Fimela.com, Jakarta Ibu yang sehat juga akan mempengaruhi perkembangan bayi pada masa kehamilannya. Semua ibu pasti menginginkan bayi yang sehat. Tidak hanya bayi saja tetapi pada masa kehamilan kesehatan ibu juga sama pentingnya.
Banyak sekali nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan untuk ibu hamil dan bayi. Untuk ibu misalnya, ibu hamil harus memiliki kandungan zat besi pada tubuh agar meminimalisir risiko terkena anemia yang tentunya juga akan mempengaruhi bayi sehingga pertumbuhan bayi akan menjadi terhambat. Dan untuk bayi sendiri juga membutuhkan nutrisi seperti omega 3 yang akan mempengaruhi perkembangan otak dan juga menjadi penentu untuk kecerdasannya di masa yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapat nutrisi-nutrisi tersebut adalah dengan mengkonsumsi ikan.
Tetapi tahukah kamu jika tidak semua ikan aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil? Selain dari kandungan pada ikan, pengolahan ikan yang tepat juga menjadi penyebab agar ibu hamil dapat selektif dalam memilih ikan agar dapat meningkatkan kecerdasan otak pada bayi. Berikut 3 rekomendasi ikan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak bayi oleh Fimela.
What's On Fimela
powered by
Mitos dan fakta seputar olahan ikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil
Ikan termasuk sumber lemak yang sehat. Ikan sangat direkomendasikan tidak hanya untuk ibu hamil saja tetapi juga semua orang untuk menjaga kadar lemak dalam tubuh antara 20 hingga 35 persen dari total kalori yang masuk per harinya. Dari berbagai jenis lemak yang sangat bermanfaat untuk kesehatan serta kecerdasan pada otak bayi, salah satu yang berperan penting adalah Docosahexaenoic Acid (DHA). DHA ini ditemukan pada asam lemak omega 3 pada jenis-jenis ikan seperti salmon.
Saran untuk menghindari konsumsi ikan selama kehamilan merupakan omongan yang tidak tepat. Namun, pemilihan ikan yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil dan bayi juga harus dilakukan. Jenis-jenis ikan yang memiliki kandungan merkuri yang rendah dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Merkuri merupakan kandungan raksa yang memang berbahaya jika ada pada tubuh secara berlebihan. Ikan-ikan seperti hiu, marlin, dan tilefish karena kandungan merkurinya yang tinggi. Jika tubuh memiliki kandungan merkuri yang tinggi, risiko ibu hamil terkena gangguan pada bayi akan semakin tinggi.
Bagaimana dengan olahan ikan mentah seperti sushi dan sashimi? Banyak sekali orang-orang yang menyukai olahan mentah yang dicocol dengan soyu atau kecap asin serta ditambah wasabi agar terasa lebih pedas. Untuk konsumsi olahan daging ikan mentah ini sebaiknya dihindari dulu oleh ibu hamil sebab ibu hamil sendiri juga memiliki imun yang rentan untuk terkena penyakit dan jika daging ikan tidak diolah dengan benar bakteri dapat masuk dan mengganggu kesehatan ibu dan bayi.
3 rekomendasi ikan yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil
1. Salmon
Dilansir melalui Alaskan Salmon Company, salmon menjadi sumber DHA atau Docosahexaenoic Acid untuk peningkatan otak. DHA ini juga menjadi salah satu komponen penting yang harus ada pada konsumsi makanan untuk ibu hamil dan bayi. Asam lemak omega-3 ini sangatlah esensial untuk pertumbuhan bayi, perkembangan syaraf, dan kesehatan tubuh.
DHA berkualitas baik sulit untuk didapatkan, maka dari itu konsumsi suplemen dan ikan berminyak serta daging laut sangatlah direkomendasikan. Faktanya, Kongres Ahli Obstetri dan Ginekologi Amerika menyarankan untuk mengkonsumsi 8 hingga 12 ons makanan laut yang tinggi DHA dan rendah merkuri seperti salmon, sarden, haring, dan trout.
