Fimela.com, Jakarta Hari Kelapa Dunia yang diperingati setiap tanggal 2 September dirayakan dengan beragam cara. Salah satunya dengan membuat kreasi minuman yang menyegarkan tenggorokan seperti yang dilakukan Chef Olivia Tommy bersama Tetra Pak.
Ditemui di kawasan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/9/2023), Dalam acara bertema 'Rasa Santan Terlindungi' Chef Olivia mengajak awak media untuk melihat kreasi minuman yang dibuatnya dengan bahan mangga dan santan kemasan.
"Saya mau bikin kreasi makanan dari coconut milk. Karena besok memperingati coconut day, jadi hari ini aku bareng Tetra Pak bakal mengkreasikan Sagu Manggo Coconut Milk," ucap Chef Olivia Tommy.
Santan Kemasan
Pada kesempatan itu, Chef Olivia menjelaskan bahwa santan kemasan yang digunakan mempermudahnya dalam mengkreasikan makanan dan minuman. Meski kemasan, dia menyebut santan tersebut tetap fresh dan tidak menggunakan bahan pengawet.
"Aku senang pakai santan kemasan karena lebih memudahkan aku dalam memasak. Karena itulah aku punya banyak stock santan di rumah," tuturnya.
"Tenang saja, santan kemasan itu tetap fresh. Rasanya tetap enak dan tidak menggunakan bahan pengawet," tambah Jebolan Masterchef Season 8 itu.
Pada kesempatan yang sama, Lisa Suhanda, Manager Food Protection Support untuk Tetra Pak juga mengatakan bahwa santan kemasan tidak mengandung pengawet. Justru, lebih highenis dan mengandung nutrusi.
"Kalau banyak yang bilang santan kemasan itu pakai bahan pengawet itu tidak benar, karena yang kemasan itu sudah melalui proses Ultra Heat Temperature (UHT) dengan suhu panas yang tinggi di waktu yang singkat. Kemudian dikemas dengan kemasan Tetra Pak sebanyak 6 lapisan yang membuat santan tetap fresh, highenis dan bernutrisi," tuturnya.
Indonesia Produsen Kelapa Terbesar di Indonesia
Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar di dunia dengan total luas perkebunan sebesar 3,7 juta hektar. Negara ini mampu memproduksi 17,16 juta metrik ton kelapa pada tahun 2021 atau menyumbang sekitar 27,1% dari produksi global.
John Jose, Direktur Pemasaran Tetra Pak untuk Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia, mengatakan, "Melalui perayaan Hari Kelapa Sedunia, penyelenggaraan acara ini dimaksudkan untuk merayakan kekayaan warisan kelapa di negeri ini. Proses UHT dan teknologi aseptik kami telah menemukan potensi dari santan kemasan, menghilangkan kebutuhan bahan pengawet sekaligus menjaga kebaikan alaminya. Kami bangga dapat mempersembahkan santan kemasan sebagai pilihan yang andal, aman, dan lezat sehingga memudahkan rutinitas memasak,".
Komitmen Tetra Pak untuk "Protects What’s Good" tercermin dalam teknologi pangan inovatif mereka, dengan memastikan kealamian santan kemasan mulai dari produksi hingga konsumsi. Acara ini juga menegaskan dedikasi Tetra Pak dalam membantu keluarga dengan solusi praktis di dapur.
Sejalan dengan komitmen ini, Tetra Pak turut serta menumbuhkan kesadaran mengenai santan kemasan melalui roadshow berjudul "Dapur Handal" di beberapa kota di Indonesia. Dengan melibatkan berbagai komunitas ibu-ibu, roadshow ini fokus pada kemudahan penggunaan, nilai gizi, dan keserbagunaan santan kemasan, yang semuanya diproduksi menggunakan teknologi muktahir dari Tetra Pak.