5 Aktivitas Ringan Ini Bisa Ternyata Meningkatkan Kinerja Otak

Fimela Reporter diperbarui 12 Okt 2023, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Otak berfungsi untuk menyalurkan nutrisi, hormon, serta memberikan sinyal pada tubuh jika tubuh tidak dalam keadaan baik-baik saja. Biasanya hal ini disebabkan karena workload yang banyak atau gangguan kesehatan.

Untuk itu kebiasaan-kebiasaan yang dibangun harus kebiasaan baik yang dapat menyehatkan tubuh serta meningkatkan fungsi otak. Salah satu hal paling simpel untuk meningkatkan fungsi otak adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti mendengarkan musik atau menggambar.

Tapi tahukah kamu kegiatan-kegiatan yang “sepele” tersebut ternyata bisa meningkatkan kinerja otak lho. Apakah ada juga kegiatan lain selain mendengarkan musik dan menggambar yang dapat meningkatkan fungsi otak? Berikut 5 kegiatan sepele yang dapat meningkatkan kinerja otak versi Fimela.

2 dari 6 halaman

1. Mengerjakan tugas dengan mono-tasking

Kegiatan sepele yang mungkin kamu tak sadar lakukan bisa jadi salah satunya adalah mengerjakan tugas dengan mono-tasking (Foto: Unsplash.com/Christin Hume)

Ketika mengerjakan tugas biasanya banyak sekali hal-hal yang dapat menyebabkan distraksi. Misalnya tenggat tugas yang pendek sehingga membuat otak tertekan, notifikasi aplikasi di gadget seperti Twitter, Instagram, dan Tik Tok, bahkan lingkungan yang tidak kondusif. Tidak hanya itu, banyaknya tugas juga membuat kamu melakukan multitasking atau mengerjakan seluruh tugas dalam satu waktu. Tahukah kamu jika hal tersebut sangat berbahaya untuk otak?

Dilansir melalui Inc, mengerjakan tugas secara mono-tasking dapat menjadi kegiatan dan kebiasaan yang bagus untuk otak. Menurut salah satu ahli Bryant Adibe, M.D, ia menyebutkan melakukan tugas mono-tasking dapat membuat otak menjadi rileks sehingga pikiran akan mudah berkonsentrasi.

“Pada akhirnya, tidak satu pun yang mengingat betapa cepatnya kita membalas email, dan tidak ada yang menanyakan waktu lebih untuk duduk pada pertemuan. Instead, kita membutuhkan waktu lebih untuk melakukan hal-hal lain serta merasakan sesuatu yang memberikan makna serta tujuan tertentu. Itulah merupakan kunci dari mono-tasking - yaitu bagaimana memikirkan cara kerja efisien sehingga kita memiliki tujuan yang baik untuk diri kita di tempat kerja," ujarnya.

3 dari 6 halaman

2. Minum air putih setiap hari

Jika kamu sering minum air putih, kamu berarti sudah satu langkah lebih baik untuk meningkatkan kinerja otakmu (Foto: Unsplash,com/engin akyurt)

Jika kamu terbiasa minum air putih pada saat pagi hari atau sebelum melakukan aktivitas misalnya, berarti kamu sudah memiliki 1 langkah untuk meningkatkan fungsi otak. Mengapa kita harus minum air putih? Apa hubungan antara air putih dengan otak manusia?

Menurut YourHeight, 75% otak manusia terdiri dari air. Dengan minum air putih, kognitif otak akan meningkat serta menjaga kesehatan.  Otak manusia juga harus tetap stay hydrated dan air memiliki peran untuk melakukan hal tersebut. Selain menjaga kesehatan dan meningkatkan kognitif otak, air juga berfungsi untuk menyeimbangkan hormon, meningkatkan konsentrasi, serta daya ingat.

