7 Sikap agar Menjadi Perempuan Pemberani dan Tak Diremehkan Orang

Endah Wijayanti diperbarui 28 Agu 2023, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi perempuan pemberani bisa memudahkan kita untuk melalui dan menghadapi masa-masa sulit. Bukan berarti kita tak punya rasa takut, melainkan tahu cara mengelola rasa takut dan emosi yang ada dengan lebih baik. Kita semua pun punya peluang untuk menjadi perempuan pemberani.

Ketika berbicara tentang menjadi perempuan berani, tidak ada yang lebih menginspirasi daripada ajaran Brené Brown. Melalui karya-karyanya yang penuh kebijaksanaan dan penelitian mendalam, Brown telah mengajarkan kepada kita bagaimana menjadi perempuan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berani secara emosional dan mental. Berikut ini beberapa prinsip kunci yang diajarkan oleh Brené Brown untuk membantu perempuan menjadi lebih berani dalam hidupnya.

2 dari 8 halaman

1. Menerima Sisi Rentan Diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/amnaj3086

Menjadi perempuan berani bukanlah tentang ketidakmampuan untuk merasa takut atau lemah. Sebaliknya, itu adalah tentang menerima kerentanan sebagai kekuatan. Menurut Brown, mengakui perasaan dan kerentanan kita adalah langkah awal menuju keberanian sejati. Kita harus berani melihat ke dalam diri sendiri, menghadapi ketakutan kita, dan tetap berdiri teguh meskipun rentan.

3 dari 8 halaman

2. Menghargai Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/whyframe

Sebagai perempuan berani, penting untuk memiliki rasa harga diri yang kuat. Ini bukan tentang merasa lebih baik daripada orang lain, tetapi tentang mengakui nilai kita sebagai individu. Brown mengajarkan bahwa kita harus menghormati diri sendiri dan menghentikan pembandingan yang merugikan. Dengan memiliki pandangan yang positif tentang diri sendiri, kita dapat lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan.

4 dari 8 halaman

3. Bijaksana dalam Menyikapi Kegagalan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Benzoix

Kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Bagaimana kita merespons kegagalan akan menentukan seberapa berani kita sebenarnya. Menurut Brown, perempuan berani memiliki sikap bijaksana terhadap kegagalan. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Mereka tidak membiarkan kegagalan menghentikan mereka, tetapi justru menggunakannya sebagai batu loncatan untuk mencapai kesuksesan lebih besar.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Senantiasa Menghadirkan Empati

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Empati adalah kualitas penting dari seorang perempuan berani. Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain tidak hanya membuat kita lebih baik dalam berinteraksi, tetapi juga membantu kita membangun hubungan yang lebih dalam. Menurut Brown, berani memahami perasaan kita sendiri juga berarti berani untuk terhubung dengan perasaan orang lain.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Jujur pada Diri Sendiri dan Orang Lain

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/amnaj3086

Kehadiran kejujuran adalah tanda keberanian yang kuat. Perempuan berani tidak hanya jujur pada orang lain, tetapi juga pada diri sendiri. Ini berarti mengakui ketidaksempurnaan kita, menghadapi kesalahan kita, dan bekerja menuju perbaikan diri tanpa rasa malu. Kejujuran adalah dasar dari keterbukaan dan kerja sama yang sehat.

 

7 dari 8 halaman

6. Mau Mengambil Risiko yang Diperhitungkan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/amnaj3086

 

Berani bukan berarti tidak pernah merasa takut. Sebaliknya, itu adalah tentang mengambil risiko yang diperhitungkan meskipun ketakutan yang ada. Brown mengajarkan bahwa kita harus mempertimbangkan risiko dan manfaatnya dengan cermat sebelum mengambil langkah maju. Ini berarti merencanakan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, sambil tetap siap untuk menghadapi konsekuensi yang mungkin terjadi.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Mau Mengambil Pelajaran dari Pengalaman-Pengalaman Hidup

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/nampix

Setiap pengalaman dalam hidup kita memiliki pelajaran yang berharga. Menjadi perempuan berani berarti melihat setiap pengalaman sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Baik itu pengalaman sukses maupun kegagalan, kita harus bersedia belajar darinya dan mengaplikasikan pembelajaran tersebut dalam perjalanan hidup kita.

Menjadi perempuan berani bisa dimaknai sebagai tentang menjadi diri kita yang paling autentik. Itu berarti memahami diri kita sepenuhnya, menerima kerentanan kita, dan menjalani hidup dengan integritas dan keberanian.

Ajaran-ajaran Brené Brown mengingatkan kita bahwa keberanian sejati tidak hanya melibatkan tindakan luar, tetapi juga mengakui dan menghormati perasaan dan pikiran kita sendiri. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam hidup kita, kita dapat menjadi perempuan yang tangguh, berani, dan tulus dalam setiap aspek kehidupan kita.