak merenung meresapi emosi yang dimiliki Dina agar bisa tersampaikan dengan apik di depan kamera.
"Sebenarnya apa yang dialami Dina ini cukup jauh ya dari aku. aku nggak pernah mengalami apa yang Dina alami, nggak pernah merasakan apa yang Dina rasakan. PR aku cukup banyak. Di 2 minggu reading, Mas Rukman Rosadi (acting coach) membantu kami gimana menyatukan ansambel-nya, nggak cuma tiap aktornya aja, tapi build chemistry bersama karena film ini nggak cuma hidup dari satu pemain aja, kita benar-benar collabs bersama," tuturnya.
Emosi Dalam Diam
Dalam film Sleep Call, Dina secara singkat digambarkan sebagai seorang yang terpaksa menjadi karyawan di kantor pinjaman online ilegal karena masalah yang terjadi dalam hidupnya. Di tengah situasi yang serba menyulitkan, Dina mendapat kebahagiaan setelah bertemu dengan Rama (Bio One) di aplikasi kencan daring. Ternyata, dari situ kemudian hal yang tak disangka-sangka mulai berdatangan.
Satu hal yang kemudian disebut Laura Basuki sebagai tantangan perannya di Sleep Call tak lain mengekspresikan emosi Dina dalam diam. "Karena kalau ada dialog itu kan bisa masukin emosi ke kata-katanya, kalau adegan silent menurut aku kerumitannya lebih tinggi karena pikirannya dia (Dina) di setiap silent beda-beda, jadi memang sebelum take aku nginget-nginget dia lagi mikirin apa, masa lalu atau utang-utang dia. Jadi adegan silent-nya beda-beda," pungkas Laura Basuki.