Fimela.com, Jakarta Departeman Pariwisata Filipina sedang mengembangkan portofolio pariwisata halal, yang menjadi prioritas dalam Rencana Pengembangan Pariwisata Nasional 2023-2028. Saat ini, wisata halal secara signifikan mendorong pertumbuhan industri pariwisata global dengan kedatangan wisatawan muslim, yang diperkirakan mencapai 140 juta pada akhir 2023 dan sekitar 230 juta di tahun-tahun berikutnya, dengan perkiraan pengeluaran sebesar 225 miliar Dolar Amerika di tahun 2028.
Dengan rencana tersebut, Filipina dengan bangga mengumumkan usaha dalam dunia pariwisata halal, mengundang wisatawan daris seluruh penjuru dunia merasakan poerpaduan unik antara budaya, tradisi, dan pemandangan menakjubkan. Pemerintah Filipina bekerja sama dengan komunitas, dunia usaha, dan organisasi lokal untuk menciptakan lingkungan yang mendorong pemahaman dan inklusivitas budaya.
Wisata halal di Filipina bukan hanya sekedar perjalanan, tapi juga jembatan yang menghubungkan budaya, membina koneksi, dan persahabatan yang bertahan seumur hidup. Dari pantai berpasir putih bersih hingga pegunungan subur, pemandangan kota yang semarak, hingga tempat peristirahatan pedesaan yang tenang, Filipina memiliki rencana perjalanan yang otentik dan ramah muslim.
What's On Fimela
powered by
Destinasi terbaru ramah muslim di Filipina tahun ini
Inti dari pariwisata halal di Filipina ada pada komitmen pemerintah untuk menyediakan pengalaman luar biasa yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Wisatawan bisa menikmati beragam masakan bersertifikat halal, menjelajahi masjid dan fasilitas salat yang menakjubkan, serta melakukan ativitas yang menghormati tradisi lokal.
Upaya ini telah berhasil mendapatkan penghargaan Emerging Muslim-Friendly Destination of The Year di Halal in Travel Global Summit, di Singapura. Untuk mempermudah perjalanan wisata Indonesia ke Filipina, tersedia penerbangan langsung dari Indonesia ke Filipina melalui Philippine Airlines dan Cebu Pacific.
Jadwal penerbangannya ada 10 kali per minggu, dengan rincian Selasa, Kamis, Sabtu, 2 kali penerbangan per hari, Senin, Rabu, Jumat, Minggu, 1 kali penerbangan per hari untuk Philippine Airlines dari CGK ke Manila. Sedangkan untuk Cebu Pacific dari CGK ke Manila adalah 7 kali dalam seminggu dan Depasar ke Manila 10 kali per minggu, dengan rincian Selasa, Kamis, Sabtu, 2 kali per hari, Senin, Rabu, Jumat, Minggu, 1 kali per hari.
Hingga April 2023, DOT telah mencatat total 289 perusahaan Akomodasi Bersertifikat Halal atau Ramah Muslim secara nasional. Kementerian Pariwisata juga menyediakan dana untuk akreditasi tidak kurang dari 50 restoran halal dalam menambah 65 restoran bersertifikat halal dan 172 restoran bersertifikat ramah muslim.
Fasilitas pendukungnya
Filipina telah merilis 10 Tourist Rest Area di seluruh negeri. Lokasinya strategis di antara destinasi wisata, dengan toilet bersih, pusat informasi, pusat pengisian daya, dan Pusat Pasalubong yang menyediakan tempat bagi UMKM menjual produk mereka.
Tidak berhenti di situ, Filipina juga merilis aplikasi panduan wisata untuk membuat kunjungan ke Filipina berjalan lancar. Aplikasi ini akan menghubungkan wisatawan ke tempat wisata terakreditasi untuk akomodasi, makanan, dan belanja.
Aplikasi ini juga menawarkan perjalanan melalui transportasi terakreditasi, operator tur, dan pemandu wisata. Salah satu fokus dari upaya pemerintah Filipina ini adalah memperkuat perdamaian dan keamanan di destinasi wisata Filipina lewat Program TopCop, yang per Mei 2023, Filipina telah melatih 7.133 polisi wisata di seluruh negeri.
Departemen Pariwisata Filipina juga telah merilis kampanye wisata terbaru, yaitu 'Love the Philippines.' Siap menjelajah wisata halal di Filipina?