Fimela.com, Jakarta Elie Saab memperkenalkan wewangian parfum terbaru dari lini untuk perempuan. Setelah Le Parfum dan Girl of Now, Elie Saab menjelajahi sisi paling sensual dari feminitas.
Kecantikan wanita selalu menjadi inspirasi abadi desainer Elie Saab. Kali ini, diperkuat oleh wewangian baru, yang memikat dan memesona layaknya ramuan cinta.
Parfum floral terbaru dari Elie Saab ini adalah sebuah ramua berkilau yang menangkap keajaiban dan sensualitas wanita yang memikat. Berkenalan dengan Elie Saab Elixir sebagai ikon baru dari feminitas yang absolut.
Dengan peluncuran lini wewangian baru Elixir ini, Elie Saab sekali lagi menawarkan sebuah momen istimewa. Cahaya dan elegansi luar biasa menjadi inti dari penciptaan olfaktori baru ini.
Namun, penekanannya adalah pada sensualitas yang hangat dari wanita dan kekuatan rayuan mereka yang fenomenal. Lini wewangian Elixir menciptakan gambaran tentang wanita yang memikat, yang mengenakan feminitasnya dengan begitu lembut.
What's On Fimela
powered by
Elie Saab Elixir eau de parfum
Nama baru lini Elie Saab ini adalah penghormatan terhadap mitos ramuan cinta dan alam semesta yang misterius nan memikat. Huruf pertama Elixir menyiratkan nama Elie Saab sendiri, sebagai cara menyatukan warisan rumah mode ini dengan nama yang menggoda.
Diciptakan khusus untuk kampanye ini, gaun merah mewah yang seluruhnya dipenuhi dengan sequin dan kristal berkilauan menjadi karya kutur yang memukau mengikuti lekuk tubuh mode. Kampanye Elixir yang baru diabadikan oleh bintang fotografi yang sedang naik daun, Dan Beleiu dan untuk menggambarkan wanita yang sangat sensuai ini, Elie Saab memilih Candice Swanepoel.
Untuk eau de parfum terbaru ini, duo parfumer Aurelien Guichard dan Jerome Di Marino menciptakan wewangian yang sangat sensual. Inspirasinya adalah kemewahan rumah mode Elie Saab sendiri, kedua parfumer tersebut membayangkan parfum Elixir sebagai ramuan cinta dari wanita kuat, tegas, dan percaya diri.
Elixir adalah rangkaian bunga oriental yang mewah. Iris di heart note yang terinspirasi dari iris Cedretti, varietas yang mekar di wilayah cedar Lebanon.
Note ini semakin intensif berkat love accord yang diciptakan secara eksklusif untuk Elixir, yang memproduksi perasaan keterikatan dan godaan sangat kuat melalui rangsangan. Heart note yang sangat menggoda ini dibuat bercahaya oleh duo Neroli Lebanon dan Mandarin Italia.
Elie Saab Elixir eau de parfum
Akord sensual dengan nuansa amber dan balsamik, Myrrh dan Benzoin memberi kehangatan pada note tersebut. Sedangkan akord vanilla dan musk membuka sensualitas tanpa batas.
Untuk mengapit ramuan misterius ini, Elie Saab juga mengungkapkan botol baru yang dirancang oleh Sylvie De France. Bidang dengan dasar yang berfaset dengan lengkungan yang pas di telapak tangan, bentuk bulat botol ini terinspirasi dari buah delima.
Monogram rumah mode Elie Saab diukir di botol, memungkinkan cahaya memantul dalam berbagai nuansa. Tutup emasnya juga dihias dengan monogram dan motif berlian baguette untuk sentuhan elegan ala kutur.
Nama rumah mode Elie Saab juga diukir di sepanjang kerah emas parfum Elixir, dicatat di botol dengan warna merah burgundi yang intens. Kotak ecru putih Elixir adalah penghormatan untuk gaun kutur rumah mode ini.
Kertas berteksturnya dirancang seperti kain yang bergerak, mengingatkan pada getaran lipatan gaun. Monogram merah pada kemasan luar menciptakan kontras warna yang mencolok, diakhiri dengan sentuhan emas yang halus melengkapi kesan bercahaya.
Penasaran? Elie Saab Elixir eau de parfum 100ml dengan harga Rp2.300.000 ini sudah bisa kamu dapatkan di Sogo, Metro, Central, Galeries Lafayette, dan Zalora.