Fimela.com, Jakarta Menunggu kehadiran buah hati tercinta memang bisa menimbulkan debaran tersendiri buat para calon orang tua. Nggak heran kalau berbagai persiapan dilakukan demi menyambut kehadiran si kecil yang siap mewarnai dunia. Salah satunya adalah persiapan persalinan, mulai dari memilih rumah sakit, dokter, hingga metode persalinan.
Beberapa kondisi yang dialami bumil bisa membuat mereka memilih metode persalinan caesar. Sayangnya, umumnya pemulihan ibu lebih lama dibandingkan jika melakukan persalinan normal.
Tapi, seiring dengan perkembangan dunia kedokteran yang makin maju, kini ada metode Enhanced Recovery After Caesarean Section (ERACS) di mana ibu bisa merasakan proses pemulihan yang lebih cepat. Metode ini juga yang digunakan dalam persalinan yang dijalani Chelsey Frank, istri dari aktor Randy Pangalila saat melahirkan anak keduanya pada 21 Juni 2023 di Rumah Sakit EMC Sentul.
Jadi, apa sih yang dimaksud dengan metode ERACS dan apa saja persiapan yang harus dilakukan oleh bumil jika akan menjalani prosedur tersebut? Simak penjelasan yang diberikan oleh dr. Ruswantriani, Sp.OG, spesialis Kebidanan Kandungan dari RS EMC Sentul berikut ini yuk!
Konsep untuk Mempersiapkan Bumil Sebelum, Selama dan Setelah Operasi
ERACS adalah sebuah konsep yang dilakukan untuk mempersiapkan bumil sebelum, selama, dan setelah menjalani operasi caesar. Tujuan utamanya adalah agar ibu bisa segera mobilisasi lebih cepat sehingga memperlancar proses pemulihan, mengurangi komplikasi, mempercepat proses menyusui dengan posisi lebih optimal, sehingga memberikan pengalaman yang positif untuk ibu dan bayi secara menyeluruh.
ERACS sendiri dilakukan berdasarkan praktik berbasis bukti dan pendekatan multi-disiplin yang melibatkan dokter kandungan, dokter anestesi, dokter anak, perawat, dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Pastinya juga tidak terlepas dari dukungan keluarga pasien itu sendiri.
Apa Saja yang Termasuk Bagian dari Metode ERACS?
Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika bumil memutuskan untuk menggunakan metode persalinan yang satu ini. ERACS sendiri umumnya meliputi beberapa tahapan, antara lain:
1. Persiapan Sebelum Operasi
Sebelum menjalani operasi caesar, berbagai persiapan perlu dilakukan untuk mengoptimalkan kesehatan bumil. Mulai dari pemberian nutrisi yang tepat, kecukupan cairan, dan edukasi mengenai proses operasi yang akan dijalankan. Tidak lupa ada juga pemberian obat-obatan sebelum operasi.
2. Selama Operasi
Saat proses operasi berlangsung, dokter anestesi akan memberikan regimen obat dengan teknik penyuntikan anestesi yang optimal. Selain itu, ada juga pemberian obat untuk mencegah mual dan muntah selama operasi dan manajemen nyeri multi-modalitas yang mengelola rasa nyeri secara efektif sambil meminimalkan pemakaian obat nyeri golongan opioid.
Sementara itu, Dokter Spesialis Kandungan akan melakukan teknik operasi yang optimal dan efektif sehingga operasi bisa berlangsung tidak terlalu lama. Pasien pun akan tetap nyaman selama operasi. Nggak hanya itu, Dokter Spesialis Kandungan juga akan melakukan Delayed Cord Clamping saat akan memotong tali pusat.
Dokter Anak yang bertugas juga akan memberikan penilaian dan pertolongan pertama saat bayi lahir. Jika kondisi bayi dalam keadaan bugar, dokter anak akan menginisiasi untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
3. Setelah Operasi
Begitu operasi selesai, kondisi pasien akan melalui proses pemantauan dalam ruang pemulihan. Perawat yang ada akan membantu melakukan proses mobilisasi bertahap, memberikan cairan dan menganjurkan pasien mulai mengunyah permen untuk mengurangi keluhan mual dan muntah.
Di ruang rawat, perawat akan melakukan edukasi perawatan setelah operasi, teknik manajemen nyeri dan memberikan dukungan selama proses pemulihan.
Metode ERACS diharapkan bisa mempercepat waktu pemulihan dan mempersingkat lama rawat di rumah sakit. Jadi, penting untuk mengetahui bahwa protokol ERACS sendiri bervariasi antara fasilitas kesehatan dan bisa terus berkembang karena ada lebih banyak penelitian yang dilakukan di bidang ini.
Bagi yang sedang merencanakan persalinan dalam menyambut kehadiran buah hati, Rumah Sakit EMC Sentul siap membantu dengan dokter dan tenaga kesehatan yang profesional. Jadi, bisa membantu para ibu pulih lebih cepat setelah proses persalinan.
Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang persalinan dengan metode ERACS, langsung saja kunjungi dr. Ruswantriani, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan di RS EMC Sentul untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.