Salmon terkenal akan manfaatnya untuk berbagai kesehatan dan sering direkomendasikan untuk ibu hamil. Dengan asam lemak omega-3 yang kaya serta sumber DHA yang baik, kandungan-kandungan tersebut dapat berperan untuk perkembangan otak dan mata bayi. Tentunya hal ini juga akan mempengaruhi kecerdasan bayi ketika lahir nanti.
2. Tuna
Selain Salmon, rekomendasi lain yang bisa dipertimbangkan adalah ikan tuna. Dilansir melalui laman Very Well Family, mengkonsumsi ikan tuna tidak hanya menyediakan asam lemak omega 3 saja tetapi juga sumber nutrisi seperti zat besi, protein serta vitamin.
Mengkonsumsi tuna akan memberikan dampak positif untuk pembentukan otak bayi. Kandungan protein yang terkandung juga akan membantu perkembangan otak bayi sehingga dapat meningkatkan kecerdasannya nanti. Selain untuk perkembangan otak bayi, ikan tuna memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan penting untuk ibu hamil. Karena pada saat hamil aliran darah akan terbagi juga ke bayi, pentingnya asupan zat besi yang masuk juga harus diperhatikan. Dengan zat besi yang cukup, ibu dan bayi dapat terhindar dari anemia yang akan menyebabkan kematian bayi, preeklamsia atau darah tinggi pada saat kehamilan, pingsan, serta kesulitan bernafas.
Selain salmon, tuna juga memiliki docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA). Asam lemak omega 3 ini berperan penting untuk perkembangan otak dan retina pada bayi, Tidak hanya itu asam lemak omega 3 ini juga berperan untuk menentukan lamanya gestasi kehamilan serta dapat menghindari risiko depresi pada ibu hamil. Tetapi, penelitian di Amerika Serikat menunjukan tidak semua ibu hamil dapat mengkonsumsi ikan tuna karena kandungan merkuri pada ikan. Untuk konsumsi tuna kamu dapat berkonsultasi dengan dokter obgyn.
3. Makerel Atlantik
Terakhir rekomendasi ikan yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi adalah ikan makarel atlantik. Makarel memiliki jenis namun jenis yang aman dikonsumsi adalah makarel atlantik. Ikan ini kaya akan manfaat protein serta mikro-nutrisi dan omega 3 dengan level merkuri yang aman. Selain itu, ikan makarel atlantik juga kaya akan vitamin B3, fosfor, vitamin B12 dan selenium. Nutrisi-nutrisi tersebut berperan penting untuk ibu hamil serta kesehatan bayi, bahkan untuk perkembangan anak-anak.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nutrients pada tahun 2015 menyebutkan manfaat mengkonsumsi daging ikan pada saat kehamilan dapat mengurangi potensi gangguan perkembangan saraf otak pada bayi. Namun, penelitian tersebut menegaskan pilihan ikan yang dipilih haruslah memiliki kandungan merkuri yang rendah.
Menurut Asosiasi Kehamilan Amerika, asam lemak pada omega 3 juga berperan vital tidak hanya kesehatan ibu tetapi juga perkembangan syaraf otak dan penglihatan pada bayi. Kunci dari omega 3 yang berperan untuk perkembangan otak bayi adalah DHA. Ikan Makarel juga termasuk ke dalam jenis ikan berlemak sehingga dengan mengkonsumsi ikan berlemak dapat mengurangi risiko kelahiran bayi prematur. Penelitian di 2018 menyebutkan ibu hamil yang memiliki kandungan omega 3 yang cukup selama kehamilan dapat mengurangi risiko kelahiran bayi prematur, waktu kehamilan yang abnormal, mengurangi risiko bayi dengan berat badan rendah, dan mengurangi risiko kematian bayi perinatal.
Penulis: Tisha Sekar Aji.
Hashtag: #Timeless