Fimela.com, Jakarta Teh menjadi salah satu minuman yang cukup digemari oleh banyak orang. Masyarakat Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan jenis minuman yang satu ini. Dengan mudah kamu bisa menemukannya di mana pun. Rasanya yang nikmat, wangi, dan juga menghangatkan, sering dipilih oleh beberapa orang sebagai sajian minuman untuk memberikan kehangatan di pagi hari atau sekadar pendamping untuk makanan tertentu. Memang, popularitasnya masih belum bisa menyeimbangi kopi, tetapi teh masih banyak diminati oleh beberapa orang.
Indonesia yang kaya akan sumber daya alam tentunya juga memiliki beragam jenis teh yang berasal dari bahan-bahan alami dan memiliki cita rasa tersendiri. Bahkan,menurut data yang diperoleh Indonesia Investment, Indonesia merupakan produsen teh terbesar ke-7 di dunia. Perkebunan teh dapat tersebar luas di beberapa daerah di Nusantara, seperti di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Jawa Timur, Jambi, dan Sumatra Selatan. Setengah dari produksi teh Indonesia juga telah diekspor ke luar negeri. Dengan begitu, beberapa teh khas Indonesia dapat dikenal di mancanegara.
Teh khas Indonesia telah dikenal karena memiliki kandungan katekin tertinggi di dunia. Kandungan tersebut merupakan antioksidan alami yang bermanfaat untuk tubuh. Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, teh dapat membantu tubuh dalam melawan radikal bebas, menurunkan berat badan, membuat kulit menjadi lebih sehat, menurunkan risiko penyakit Alzheimer, dan masih banyak lagi. Teh juga mengandung zat seperti polifenol, sejumlah vitamin dan rendah kalori.
Nah, ternyata ada sejumlah teh khas Indonesia yang kini telah mendunia,lho! Apa aja sih? Yuk, cari tahu di bawah ini!
What's On Fimela
powered by
1. Teh Kayu Aro
Salah satu teh tradisional Indonesia yang telah mendunia bahkan hingga menjadi minuman langganan favorit bangsawan, yaitu teh kayu aro. Teh ini termasuk ke dalam jenis teh hitam. Di kaki Gunung Kerinci, Jambi, kamu akan menemukan perkebunan teh kayu aro sebagai perkebunan teh hitam tertua dan terluas di Indonesia. Tak hanya itu, perkebunan ini juga tercetak sebagai pegunungan teh tertinggi kedua di dunia. Luasnya mencapai sekitar 2.500 hektar dan terletak pada ketinggian 1.600 mdpl. Perkebunan teh kayu aro diketahui telah dibangun sejak masa pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1925.
Sebagai minuman yang diciptakan dari bahan alami berkualitas, teh ini membutuhkan pengolahan yang khusus. Teh dihasilkan dari pucuk teh dengan kualitas baik dan tidak menggunakan bahan kimia dalam prosesnya. Dilansir dari laman halojambi, metode yang dilakukan untuk pembuatan teh ini dinamakan metode crush-tear-curl menggunakan mesin dan metode orthodox yang dilakukan secara manual.
Kualitas dan rasanya yang tidak dapat diragukan lagi membuat teh ini banyak digemari, bahkan oleh Ratu Elizabeth di Inggris. Hasil produksi teh ini juga telah diekspor ke sejumlah negara besar Eropa, Asia, dan Amerika. Kamu pun bisa menemukan dan mencoba teh ini dalam bentuk kemasan teh celup atau bubuk hitam di toko online atau mencobanya secara langsung.
2. Teh Hijau
Tak hanya di negara-negara lainnya, Indonesia juga memiliki teh hijau asli yang terjaga keasliannya dengan cita rasa yang begitu khas. Teh hijau dan teh hitam sendiri sebenarnya berasal dari daun teh yang sama, yaitu camellia sinensis. Perbedaannya hanya terletak pada proses pembuatannya yang tidak membutuhkan fermentasi dan oksidasi. Oleh karena itu, mulai dari rasa hingga warnanya membuat teh ini terasa alami dan segar.
