Fimela.com, Jakarta Banyaknya skincare baru yang bermunculan dan di-spill di media sosial bikin jadi godaan tersendiri buat para beauty enthusiast. Apalagi kalau sudah banyak review positif yang bermunculan, bikin dorongan buat langsung mencoba jadi makin besar kan?
Tapi, nggak selamanya perjalanan mencoba skincare baru itu memberikan hasil yang diharapkan. Biarpun cocok dipakai orang lain, ada kalanya malah menimbulkan reaksi iritasi saat kamu yang pakai. Duh, apa yang harus dilakukan ya? Nggak perlu panik, berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit iritasi saat nggak cocok dengan skincare yang dipakai.
Kenali Tanda Skincare yang Nggak Cocok
Saat sedang mencoba skincare baru, penting banget untuk memperhatikan reaksinya pada kulit. Saat sudah menemukan tanda skincare nggak cocok, sebaiknya segera hentikan pemakaiannya. Lalu, apa saja ciri-ciri kalau skincare yang dipakai kurang tepat?
Kalau kamu merasa kulit jadi gatal yang sangat mengganggu, bisa jadi hal tersebut efek kandungan bahan yang nggak cocok pada kulit. Selain itu, jika timbul rasa panas yang menyengat, peradangan, bahkan ruam, sudah pasti tanda kalau produk yang dipakai nggak cocok.
Ciri lainnya adalah kulit jadi kering dan mengelupas, hal ini bisa jadi warning sign juga karena tandanya skin barrier mulai mengalami kerusakan. Jangan dianggap sepele, karena rusaknya skin barrier bisa memicu berbagai masalah kulit lainnya.
Segera Hentikan Pemakaian
Kalau sudah menyadari efek penggunaan skincare yang nggak cocok pada kulit, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah segera hentikan pemakaian. Jangan meneruskan pemakaian atau merasa sayang karena harganya mahal supaya tidak mengalami efek iritasi yang lebih parah.
Jaga Kelembapan Wajah dengan Moisturizer
Meskipun wajah menunjukkan tanda iritasi, tapi yang namanya rutinitas skincare tetap perlu dilakukan setiap hari. Salah satu yang paling penting adalah dengan tetap menggunakan pelembap atau moisturizer.
Produk kecantikan yang satu ini sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit, karena kulit yang terasa kering bisa menyebabkan kerusakan skin barrier yang lebih parah. Jadi, pastikan untuk selalu menggunakan moisturizer secara rutin ya!
Pilih Kandungan Produk yang Merawat Skin Barrier
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau produk skincare yang nggak cocok bisa berpotensi merusak skin barrier. Jadi, penting nih melakukan perawatan kulit dengan produk dengan kandungan yang bisa memperkuat skin barrier.
Ada banyak rekomendasi bahan aktif untuk memperkuat skin barrier, misalnya saja ceramides. Bahan ini bekerja mengembalikan kelembapan kulit wajah, mengatasi kerutan, dan melindungi permukaan kulit.
Selain itu, hyaluronic acid juga menjadi bahan yang bisa dipilih karena bekerja dengan menarik kelembapan dan merevitalisasi permukaan kulit untuk menghidrasi kulit yang kering. Bahan aktif lainnya adalah squalane yang memiliki kandungan antioksidan tinggi sehingga melawan radikal bebas dan melindungi skin barrier agar tetap optimal.
Lakukan Detoksifikasi Wajah
Untuk membersihkan kulit dari bahan aktif skincare penyebab iritasi, kamu bisa melakukan detoksifikasi wajah. Caranya mudah banget, salah satunya dengan steamed face atau penguapan wajah.
Siapkan air panas dalam sebuah wadah bersih. Lalu dekatkan wajah dalam jarak aman dari air panas tersebut. Selimuti dengan handuk agar uapnya tidak keluar dan fokus mengenai wajah. Teknik ini dapat membantu membersihkan kulit dan pori-pori dari kotoran, minyak, hingga sisa bahan aktif dalam skincare sehingga wajah bisa terlihat lebih bersih dan glowing.
Supaya tidak terjebak kesalahan skincare yang sama, kamu bisa mencegah kondisi tersebut dengan melakukan patch test terlebih dulu sebelum menggunakan skincare baru. Jadi, bisa lebih aman dan meminimalisir risiko iritasi yang bisa terjadi.