Fimela.com, Jakarta Kehidupan seorang perempuan dewasa seringkali penuh dengan tanggung jawab dan harapan dari orang-orang di sekitarnya. Belum lagi dengan tekanan sosial yang terus bertambah seiring waktu berjalan. Semua itu jelas bikin frustrasi. Namun, dalam perjalanan menuju kebahagiaan yang sejati, penting untuk tidak melupakan diri sendiri.
Mencintai dan menyayangi diri sendiri adalah langkah penting untuk mencapai kebahagiaan yang berkelanjutan. Bagi kamu yang saat ini merasa sulit untuk merasa bahagia, bisa coba kembali ke dirimu sendiri. Sayangi kembali dirimu, maka kebahagiaan akan mengalir lebih mudah ke dalam hidupmu.
1. Jangan Menggantungkan Kebahagiaanmu kepada Orang Lain
Salah satu kesalahan umum yang seringkali kita lakukan adalah menggantungkan kebahagiaan kita kepada orang lain. Mengutip buku Conversations on Love, "You might think, I'll be less anxious if I have a partner, but you won't be, unless you figure out how to do that by yourself. Just having a partner is not going to solve your problems, it's not going to make you into someone else." Mungkin kita berharap bahwa pasangan, teman, atau keluarga akan membuat kita bahagia. Namun, kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri kita sendiri. Cara pertama untuk mencintai diri sendiri adalah dengan mengenali bahwa kita memiliki kendali atas kebahagiaan kita sendiri.
Dengan tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain, kita menjadi lebih mandiri secara emosional. Kita tidak akan merasa terlalu terpengaruh oleh perubahan dalam hubungan atau opini orang lain. Dengan pendekatan ini, kita bisa tetap stabil dan bahagia dalam berbagai situasi.
2. Syukuri Semua Hal yang Sudah Kamu Miliki Saat Ini
"Mencintai diri sendiri adalah komitmen seumur hidup untuk merayakan, mendukung, dan menjaga diri Anda dengan penuh kasih sayang, seperti yang Anda lakukan pada orang yang Anda cintai." - Kristin Neff
Terlalu sering, kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah kita miliki. Kita cenderung fokus pada apa yang belum kita capai, daripada menghargai pencapaian dan keberkahan yang sudah ada dalam hidup kita. Cara kedua untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak dan merenungkan semua hal baik yang telah kita miliki saat ini.
Makin sering bersyukur, maka hidup yang dijalani akan terasa lebih membahagiakan. Terbiasa bersyukur akan membantu kita meredakan stres dan kecemasan, karena kita akan lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidup kita.
3. Apresiasi Semua Hal Baik yang Sudah Kamu Perjuangkan Sebaik Mungkin
Setiap perempuan dewasa pasti telah menghadapi berbagai tantangan dan perjuangan dalam hidupnya. Tidak peduli seberapa besar atau kecil pencapaian kita, cara ketiga untuk mencintai diri sendiri adalah dengan menghargai usaha keras yang sudah kita lakukan. Ini termasuk mencatat semua prestasi, baik yang besar maupun yang kecil.
"Anda sendiri adalah seperti yang lainnya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Jangan lupa mencintai diri Anda sendiri terlebih dahulu, karena itu adalah tempat cinta sejati dimulai." - Rupi Kaur
Mengapresiasi usaha kita sendiri, kita akan merasa lebih percaya diri. Kita akan memahami bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai kesulitan dan menghadapi tantangan dengan kepala tegak. Dengan pemahaman ini kita bisa meningkatkan rasa harga diri kita dan membuat hidup lebih bahagia.
4. Merawat Diri dengan Sebaik Mungkin
Merawat diri adalah langkah penting dalam mencintai diri sendiri. Ini tidak hanya mencakup perawatan fisik, seperti menjaga kesehatan tubuh dan kulit, tetapi juga perawatan mental dan emosional. Cara keempat untuk mencintai diri sendiri adalah dengan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan fisik dan mental kita.
Nathaniel Branden, psikolog yang terkenal dengan pekerjaannya dalam bidang kepercayaan diri dan pengembangan diri punya pandangan yang menarik. Ia memandang bahwa mencintai diri sendiri adalah tentang memiliki rasa harga diri yang kuat dan kemampuan untuk merawat diri sendiri dengan baik.
Kita akan merasa lebih sehat dan bugar dengan perawatan diri yang baik. Tubuh yang sehat akan memberikan kita energi ekstra untuk mengejar impian dan tujuan kita. Selain itu, merawat kesehatan mental kita juga akan membantu kita mengatasi stres dan menjaga keseimbangan emosional.
5. Memaksimalkan Kelebihan Diri dan Menjadikan Kekurangan Sebagai Motivasi
Tidak ada yang sempurna, dan setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Cara kelima untuk mencintai diri sendiri adalah dengan memaksimalkan kelebihan kita dan menjadikan kekurangan sebagai motivasi untuk terus belajar dan berkembang. Mengoptimalkan kelebihan diri merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap diri sendiri, dengan fokus pada potensi kita.
Psikolog kontemporer Kristin Neff telah banyak berkontribusi dalam pemahaman kita tentang "self-compassion" atau kasih sayang terhadap diri sendiri. Ia berpendapat bahwa mencintai diri sendiri juga mencakup kemampuan untuk berbicara pada diri sendiri dengan penuh kasih sayang, sama seperti kita akan melakukannya pada seorang teman yang sedang mengalami kesulitan.
Kita pun akan merasa lebih positif dan termotivasi untuk meraih tujuan kita. Kita akan menghargai diri kita sendiri sebagai individu yang unik, dengan segala keunikan yang dimiliki. Selain itu, kita akan terus berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Mencintai diri sendiri adalah kunci menuju kebahagiaan yang sejati. Dengan tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain, bersyukur atas apa yang sudah kita miliki, mengapresiasi usaha kita sendiri, merawat diri dengan baik, dan memaksimalkan potensi kita, kita dapat mencapai kebahagiaan yang berkelanjutan. Jadi, mulailah mencintai diri sendiri ya Sahabat Fimela agar senyuman senantiasa menghiasi wajahmu. Peluklah dirimu lebih erat lagi.