Mengutip dari buku Budidaya Tanaman Teh Organik, teh hijau diperoleh dari pucuk daun teh yang telah mengalami pemanasan dengan uap air pada suhu tinggi. Proses pemanasan tersebut memberikan aroma dan warna teh yang berbeda. Di Indonesia, akan terdapat proses yang dinamakan pelayuan dengan pemanasan, penggulungan, pengeringan, hingga akhirnya pemilihan teh untuk bisa diproduksi pada konsumen. Perkebunan teh hijau ini bisa ditemukan di daerah Jawa barat dan Jawa Timur.
Teh hijau mengandung senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Teh ini juga banyak dipilih sebagai minuman diet karena bisa membakar lemak dan menurunkan berat badan. Bukan hanya itu saja, teh hijau yang disajikan ketika masih hangat bisa meningkatkan suasana hatimu dan membuat tubuh menjadi lebih tenang. Tubuh pun menjadi lebih rileks dan bisa menjaga kualitas tidur. Dilansir dari laman healthline, teh hijau ini memiliki kegunaan untuk fungsi lain di dalam tubuh, seperti mengurangi risiko kanker, mengendalikan kadar gula darah, dan menjaga kesehatan jantung
3. Teh Hitam
Kamu pasti sudah sering mendengar sebutan kopi hitam, kan? Nah, ternyata ada juga jenis teh yang disebut sebagai teh hitam. Teh hitam ini diolah melalui proses fermentasi penuh dan proses oksidasi yang lebih lama jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Fermentasi tidak dilakukan dengan menggunakan mikroba, tetapi dengan memanfaatkan sumber enzim fenolase yang terdapat di dalam daun teh. Sama seperti teh lainnya, teh ini juga diperoleh dengan cara pemetikan, pelayuan, penggilingan, oksidasi, hingga pengeringan. Biasanya teh ini akan menghasilkan aroma yang kuat, apabila diseduh akan muncul warna merah kehitaman dengan cita rasa yang unik. Teh hitam juga memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi dibandingkan teh lain. Namun, masih mengandung lebih sedikit kafein jika dibandingkan dengan kopi.
Teh hitam mengandung polifenol, katekin, dan teaflavin sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh. Selain itu, teh hitam juga diyakini mampu meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan risiko kanker.
Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, teh hitam menjadi salah satu produk ekspor teh yang paling banyak diekspor. Hal ini disebabkan karena teh hitam yang telah difermentasi merupakan teh yang menjadi permintaan beberapa negara di dunia.
4. Teh Putih
Selain mengekspor teh hijau dan teh hitam, Indonesia juga mengekspor teh putih. Teh ini memiliki proses pengolahan yang sulit sehingga menjadikannya teh premium di Indonesia dengan harga yang cukup mahal. Teh putih mengandung kafein yang lebih sedikit dari teh lainnya. Jenis teh ini pun masih belum terdengar umum, jika dibandingkan dengan teh hijau atau teh hitam. Teh putih akan diperoleh dari pemetikan pucuk muda yang mengalami proses pelayuan dan pengeringan, tanpa harus melalui oksidasi atau fermentasi. Kandungan antioksidan di dalam teh putih juga dikatakan sebagai antioksidan yang paling tinggi karena kandungannya yang masih alami.
Sama seperti teh lainnya, teh ini juga punya banyak manfaat, seperti membantu mencegah kerusakan tubuh, mengurangi risiko kanker, mengendalikan berat badan, dan masih banyak lagi. Jenis teh ini juga telah diekspor ke beberapa negara di dunia.
Wah, ternyata, teh di Indonesia memiliki jenis dan cara pengolahan yang berbeda-beda, ya! Semua teh tersebut juga punya keunikan tersendiri mulai dari aroma, warna, hingga rasanya. Bukan hanya itu saja, setiap teh pun mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatanmu. Dari 4 jenis teh di atas, kamu sudah pernah coba yang mana, nih?
Penulis : Syifa Azzahra