Kehadiran Emil dan istri menarik perhatian para pengunjung hingga pedagang pasar. Pasangan suami istri ini dengan ramah mengikuti ajakan foto bareng. [Youtube/Arumi Bachsin]
Arumi blusukan ke pasar Minulyo karena masih banyak menggunakan bungkusan tradisional. Arumi membeli tempe yang dibungkus berbeda dari biasanya. [Youtube/Arumi Bachsin]
Mendampingi sang istri belanja, Emil Dardak kaget menemukan harga cabai jauh lebih mahal. Emil Dardak langsung menelpon seseorang untuk memastikan harganya. "Ibu-ibu pada komplain harga cabai merah dari 30 ribu menjadi 45 ribu," kata Emil Dardak. [Youtube/Arumi Bachsin]
Arumi bahagia dan menunjukkan kue pemberian nenek-nenek ke suami. [Youtube/Arumi Bachsin]
Selain sayur, ikan, hingga buah-buahan, yang tidak ketinggalan adalah kue tradisional untuk oleh-oleh anak-anak. [Youtube/Arumi Bachsin]
Tidak hanya mendampingi sang istri yang berbelanja, Emil Dardak juga mendengarkan keluhan para pedagang pasar yang mengaku sepi. [Youtube/Arumi Bachsin]
Sebelum kembali ke Surabaya, Arumi Bachsin dan Emil Dardak menikmati es cincau dawet di depan pasar. Santai minum es di dalam plastik. Melihat di kolom komentar, banyak warganet yang memuji sikap sederhana hingga ramah ke semua orang. [Youtube/Arumi Bachsin]