Fimela.com, Jakarta Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar dan bagian terpenting dari kehidupan manusia. Dengan pendidikan yang lebih tinggi diharapkan dapat menghasilkan manusia-manusia yang lebih berkualitas. Lalu, bagaimana dengan pendidikan perempuan? Seringkali para perempuan dianggap tidak perlu memiliki pendidikan yang tinggi.
Perempuan sering disalahartikan oleh masyarakat yang menyebut bahwa kodratnya hanya memasak dan mengurus rumah tangga. Padahal, pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap manusia. Peran pendidikan bagi setiap perempuan akan mampu membantu pasangannya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam rumah tangga nantinya.
Perempuan yang berpendidikan, baik sebagai seorang istri atau ibu, akan mampu memberi nasihat dengan bijaksana dan mampu menjadi seorang guru yang baik bagi anak-anaknya. Terlebih, secara umum perempuan lah yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama anak, sehingga ibu memegang peranan lebih banyak dalam mendidik anak. Seperti yang telah diketahui juga bahwa kecerdasan anak diturunkan dari ibunya.
Pentingnya Peran Suami
Sebagian orang mungkin telah memahami tentang pentingnya pendidikan perempuan. Terutama bagi perempuan yang telah menikah dan berperan sebagai seorang istri, hal tersebut tentu tidak terlepas dari pentingnya dukungan suami. Suami memiliki peran yang penting dalam mendukung pendidikan istri terutama dalam konteks kehidupan berkeluarga.
Untuk dapat melanjutkan pendidikan terlebih setelah berumah tangga, seorang istri harus berhasil mendapat dukungan dari suaminya. Dukungan paling sederhana yang bisa diberikan suami adalah izin. Izin yang diberikan suami menjadi gerbang sebuah dukungan.
Meskipun tanpa dukungan suami, seorang istri tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Namun, dibutuhkan waktu dan usaha lebih untuk dapat memaksimalkan produktivitasnya tersebut. Tanpa dukungan suami, akan menjadi sesuatu yang berat bagi seorang istri karena harus membagi waktunya antara mengurus rumah tangga dan mengerjakan pendidikannya tanpa ada bantuan.
Tips Dukungan Suami untuk Pendidikan Istri
Berikut beberapa tips dukungan suami untuk pendidikan istri:
1. Komitmen peran dan dukungan
Dukungan suami dan komitmen peran yang kuat sangat memengaruhi keseimbangan antara karier dan keluarga. Suami dapat membantu dengan tugas rumah tangga dan merencanakan jadwal yang mendukung pendidikan istri.
2. Dukungan finansial
Menjamin keamanan finansial keluarga adalah dukungan yang penting. Suami dapat berkontribusi dengan pemenuhan kebutuhan finansial dan menyediakan dana pendidikan jika diperlukan.
3. Dukungan emosional
Suami dapat memberikan dukungan emosional dengan mendengarkan dan mendiskusikan tujuan pendidikan istri. Ini membantu istri merasa didukung dan termotivasi.
4. Pemahaman terhadap waktu
Suami sebaiknya memahami bahwa pendidikan memerlukan waktu dan usaha. Suami dapat membantu dengan mengambil tanggung jawab rumah tangga atau anak-anak untuk memberi istri waktu belajar.
5. Dukungan dalam pengambilan keputusan
Suami dapat membantu istri dalam mengambil keputusan terkait pendidikan, seperti pemilihan program studi atau rencana karier.
6. Mendorong pertumbuhan karier
Suami dapat mendorong istri untuk memanfaatkan pendidikan tersebut untuk pertumbuhan karir, termasuk mencari peluang kerja yang lebih baik setelah lulus.
7. Komunikasi terbuka
Penting untuk memiliki komunikasi terbuka antara suami dan istri mengenai tujuan pendidikan, tantangan, dan kebutuhan yang mungkin muncul.
8. Dukungan mental
Suami harus memberikan dukungan mental dalam situasi sulit atau saat istri merasa stres karena tugas akademisnya.
Dengan dukungan yang kuat dari suami, istri dapat lebih percaya diri dalam mengejar pendidikan dan mencapai kesuksesan dalam karirnya, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi kehidupan rumah tangga.
Penulis: Maritza Samira
#BreakingBoundariesSeptember