4 dari 6 halaman

3. Menggambar

Menggambar mungkin termasuk kegiatan sepele, tetapi ternyata ada kaitannya dengan peningkatan fungsi otak (Foto: Unsplash.com/Victoria Berman)

Apakah kamu suka menggambar? Baik menggambar abstrak, pemandangan alam, realis, ataupun ala manga Jepang. Dengan menggambar ternyata bisa meningkatkan kinerja otak lho. Selain itu, dengan menggambar juga akan membantu kamu mengembangkan kreativitas serta mengekspresikan diri.

Dilansir melalui Big Paper Strategy, Studi yang dilakukan oleh Universitas Waterloo pada tahun 2016 serta riset yang dilakukan oleh Dr. Myra Fernandez menunjukan keterkaitan antara kebiasaan menggambar dengan peningkatan memori otak. Hal tersebut dijumpai pada saat manusia menyerap informasi. Dibandingkan dengan metode mengingat lain seperti visual, menulis, dan tracing gambar, studi menemukan menggambar adalah cara terbaik untuk mengingat kata-kata, pengertian pada buku, dan gambar-gambar. Menggambar sendiri juga melibatkan imajinasi yang dapat memerintahkan otak untuk membuat mental image atau subjek serta ide-ide pada otak. 

5 dari 6 halaman

4. Mendengarkan musik klasik

Ternyata mendengarkan musik klasik bisa menjadi “kegiatan sepele” untuk meningkatkan kinerja otak (Foto: Unsplash.com/Soundtrap)

Mendengar kata musik klasik, pasti yang terpikir di otak adalah komposer-komposer ternama di dunia seperti Mozart, Bach, Antonio Vivaldi, bahkan Beethoven. Musik klasik juga sering digunakan oleh orangtua untuk menstimulasikan otak anaknya.

Dilansir melalui Advanced Neurotherapy PC, studi yang diterbitkan oleh Journal of Neuroscience menunjukkan hubungan yang kuat pada corpus callosum bagian yang terhubung antara otak bagian kanan dan bagian kiri membantu otak untuk berkomunikasi dengan cepat dan efisien. Sejauh ini, musik memiliki peran penting untuk bagian-bagian fungsi otak yakni meliputi efek jangka panjang dari kemampuan fungsi otak. Selain itu, studi dari peneliti lain juga menunjukkan hasil MRI yang membandingkan orang dewasa serta anak-anak yang dulunya memiliki kebiasaan mendengarkan musik klasik memiliki fungsi korteks prefrontal otak yang lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak atau orang dewasa yang tidak menstimulasikan otaknya dengan musik klasik. 

6 dari 6 halaman

5. Tidur siang

Ternyata tidur siang yang sering kamu lakukan ini dapat meningkatkan kinerja otak (Foto: Unsplash.com/ bruce mars)

Kegiatan sepele terakhir yang tanpa kamu sadari dapat meningkatkan kinerja otak adalah tidur siang. Dengan tidur siang, kamu dapat mengistirahatkan badan serta merilekskan pikiran sehingga beban kerja maupun tugas yang kamu tanggung dapat membuat dirimu menjadi lebih tenang dan lega. Tetapi tahukah kamu kebiasaan tidur siang ini juga berperan baik lho untuk otak, dengan tidur siang juga berarti kamu sudah membantu menjaga otakmu agar tetap sehat. 

Studi dari John Hopkins Medicine menunjukkan dengan meluangkan waktu tidur siang sebanyak 30-90 menit dapat membantu meningkatkan daya ingat otak serta memori menjadi lebih tajam. Peneliti lain juga menemukan orang-orang di Cina juga terbiasa melakukan tidur siang setelah manusia, bisa saja ini menjadi rahasia mengapa orang-orang Cina terkenal akan kecerdasannya. Mengapa tidur siang hanya disarankan sampai 90 menit saja? Gamaldo mengatakan, dalam studi, tidur siang lebih dari 90 menit ini dapat dikenal dengan istilah tidur kedua. Karena kualitas tidur malam yang buruk menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk tidur siang menjadi lebih banyak, hal ini akan menyebabkan permasalahan kognitif pada otak.

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.