Fimela.com, Jakarta Kebahagiaan merupakan tujuan universal yang diinginkan oleh setiap insan. Namun, dalam realitas yang kompleks dan sering kali penuh tekanan, pandangan tentang kebahagiaan bisa menjadi kabur. Apalagi seiring bertambahnya usia dengan makin banyaknya tanggung jawab, kita seakan makin sulit menemukan kebahagiaan dalam keseharian.
Alain De Botton, seorang filsuf kontemporer dan penulis, memiliki pandangan yang unik tentang cara hidup bahagia. Menurutnya, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang ditemukan, tetapi lebih merupakan hasil dari sikap dan tindakan yang sadar. Berikut ini ada lima cara yang bisa kita terapkan dalam keseharian agar hidup makin bahagia di usia dewasa. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.
What's On Fimela
powered by
1. Mengembangkan Kepedulian pada Diri Sendiri dan Orang Lain
Menurut Alain De Botton, salah satu kunci utama kebahagiaan adalah mengembangkan rasa empati dan keprihatinan terhadap diri sendiri serta orang lain di sekitar kita. Aspek ini melibatkan kemampuan untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain, serta memberikan dukungan ketika diperlukan. Dengan berfokus pada kepedulian terhadap orang lain, kita tidak hanya merasakan kebahagiaan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada kebahagiaan komunitas yang lebih besar.
2. Mengelola Harapan dengan Bijaksana
Alain De Botton menekankan pentingnya mengelola harapan atau ekspektasi kita dengan bijaksana. Terlalu sering, kebahagiaan terhalang oleh harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis. Pandangan yang lebih realistis terhadap hidup dapat menghindarkan kita dari kekecewaan yang berlebihan.
Bukan berarti kita harus mengurangi ambisi atau impian kita, tetapi kita bisa memaknainya dengan berusaha memahami bahwa tidak semua hal akan berjalan sempurna, dan itulah yang membuat kebahagiaan yang dihasilkan lebih tahan lama.
3. Menciptakan Koneksi Sosial yang Bermakna
Koneksi sosial yang bermakna adalah unsur penting dalam mencapai kebahagiaan, menurut Alain De Botton. Hubungan yang kuat dengan teman, keluarga, dan komunitas membawa dukungan emosional, perasaan terhubung, dan kesempatan untuk berbagi pengalaman. Melalui interaksi sosial, kita merasa diakui dan dihargai, yang dapat meningkatkan perasaan bahagia secara keseluruhan.
4. Menjaga Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Penting untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Alain De Botton menggarisbawahi bahwa terlalu banyak fokus pada pekerjaan dapat mengorbankan waktu yang penting untuk bersantai, menjalani hobi, dan menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang yang kita cintai. Dalam upaya mencapai kebahagiaan yang berkelanjutan, kita perlu mengenali pentingnya menciptakan waktu untuk diri sendiri dan hal-hal di luar dunia profesional.
5. Mensyukuri Hal-Hal Sederhana di Kehidupan Sehari-hari
Pandangan Alain De Botton juga menekankan pentingnya menemukan kecemerlangan dalam hal-hal sehari-hari. Bisa dimaknai sebagai berusaha untuk lebih mensyukuri hal-hal yang ada di sekitar kita pada masa sekarang.
Terlalu sering, kita cenderung meremehkan momen-momen kecil yang dapat memberikan kebahagiaan. Menghargai keindahan dalam pemandangan sehari-hari, merenungkan atas kenikmatan makanan yang kita nikmati, atau bahkan hanya menghabiskan waktu dengan kegiatan yang sederhana namun memuaskan dapat mengubah pandangan kita terhadap hidup.
Pandangan Alain De Botton tentang cara hidup bahagia menekankan nilai-nilai seperti empati, manajemen harapan, koneksi sosial, keseimbangan, dan penghargaan terhadap hal-hal kecil dalam hidup. Ini adalah pandangan yang menciptakan fondasi yang kokoh untuk mencapai kebahagiaan yang tahan lama, yang berasal dari pemahaman diri yang mendalam, hubungan yang bermakna, dan cara hidup yang bijaksana.
Dengan mengadopsi prinsip-prinsip tersebut, harapannya kita bisa meraih kebahagiaan yang kita dambakan di usia dewasa kita sekarang ini. Selamat merayakan kehidupanmu juga, ya Sahabat Fimela.