Fimela.com, Jakarta Perempuan saat ini telah memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi dan dapat menyadang status sebagai mahasiswa. Bahkan, jika perempuan tersebut sudah berumah tangga dan memiliki anak sekalipun bukanlah menjadi alasan mengapa mereka dapat menempuh pendidikan di berbagai universitas.
Saat ini juga mencari pasangan yang melek akan keterbukaan juga merupakan suatu kemewahan tersendiri karena pasangan yang diidamkan oleh wanita adalah pasangan yang juga mendukung keinginan mereka dan salah satunya adalah mengizinkan untuk menempuh pendidikan.
Namun terkadang sebagai istri menjalankan kedua tanggungjawab sekaligus bukanlah perkara yang mudah, stress serta tekanan dari tugas di kampus maupun tanggungjawab akan kebutuhan suami dan anak menjadi tantangan tersendiri untuk perempuan yang sudah berumah tangga. Jika tidak disiati, maka kamu akan mengalami kewalahan dan akan berefek tidak hanya pada akademis saja tetapi juga ke keluargamu. Berikut tips membagi waktu untuk kamu yang memiliki peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus mahasiswa.
What's On Fimela
powered by
Menjadi seorang ibu rumah tangga sekaligus mahasiswa bukanlah hal yang mudah
Menjalankan tugas sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus mahasiswa bukanlah hal yang mudah. Perlunya kesiapan serta kondisi fisik yang baik agar tidak membuat diri kewalahan dan mengganggu kesehatan, kamu harus mengatur waktu dengan baik.
Di sini kamu juga bisa meminta tolong suami maupun orang yang kamu percaya untuk mengurus anak ketika kamu sedang mengerjakan tugas kuliah. Hal yang harus kamu waspadai adalah tingkat stress yang mudah meningkat serta berbagai tekanan yang muncul. Adanya dukungan dari orang-orang terdekat akan membantumu untuk mengatasi hal tersebut.
Untuk kamu seorang ibu rumah tangga dan memiliki amanah sebagai mahasiswa, ketahuilah hal-hal yang kamu lakukan saat ini akan bermanfaat untuk masa yang akan datang. Anggap saja kamu sedang mempersiapkan bekal tidak hanya untuk dirimu tetapi juga untuk keluargamu.
Tips membagi waktu
1. Jangan lupakan tanggung jawab
Menjadi seorang ibu rumah tangga adalah hal yang menyenangkan, terlebih lagi dapat membagi waktu untuk perempuan yang sudah menikah dan tetap berkuliah. Kuliah memang penting, bekerja juga merupakan amanah yang diberikan kepada kita, namun keluarga dan tanggung jawab sebagai seorang istri dan ibu merupakan tanggung jawab yang tidak kalah pentingnya.
Untuk dapat menjalani semuanya dengan beriringan, jangan sampai kamu lupa akan tanggung jawab, misalnya, meski dimalam hari setelah kuliah, kamu buatkan makan malam untuk pasangan, maka tanggung jawab sebagai istri tetap bisa menyajikan masakan untuk makan malam suami.
Artinya, kamu harus menyiasati waktu untuk bisa memasak, misalnya kamu putuskan untuk bangun lebih awal lalu melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga seperti mengurus suami serta menyiapkan keperluan anak. Dengan hal tersebut, maka tanggung jawab sebagai seorang istri, ibu tidak akan lepas begitu saja, tentunya semuanya berjalan dengan baik.
2. Luangkan waktu untuk mengerjakan tugas
Kuliah tidak terlepas dari tugas yang banyak, baik tugas yang dikerjakan dirumah, maupun tugas saat di kelas. Tugas yang diberikan dosen bukan suatu beban jika mengerjakannya tidak mengulur-ngulur waktu. Maka dari itu, kamu harus meluangkan sedikit waktu untuk dapat mengerjakan tugas kuliah.
Tugas kuliah dapat dikerjakan, misal, saat di rumah dengan waktu 30 – 60 menit lalu beristirahat setidaknya 15 menit. Dalam interval waktu tersebut kamu bisa membaca tugas, menganalisa tugas, dan memikirkan jawaban yang tepat untuk menyelesaikan tugas. Dengan waktu 30 – 60 menit tersebut, waktu yang digunakan lebih bermanfaat.
Selain itu, jika dapat meluangkan waktu saat hari minggu misalnya, setelah menyelesaikan tanggungjawab di rumah, tidak ada salahnya mengerjakan tugas bersama teman-teman, berdiskusi, tentunya dengan memanfaatkan waktu yang luang sebaik mungkin. Kamu juga tidak akan bosan dan kamu dapat melepas penat bersama teman-teman.
3. Nikmati proses dan jangan menyerah
Meski menjalani kuliah sembari mengurus rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Kamu harus menjalaninya dengan semangat dan tidak boleh mengeluh. Karena mengeluh dapat menghambat dirimu untuk maju.
Mundur dari kondisi yang sudah dijalani dan diraih jauh-jauh sebelumnya, tidak akan menjadikan kamu lebih sukses, alih-alih mengambil langkah yang salah kamu akan menyesal. Kesempatan tidak datang dua kali.
Kebiasaan mengeluh harus dihilangkan dari lubuk hati, tanamkan afirmasi positif seperti ingin terus berkembang dan belajar serta ingin menjadi ibu dan istri yang baik juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk kamu semangat kuliah. Kamu juga harus bersyukur karena tidak semua perempuan dapat kesempatan untuk berkuliah. Selama memiliki kesempatan tersebut mengapa tidak dijalankan dengan baik saja?
Penulis: Tisha Sekar Aji.
Hashtag: #Breaking Boundaries