5 Sikap Elegan yang Membuatmu Tak Lagi Diremehkan Orang Lain

Endah Wijayanti diperbarui 28 Agu 2023, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta "No one can make you feel inferior without your consent." Kutipan dari Eleanor Roosevelt ini kembali menyadarkan kita bahwa tidak ada yang dapat membuat kita merasa rendah tanpa persetujuan kita. Kita bisa memaknainya, salah satunya, adalah bila tak ingin dipandang remeh oleh orang lain maka kita jangan sampai meremehkan diri sendiri. Kita bisa membekali diri kita dengan kemampuan dan upaya yang lebih baik untuk menjadi pribadi yang lebih kuat.

Berikut ini ada lima hal yang bisa dimaksimalkan lagi bila tak ingin dipandang remeh oleh orang lain. Bisa dimulai dari menerapkan sejumlah sikap elegan berikut ini. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini, ya.

 

 

2 dari 6 halaman

1. Berbicara Baik pada Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Cara kita berbicara kepada diri sendiri memiliki dampak besar pada kekuatan mental kita. Dalam buku How to Respect Myself yang ditulis oleh Yoon Hong Gyun, ada pemaparan soal pentingnya menghindari kata-kata negatif atau merendahkan diri sendiri. Daripada terus berkata buruk pada diri sendiri, kita perlu menggantinya dengan ucapan yang membangun dan positif. Berlatih mengubah dialog internal yang negatif menjadi kata-kata penuh semangat dan dorongan dapat memperkuat keyakinan diri kita, dan ini bisa memperkuat menta kita dan tak gampang merasa tertekan saat dipandang sebelah mata oleh orang lain.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Membiasakan Hidup Mandiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Salah satu buku yang bisa memberikan pemahaman tentang manfaat menjadi orang mandiri adalah The Power of Habit: Why We Do What We Do in Life and Business karya Charles Duhigg. Meskipun memang buku ini tidak secara khusus membahas tentang menjadi orang mandiri, konsep yang diuraikan dalam buku ini sangat relevan dengan keuntungan yang dapat diperoleh dari kemandirian. Salah satunya adalah siklus kebiasaan yang melibatkan rangsangan, tindakan, dan hadiah. Dengan menjadi mandiri dan meraih pencapaian-pencapaian kecil, kita memberi diri kita sendiri hadiah dalam bentuk rasa percaya diri yang semakin meningkat.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Mau Membuat Perubahan Baik

ilustrasi perempuan bahagia/Jirawatfoto/Shutterstock

Memberikan dampak positif pada kehidupan orang lain adalah cara yang kuat untuk mendapatkan penghargaan dan rasa hormat dari orang-orang di sekitar kita. Jane Goodall mengungkapkan, "You cannot get through a single day without having an impact on the world around you. What you do makes a difference, and you have to decide what kind of difference you want to make." Kita tidak dapat melewati satu hari pun tanpa berdampak pada dunia di sekitar kita. Apa yang kita lakukan memiliki dampak, dan kita harus memutuskan jenis dampak apa yang ingin kita buat.

Saat kita bisa dan mau berusaha untuk senantiasa menghadirkan pengaruh dan perubahan baik serta positif bagi orang-orang di sekitar kita, maka kita bisa memiliki peluang lebih besar untuk diterima lebih baik tanpa pandangan meremehkan lagi. Namun, perlu diingat juga bahwa niat utama memberikan dampak positif pada orang lain bukanlah tentang mencari pujian atau penghargaan, tetapi tentang memberikan dengan tulus dan berkontribusi pada kebaikan bersama.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Mengutamakan Komunikasi yang Lebih Tegas

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Saat perempuan berkomunikasi secara tegas, ini dapat membantu dalam menjaga keseimbangan dalam hubungan interpersonal. Kita pun bisa memastikan bahwa kita telah mengupayakan usaha untuk mendapatkan perlakuan yang lebih adil dan layak. Cara komunikasi yang lebih tegas juga membantu kita untuk bisa mendapatkan peluang memberi kontribusi yang setara dalam keputusan-keputusan bersama. Selain itu, berkomunikasi dengan tegas mengurangi kemungkinan adanya kebingungan atau kesalahpahaman dalam komunikasi kita dengan orang-orang di sekitar kita.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Mengembangkan Keterampilan Kritis

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Mangostar

Apa itu keterampilan kritis? Keterampilan kritis bisa diartikan sebagai kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memahami informasi dengan cermat dan objektif. Keterampilan ini melibatkan kemampuan kita untuk berpikir secara mendalam, menganalisis argumen, dan membuat keputusan yang berdasarkan bukti dan pemikiran yang rasional. Saat kamu berhasil memiliki keterampilan kritis yang baik, kamu bisa lebih mudah berpikir rasional dan bukan emosional. Kamu pun tak lagi gampang terpuruk atau terjatuh lagi saat menghadapi orang-orang yang meremehkanmu tanpa alasan sebab kamu sudah tahu nilai dirimu dan bisa berpikir lebih objektif.

Yang tak kalah penting lagi adalah tetaplah bahagia dan nyaman menjalani hidup sebagai dirimu sendiri. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Audrey Hepburn, "The most important thing is to enjoy your life – to be happy – it's all that matters." Hal terpenting adalah menikmati hidupmu sendiri, yaitu untuk bahagia dan itulah yang penting.