Mengungkap Ancaman Duduk Terlalu Lama dan Cara Mencegahnya

Mimi Rohmitriasih diperbarui 23 Agu 2023, 14:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak dapat dipungkiri, dalam dunia yang semakin modern seperti sekarang ini, kita menghabiskan begitu banyak waktu dalam posisi duduk. Baik itu untuk bekerja di depan komputer, bersantai sambil scroll layar gadget atau saat menikmati liburan. 

Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan duduk terlalu lama bisa menyebabkan berbagai bahaya serius bagi kesehatan kita. Yuk, mari kita eksplorasi bersama tentang bahaya duduk terlalu lama dan bagaimana kita bisa melawannya Sahabat Fimela!

2 dari 4 halaman

Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Fisik

Ilustrasi Terlalu Lama Duduk Credit: pexels.com/Thirdman

Punggung yang Kesemutan

Terlalu lama duduk bisa menghambat sirkulasi darah ke punggung dan tungkai. Ini kemudian menyebabkan rasa kesemutan yang tak nyaman di kaki, pinggul, pinggang atau tubuh keseluruhan. 

Masalah Postur

Kebiasaan duduk yang berkepanjangan, bisa membuat postur tubuh rentan terganggu. Bahu yang merunduk dan punggung yang melengkung rentan menyebabkan masalah pada tulang belakang. Para ahli bahkan menyebutkan jika hal ini berpotensi meningkatkan risiko kelumpuhan. 

Melemahnya Otot dan Tulang

Aktivitas fisik yang minim membuat otot-otot dan tulang rentan melemah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko cedera. Ini juga berlaku bagi kamu terbiasa duduk dan jarang bergerak. Duduk terlalu lama, memungkinkan tubuh bergerak sangat minim setiap harinya. Apalagi bagi mereka yang malas olahraga. 

Kenaikan Berat Badan

Kebiasaan terlalu lama duduk dan jarang bergerak bisa mengganggu metabolisme. Ini akan meningkatkan penumpukan lemak dalam tubuh dan menaikkan berat badan secara perlahan. Kebiasaan duduk, disadari atau tidak bisa meningkatkan kenaikan berat badan atau obesitas. 

3 dari 4 halaman

Batasan Waktu Duduk yang Sehat

Ilustrasi Duduk Terlalu Lama Credit: pexels.com/Mikhail

Agar kebiasaan duduk tak terlalu memberi efek samping berat, apa yang bisa dilakukan? Kira-kira berapa lama waktu ideal untuk duduk dan sejenak bergerak? 

Para ahli merekomendasikan prinsip 30-60. Prinsip ini artinya setiap 30 menit sekali berdirilah selama setidaknya 60 detik. Aktivitas sederhana ini membantu merangsang sirkulasi dan mengurangi tekanan pada area tubuh yang rentan terganggu. Ini bisa mencegah beragam risiko yang terkait dengan bahaya karena terlalu lama duduk. 

4 dari 4 halaman

Aktivitas Sederhana untuk Mencegah Bahaya Terlalu Lama Duduk

Ilustrasi perempuan karir yang sukses dan bahagia/copyright freepik.com/benzoix

Ada beberapa aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di sela-sela waktu duduk agar itu tak terlalu berbahaya bagi kesehatan. Beberapa aktivitas tersebut antara lain sebagai berikut: 

Berjalan Ringan

Manfaatkan waktu istirahatmu dengan berjalan ringan di sekitar ruangan atau kantor. Ini bisa memberi keceriaan pada tubuh dan pikiranmu.

Peregangan Sederhana

Lakukan beberapa peregangan seperti merentangkan tangan ke atas kepala dan menggerakkan leher dengan lembut. Ini membantu mengurangi ketegangan otot.

Latihan Pernapasan

Ambil waktu sejenak untuk fokus pada pernapasan dalam-dalam. Ini membantu menenangkan pikiran serta memberi oksigen tambahan pada tubuh.

Senam Jari

Meski tampak sederhana, senam jari bisa meredakan ketegangan pada tangan akibat mengetik terlalu lama atau bekerja yang mengharuskanmu duduk lama. 

Jadi, meskipun tuntutan pekerjaan seringkali mengharuskan kita untuk duduk dalam waktu yang cukup lama, ada banyak cara untuk melindungi kesehatan kita. Ingatlah untuk selalu memberi kesempatan pada tubuh untuk bergerak dan meregangkan otot-otot. Dengan sedikit perhatian dan usaha, kita bisa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat.