Fimela.com, Jakarta Perasaan gelisah identik dengan rasa tidak tenteram, rasa khawatir pun sangat berlebihan, bahkan bisa membuat kita sulit tidur atau beraktivitas seperti biasa. Orang yang gampang gelisah bisa memiliki alasan dan penyebabnya sendiri. Mungkin kamu juga saat ini termasuk orang yang gampang gelisah dalam hidup.
Orang yang gampang gelisah dalam hidup bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal berikut ini. Selengkapnya, mari simak uraiannya di bawah ini. Siapa tahu kamu juga bisa menemukan akar masalah atau penyebab dari kegelisahan yang makin sering kamu rasakan sehingga kamu bisa segera mencari solusi atau jalan keluar terbaiknya.
What's On Fimela
powered by
1. Tidak Merawat Diri dengan Baik
Mengutip buku How to Love, "Hidup kita adalah serangkaian stres yang membuat tubuh cepat lelah. Semua hal jadi terlihat negatif saat kita kurang tidur atau gula darah menurun." Kondisi kesehatan kita bisa mempengaruhi perasaan kita juga. Saat kamu tidak merawat diri dengan baik seperti tidak memiliki jadwal tidur yang rutin dan jarang olahraga, maka kamu rentan mengalami gelisah dalam keseharian dan rutinitas yang kamu jalani. Jadi, kalau saat ini kamu makin sering merasa gelisah cobalah untuk memperbaiki pola hidupmu jadi lebih sehat lagi.
2. Terlalu Sering Membanding-bandingkan Diri dengan Orang Lain
Era digital dan media sosial membuat kita sering terpapar dengan kehidupan yang tampak sempurna dari orang lain. Perbandingan ini dapat merusak harga diri dan membawa perasaan tidak adekuat. Rasa cemas pun kerap menghantui kita saat kita merasa hidup kita tak pernah sebaik atau seindah orang lain, padahal tiap orang punya jalan dan perjalanan hidupnya masing-masing.
3. Terlalu Takut Menghadapi Masa Depan
Kecemasan tentang masa depan adalah pemicu lainnya yang bisa membuat kita merasa gampang cemas dalam hidup. Berbagai pertanyaan tentang karier, finansial, hubungan, dan berbagai aspek lain dari hidup dapat menghantui pikiran. Perempuan dewasa sering kali merasa tanggung jawab untuk menjaga kestabilan dalam berbagai area ini, yang dapat memicu kecemasan yang luar biasa tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. Ketidakmampuan mengelola rasa takut ini bisa memicu rasa cemas yang berlebihan.
4. Terlalu Menuntut Segalanya Harus Serba Sempurna
Sikap perfeksionis adalah alasan lain di balik kecemasan yang banyak perempuan dewasa alami. Dorongan untuk mencapai kesempurnaan dalam segala hal dapat menempatkan tekanan yang berat pada diri sendiri. Kecemasan muncul ketika standar yang ditetapkan tidak tercapai, meskipun sering kali standar tersebut tidak realistis. Akibatnya, kita bisa menjadi pribadi yang selalu merasa gagal atau tidak cukup baik, dan ini memicu rasa cemas berlebihan.
5. Prasangka Buruk yang Berlebihan
Prasangka buruk berlebihan bisa memicu rasa cemas berlebihan. Pola pikir negatif yang persisten juga bisa menjadi faktor pemicu kecemasan. Terjebak dalam pola pikir yang cenderung meramalkan hasil buruk atau fokus pada hal-hal negatif dalam situasi dapat meningkatkan tingkat kecemasan. Hidup pun jadi sulit tenang saat pikiran kita dikuasi oleh hanya hal-hal negatif. Pikiran-pikiran ini bisa menjadi kendala besar dalam meraih kebahagiaan dan ketenangan.
Saatnya untuk menyadari dan mengelola perasaan cemas yang muncul dan coba identifikasi penyebabnya. Kesadaran diri dapat membantu kita menghadapi kekhawatiran dengan cara yang lebih sehat.