Perbedaan Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen, Mana yang Lebih Cocok untuk Kulitmu?

Fimela Reporter diperbarui 15 Des 2023, 10:01 WIB

Fimela.com, Jakarta Sunscreen termasuk ke dalam salah satu tahapan penting yang tidak boleh dilewatkan dalam rangkaian basic skincare routine. Biasanya sunscreen akan digunakan sebagai tahap terakhir dari perawatan kulit setelah membersihkan wajah, menggunakan toner, serum, dan pelembab. Sunscreen sangat penting untuk diaplikasikan sebelum melakukan rutinitas sehari-hari karena dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa menyebabkan garis halus, kerutan, tanda penuaan dini, dan kanker kulit. 

Untuk memilih sunscreen, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan memastikan untuk melihat bahan-bahan yang terkandung di dalamnya agar cocok dengan jenis kulitmu. Selanjutnya, produk sunscreen harus dapat memproteksi kulit dari sinar UVA dan UVB, mengandung SPF 30 atau lebih, dan tahan air dalam jangka waktu yang lama. Produk ini juga dapat ditemukan melalui beragam bentuk dan jenis yang berbeda, mulai dari lotion, krim, gel, powder, stick, dan spray. Kamu pun bisa memilih sunscreen dengan disesuaikan pada kebutuhanmu. 

Nah, selain jenis-jenis sunscreen seperti di atas, terdapat jenis lainnya yang bisa kamu gunakan dan pertimbangkan sebelum memilih produk tersebut, yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen.

Kedua jenis sunscreen tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang didasarkan pada formula yang terkandung di dalamnya dan bagaimana produk tersebut melindungi kulit dari sinar matahari.Yuk, ketahui perbedaannya: 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Phsyical Sunscreen

Ilustrasi physical sunscreen/copyright freepik

Phsyical sunscreen atau yang disebut sebagai mineral sunscreen bekerja dengan cara menangkal dan memantulkan sinar matahari dari kulit. Produk jenis ini berfungsi dalam mencegah sinar matahari agar tidak bisa masuk ke kulit. Kemudian, dapat mencegah kerusakan kulit akibat sinar UVA, seperti hiperpigmentasi, kerutan, bintik hitam, dan penuaan. Tak hanya itu saja, jenis sunscreen ini juga dapat mencegah pigmentasi kulit dan kerusakan kolagen.

Dilansir dari healthline, sunscreen ini mengandung bahan utama berupa titanium dioxide dan zinc oxide. Formulanya dapat digunakan untuk kulit sensitif dan berjerawat. Tak hanya itu, jenis produk ini juga memiliki fungsi untuk melembabkan sehingga cocok digunakan untuk kulit kering. Dinilai dari bahan-bahannya, sunscreen jenis ini juga lebih aman, bahkan untuk digunakan oleh anak-anak. Sayangnya, produk jenis ini tidak selalu tahan air seperti chemical sunscreen sehingga perlu di-reapply secara rutin. Teksturnya yang tebal juga dapat meninggalkan white cast (noda putih) yang membekas di kulit. 

3 dari 3 halaman

Chemical Sunscreen

Chemical sunscreen dapat menyerap sinar UV pada kulit/copyright freepik atlascompany

Chemical sunscreen mengandung bahan yang bisa menyerap sinar UV sebelum sampai pada kulit. Jenis sunscreen ini akan bekerja dengan cara menyerap kulit, mengubahnya menjadi panas, dan dikeluarkan sehingga tidak merusak lapisan kulit.

Bahan yang terdapat dalam chemical sunscreen diantaranya oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan octinoxate. Sunscreen ini akan lebih menyerap pada kulit sehingga tidak terasa lengket atau berminyak dan tidak akan meninggalkan white cast. Produk jenis ini akan cocok untuk kulitmu apabila kamu ingin formula yang bisa lebih tahan air dan dapat menyerap dengan cepat. 

Banyaknya bahan kimia yang terkandung di dalam produk ini membuat chemical sunscreen tidak cocok untuk digunakan oleh kulit sensitif dan lebih cocok untuk tipe kulit kombinasi. Beberapa bahan tersebut dapat menyebabkan reaksi tertentu, seperti iritasi, kemerahan, peradangan, bahkan dapat menyebabkan melasma dan rosacea. Sama seperti physical sunscreen, jenis sunscreen ini juga tersedia dengan SPF yang berbeda-beda.  

Melalui 2 jenis sunscreen di atas, kamu dapat mengetahui lebih lanjut jenis manakah yang lebih cocok untuk kondisi kulit dan juga kebutuhanmu. Keduanya sama-sama menggunakan bahan kimia, tetapi memiliki tekstur dan cara kerja yang berbeda dalam menangkal sinar UV. Utamakan untuk melihat kandungannya terlebih dahulu dan pastikan bahwa kandungan tersebut aman untuk digunakan oleh kulitmu. Jangan lupa untuk memilih sunscreen dengan SPF tinggi untuk proteksi kulit yang lebih maksimal. 

 

 

Penulis : Syifa Azzahra