Fimela.com, Jakarta Pertemanan lawan jenis sering kali mendatangkan harapan bagi salah satu pihak di dalamnya. Pada kenyataannya, mungkin saja kamu merasa bahwa ia memberikan perhatian padamu karena memiliki rasa yang terpendam. Intuisimu bisa saja tidak salah, apalagi kadang terasa sulit untuk membedakannya. Namun, alangkah baiknya untuk mengetahui lebih dahulu tanda bahwa ia hanya ingin sekadar menjadi temanmu saja, terutama sebagai seorang pendengar dan pemberi saran yang baik.
Maka dari itu, penting untuk dirimu agar tidak berharap dan berasumsi lebih jika pada akhirnya malah menyakiti perasaanmu sendiri. Melalui tanda-tanda ini kamu bisa lebih sadar apabila pria hanya menganggapmu sebagai teman saja :
1. Tidak Merasa Tertarik dalam Komunikasi
Mulai dari slow respon hingga kebiasannya yang hanya menghubungimu ketika butuh saja, bisa dikatakan bahwa ia hanya menganggapmu sebagai teman. Kamu bisa memperhatikannya dari intensitas atau seberapa sering ia memulai percakapan atau telepon, terutama ketika kamu menyadari hanya kamu yang lebih sering berinisiatif untuk memulai dan membalasnya dengan cepat. Ia jarang menghubungi karena tidak ada alasan lain, kecuali ia sedang membutuhkanmu. Ia menyadari bahwa kamu hanyalah sebatas teman sehingga tidak perlu untuk selalu berkomunikasi. Terkadang, kamu pun perlu menunggu waktu yang lama hanya untuk mendapatkan balasan darinya.
2. Selalu Kamu yang Memulai
Sama seperti poin sebelumnya, pria yang memiliki perasaan padamu tidak akan membuatmu menunggu untuk memulai. Ia akan selalu memeriksa keadaanmu dan memastikan bahwa ia tidak akan kehilanganmu. Berbeda halnya jika seorang pria hanya menganggapmu sebagai teman saja, maka ia tidak merasa tertarik dengan apa pun yang dilakukan, bahkan untuk pertemuan.
Kamu yang harus selalu memulai duluan agar kamu bisa bertemu dengannya. Bahkan, mungkin selalu ada alasan yang dibuat olehnya agar pertemuan itu tidak terjadi.
3. Dia Tidak Akan Terlalu Menunjukkan Dirinya
Terkadang, ia juga bersikap cuek dan tidak ingin kamu mengetahui segala rencana yang telah ia buat. Ia juga dapat dengan mudah untuk menggoda secara terbuka tanpa memperhatikan kata - kata yang diucapkan karena sudah terlalu santai dan menganggap itu hal biasa yang dilakukan sebagai seorang teman.
Jika ia memiliki perasaan, maka ia akan membatasi kata-kata dan tindakannya supaya kamu tidak merasa kesal. Ia akan selalu berusaha untuk memastikan bahwa ia tampil sempurna, mulai dari memperbaiki penampilan secara fisik, kemampuan berbicara, dan bagaimana ia berhubungan dengan orang lain. Namun, jika berlaku sebaliknya, ia tidak terlalu peduli untuk menjalin hubungan dengan dirimu.
4. Dia Tidak Memperhatikan Hal - Hal Kecil
Seseorang yang merasa tertarik akan memperhatikan dengan detail segala hal yang ada pada dirimu, seperti penampilan secara fisik. Ia akan memperhatikan perubahan dalam dirimu, walaupun melalui hal -hal kecil. Tak hanya itu, ia juga akan merasa penasaran untuk mencari tahu dan mengenalmu secara lebih dalam. Lain halnya jika ia hanya merasa dirimu hanya sebagai teman, maka ia tidak akan memperhatikan hal-hal kecil. Ia bisa saja mengingat hal-hal yang tidak relevan atau mengamati orang lain di sekitarnya, bukan memperhatikanmu secara jelas.
5. Dia Mulai Membicarakan tentang Orang Lain
Saatnya kamu menyadari ketika ia sudah mulai membicarakan tentang orang lain kepadamu. Mulai dari bagaimana ia bertemu dengan orang itu dan perkembangan yang terjadi di antara mereka. Mungkin dalam hal penampilan hingga tindakan, ia tidak akan menunjukkan bahwa dia sempurna dan akan melakukan perilaku yang terbaik, tetapi dalam hal bercerita, ia akan terbuka dan menceritakan apa pun. Terutama ketika ia sudah menanyakan pendapat dan saran, bahkan petunjuk agar bisa berinteraksi lebih dekat dengan orang lain. Maka, hal itu bisa jadi tanda bahwa kamu harus menganggapnya sebagai teman saja dan tidak lebih.
Itulah 5 tanda yang bisa kamu perhatikan kembali supaya kamu menyadari bahwa ia ingin menjadikanmu sebatas sahabat saja dan tidak lebih dari itu. Tidak ada salahnya untuk bersikap waspada terlebih dahulu sebelum menaruh hati dengan orang lain.
Penulis : Syifa Azzahra